Niat Shalat Sunnah Rawatib Setelah Isya. - Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam adalah. Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra.
Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah. Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
Anjuran melaksanakan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah ini disebutkan dalam hadist Nabi SAW:. Latin: Ushollii Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Qabliyata Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Latin: Ushollii Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Liputan6.com, Jakarta Waktu salat sunah rawatib dilakukan sebelum atau sesudah salat fardu. Salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat fardu disebut dengan salat sunah Qobliyah.
Sementara itu, salat sunah Rawatib yang dikerjakan setelah salat fardu disebut dengan salat sunah Ba'diyah. Salat sunah rawatib cukup mudah dilaksanakan karena waktunya yang berdekatan dengan salat fardu.
Hanya dengan melaksanakan salat sunah 2 atau 4 rakaat, kamu akan mendapatkan berbagai keutamaan yang sangat besar. Sebelum melaksanakan salat sunah rawatib, kamu tentunya juga harus mengenali niat serta tata caranya. Salat sunah rawatib ini sangat istimewa karena Nabi Muhammad SAW saja tidak pernah meninggalkannya.
Berikut dasar hukum pelaksanaan salat sunah rawatib dari hadis:. Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: “Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa salat sunnat sepuluh rakaat yaitu; dua rakaat sebelum salat zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah salat maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah salat isya’ di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum salat subuh.” (HR.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/4/2021) tentang waktu salat sunah rawatib.
Umat Islam tak hanya mengenal ibadah wajib tapi juga sunnah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Hadist ini diceritakan Umm Habiba, salah satu istri Rasulullah SAW, setelah mendengar Nabi Muhammad SAW menjelaskan seputar sholat sunah rawatib. Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Namun dalam beberapa hadist, para sahabat menceritakan kebiasaan Rasulullah membaca surat-surat tertentu saat menunaikan ibadah sunah tersebut.
Artinya: Dari Abdullah bin Mas'ud, "Saya tidak dapat menghitung berapa kali aku mendengar Rasulullah SAW membaca dalam dua rakaat setelah maghrib dan dua rakaat sebelum subuh surat al Kafirun (Katakan, "Hai orang-orang kafir) dan Al Ikhlas (Katakan, "Dialah Allah Yang Maha Esa). Seperti dijelaskan Aisyah dalam salah satu hadist Rasullah SAW, cara mengerjakan sholat sunah rawatib adalah:.
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah shalat fardu. Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.".
Tribunjogja.com -Selain salat rawatib, umat Islam juga dianjurkan melaksanakan salat sunah. Salat rawatib merupakan salat sunah yang menyertai salat fardhu (salat lima waktu).
Salat sunah rawatib dibagi menjadi dua, yaitu Salat Sunah Qobliyah dan Salat Sunah Bakdiyah. Salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat fardhu disebut Qobliyah, sedangkan salat rawatib yang dikerjakan sesudah salat fardhu disebut Salat Sunah Bakdiyah. Berikut bacaan Niat. Niat Salat Sunah Qobliyah Isya. Baca niat salat sunah qobliyah Isya seperti berikut. Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.
Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Dikutip dari laman NU online, sebuah hadis lain menyebutkan bahwa, “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah maghrib Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah isya Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.”.
Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”. Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”.