Niat Shalat Setelah Haid Untuk Menghapus Dosa. Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah melakukan apa yang dilarang atau tidak disukai oleh Allah SWT. Hal itu membuat manusia mendapat dosa dari perbuatan terlarang yang dilakukannya. Tidak hanya dosa-dosa kecil, manusia terkadang juga melakukan dosa besar. Salah satu cara untuk menebus dosa yang paling baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW adalah dengan menjalankan sholat taubat nasuha.
Sedangkan sholat taubat adalah cara untuk meraih salah satu amal yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah, yaitu taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.".
Melihat pentingnya bertaubat ini, maka seorang muslim wajib mengetahui, nih, tata cara sholat taubat nasuha yang benar. Berikut ini, Liputan6.com, Kamis (17/1/2019) akan memberikan tata cara sholat taubat nasuha, lengkap dengan niat, bacaan, doa, dan waktunya. Tata cara sholat taubat nasuha yang benar, lengkap dengan niat, bacaan, doa, dan waktunya.
Setelah selesai satu rakaat, ia merasakan darah haidnya keluar. Ulama fikih mengatakan, ia bisa melanjutkan shalatnya sampai selesai sebagai langkah taaddub (adab dalam shalat) yang tidak main asal meninggalkan shalat saja. Demikian juga seorang wanita yang ragu kapan persisnya darah haidnya akan selesai.
Ia memutuskan untuk menunggu dari waktu Dhuhur hingga Ashar. Hal ini disyariatkan, sebagaimana merujuk pada kaidah fikih "Da' ma yuribuka ila ma la yuribuka" (tinggalkan apa yang diragukan, lakukan apa yang diyakini).
Wanita tersebut tidak perlu mengqadha shalat bila nanti telah suci. Namun yang paling rajih (kuat) dalam masalah ini adalah pendapat dari mazhab Syafi'iyah.
Pendapat tersebut juga diambil sebagai langkah ikhtiyath (kehati-hatian) dalam urusan shalat.
MENSTRUASI atau haid adalah hal yang biasa dialami oleh setiap perempuan karena itu sudah kodratnya. Telah bersabda Rasulullah SAW , “Siapa saja wanita yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi Kafaroh (tebusan) bagi dosa –dosanya yang terdahulu, namun jika dia membaca zikir di awal Haidnya :. Sementara itu Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menjelaskan, di dalam doa tersebut terdapat fadhilah.
Kemudian, status perempuan yang sedang haid sama dengan 40 derajat para syuhada fi Sabilillah. Jika dia menjadikan doa ini sebagai zikir kepada Allah SWT di masa-masa haidnya," katanya saat dihubungi Okezone.
Berkata Imam Hasan Al Bhisri RA: Keutamaan ini diberikan kepada wanita-wanita salehah yang mentaati semua perintah-perintah syariat.
Setiap orang tentu memiliki kesalahan sehingga tidak ada yang terbebas dari dosa. Allah SWT memiliki sifat maha pengampun dan menerima taubat dari para makhluknya.
Allah SWT dalam Quran surat Hud ayat 114 juga berfirman mengenai perbuatan baik dapat menghapus dosa. Walaupun begitu, ibadah ini dapat menghapus dosa besar dan kecil yang dimiliki umat manusia.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Muslim, di antara salat lima waktu, hari Jumat dengan Jumat berikutnya, hingga Ramadhan dan Ramadhan selanjutnya ada waktu pengampunan dosa yang diberikan oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Bukhari, ada dzikir penghapus dosa sebanyak buih di lautan. Salat ini harus dilakukan dengan perasaan tulus dan berjanji untuk tidak akan mengulangi dosa tersebut.
Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah?
BERITA DIY - Setiap manusia adalah tempat luput dan salah yang tidak dapat dihindari karena tidak ada seorang manusia pun yang luput dari dosa kecuali bayi dan anak-anak yang belum baliqh. Oleh karena manusia itu memiliki dosa dan kesalahan, sudah semestinya seorang manusia khususnya umat Islam memohon ampunan pada Sang Pencipta, Allah SWT.
Bacaan doa yang dapat menghapus dosa dan mengampuni kesalahan seorang manusia adalah dengan membaca istighfar baik setelah salat, kapanpun dan dimanapun kecuali tempat yang dilarang seperti kamar mandi. Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat sebagai sarana seorang hamba untuk bertobat kepada Tuhannya. Dosa besar dapat diampuni Allah SWT jika bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat untuk tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut.
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه. Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih. Baca Juga: Lafadz Bacaan Adzan untuk Mendirikan Salat Subuh Terlengkap: Perbedaan, Arab, Latin, dan Artinya.