Niat Shalat Rawatib Sebelum Dzuhur. Keutamaan sholat qobliyah dan ba'diyah ini di antaranya sebagai penyempurna sholat wajib, mendapat rahmat Allah SWT, diharamkan dari api neraka dan lebih baik dari dunia beserta seisinya. Anjuran melaksanakan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah ini disebutkan dalam hadist Nabi SAW:. Sebelum melaksanakan sholat sunnah qobliyah, Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Sebab, semua perbuatan bergantung pada niatnya termasuk dalam sholat yang merupakan salah satu rukun. “Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sebelum Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
"Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Rasulullah biasanya melakukan sholat sunnah rawatib sebelum dzuhur 4 rakaat. Ada beberapa hadist yang menyebutkan tentang keutamaan sholat sunnah rawatib yang dikutip dalam buku "Rahasia Istana Surga, Keutamaan-keutamaan Shalat Rawatib Diremehkan" oleh Abdullah bin Za'l Al-Anazi:.
Amr bin Aus berkata, "Sejak mendengarnya dari Anbasah, aku tidak pernah meninggalkannya.". Selain itu Ummu Habibah menuturkan, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:.
Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah. Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua raka'at menghadap kiblat karena Allah.
Sholat sunnah rawatib adalah. sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardu, yang memiliki banyak keutamaan bagi mereka yang menjalankannya, menjadi penyempurna bagi sholat fardu dan bagi yang melaksanakannya akan diberikan rumah di surga oleh Allah SWT.
Seperti sabda Rasulullah SAW. “Barangsiapa yang salat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.”.
Muslim).
- Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam adalah. Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.
Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah.
Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. "Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.". "Barang siapa yang melakukan salat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.". Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat mengikuti imam (menjadi makmum) karena Allah Ta'ala.".
Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.”.
Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”. Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”.
Ibadah ini akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya, namun tidak akan mendatangkan dosa bagi yang meninggalkannya. Lantas, tahukah Anda macam-macam sholat sunnah dan niatnya?
Sholat sunnah muakkad merupakan ibadah sunnah yang ditekankan (hampir mendekati wajib), seperti shalat sunnah di hari raya dan shalat thawaf. Sedangkan sholat sunnah ghairu muakkad adalah sholat sunnah yang dianjurkan tanpa penekanan kuat, seperti salat sunnah Rawatib dan shalat kusuf.
Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. Baca Juga: Shalat Fajar: Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Hukumnya.
Sholat sunah rawatib muakkad selalu dikerjakan Rasulullah SAW. Jumlah ini sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:. "Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.". Baca Juga: Sholat Tahajud: Keutamaan, Bacaan Niat, hingga Tata Caranya.
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala. Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Salat sunah Rowatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu. Baik qabliyah dan ba’diyah, dianjurkan untuk melakukannya sendiri dan tidak berjamaah. Khusus untuk Zuhur, shalat sunnah Rawatib dikerjakan dua atau empat rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat setelah Dzuhur.
Berikut niat Solat Sunnah Rawatib Ba'diyah Zuhur:. Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.