Mengapa Orang Tidak Shalat Rezekinya Lancar. Seorang muslim, layaknya manusia lain, tentu ingin rizki lancar dan hidup bahagia. Seorang muslim merasa rajin ibadah, namun masih ada hambatan dalam memperoleh rizki. Penjelasan terkait fenomena ini dapat disaksikan di channel YouTube ADLAN TV, dalam video berjudul Tidak Pernah Ibadah Tapi Sukses.
"Padahal Allah sedang memainkan mereka dalam tipu daya bernama istidraj. Fenomena istidraj telah diingatkan Allah SWT bagi para muslim dalam firmannya surat Al An'am ayat 44. Arab latin: Fa lammā nasụ mā żukkirụ bihī fataḥnā 'alaihim abwāba kulli syaī`, ḥattā iżā fariḥụ bimā ụtū akhażnāhum bagtatan fa iżā hum mublisụn.
Artinya: "Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.". Kondisi pembiaran terjadi karena tidak berhenti melakukan maksiat, hingga mendapat peringatan Allah SWT. Dengan penjelasan ini, maka muslim sudah selayaknya rajin sholat dan melakukan ibadah lain sambil terus berdoa pada Allah SWT.
LINGKAR MADIUN- Banyak sekali orang-orang di luar sana yang malas beribadah atau malas sholat tetapi rezekinya terus mengalir bahkan tetap kaya raya. Hal-hal seperti itu terus terang membuat kita semakin bingung dan penasaran bagaimana bisa? Melalui channel YouTube Ustad Wijayanto Official, Ustadz Wijayanto menjelaskan fenomena tersebut.
Baca Juga: Pecinta Mie Instan Berduka, Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie Tutup Usia. Menurut Ustadz Wijayanto, ketika kita jarang beribadah atau malas melaksanakan sholat tetapi rezeki masih bertambah, maka kita harus berhati-hati. Hal tersebut bisa saja menjadi istridraj atau jebakan.
Allah akan terus memberi rezeki hingga akan ada jebakan dan membuat seseorang yang jarang beribadah atau malas sholat tadi terdiam dan berputus asa. Baca Juga: Berstatus Zona Merah, Bupati Madiun Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Madiun.
WonosoboZone – Salah satu ibadah yang dapat dilakukan untuk meminta kelancara rezeki dari Allah SWT adalah melalui Shalat Dhuha. Salah satu keutamaan yang didapatkan oleh seorang muslim melalui shalat dhuha adalah dipermudah rezekinya.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan Shalat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Baca Juga: Tak Banyak Orang Tau, Inilah Manfaat Shalat Tahajud Selama 40 Hari.
Keutamaan Shalat Dhuha yang pertama adalah mendapatkan pahala seperti bersedekah. Keutamaan Shalat Dhuha yang kedua adalah dicukupi semua kebutuhannya. Baca Juga: Mengapa Sedekah Menjadi Amalan yang Paling Dicintai Oleh Allah SWT?
Allah SWT berjanji kepada setiap orang yang melaksanakan Shalat Dhuha untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya di sore atau di akhir hari.
PortalJember.com - Rezeki setiap orang tentu sudah diatur porsinya oleh Allah SWT. Ada pula sebagian orang yang memiliki rezeki seret.
Banyak usaha yang dilakukan untuk mendapatkan rezeki yang banyak, mulai dari bekerja keras hingga melakukan berbagai amalan. Baca Juga: Hati-hati, Perempuan yang Pergi ke Masjid Seperti Ini Bisa Dimurkai Allah Kata Ustadz Abdul Somad.
Berbagai amalan dilakukan untuk mendapatkan kelimpahan rezeki, mulai dari sholat sunnah, sedekah, hingga memperbanyak dzikir. Mengapa ada orang yang tidak pernah sholat ataupun puasa, tetapi rezeki lancar?
Ustadz Abdul Somad menganjurkan agar jangan terlena dengan nikmat seperti itu. Baca Juga: Ginjal Bisa Tergerus, dr. Zaidul Akbar Sarankan Jangan Minum Air Putih saat Dalam Kondisi Ini.
Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut, dikutip PortalJember.com dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube ADLAN TV pada 4 Oktober 2021.
Berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, "Kekasihku Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara. Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah bersabda mengenai keutamaan sholat dhuha 12 rakaat.
"Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.". Allah SWT akan mengampuni umat-Nya yang mengerjakan sholat Dhuha di pagi harinya.
"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.". Dikutip dari buku 'Berkah Shalat Dhuha' karya M Khalilurrahman Al Mahfani, seorang profesor medis Dr Ha Ali Saboe dan Prof Dr Vanshreber mengatakan bahwa setiap gerakan sholat memiliki manfaat kesehatan agi tubuh yang tak terhingga. Dalam hadits riwayat Turmudzi, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, 'Wahai anak Adam, bersholat lah untuk-Ku empat rakaat pada permulaan siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhannmu pada sore harinya.".
“Astaghfirullahal adzim”, sebuah kalimat permohonan ampun seorang hamba kepada sang pencintanya yaitu Allah. Sholat dhuha, ibadah yang dilakukan untuk meminta kelancaran rezeki kepada Allah. Bersedekah dalam keadaan sempit atau lapang, Allah akan janjikan sebuah rezeki yang berlipat ganda.
Karna, sholat tahajud merupakan waktu yang mujarab bagi kita berdoa memohon kepada Allah. Maka tidak usah dipungkiri lagi bahwa sholat tahajud dapat melancarkan dan mendatangkan rezeki. Karena segala sesuatu itu sudah Allah atur dengan sebaik-baiknya, tinggal kita sebagai hambanya harus selalu berusaha semaksimal mungkin.
SRIPOKU.COM-- Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu anhu pernah berkata : “Hai anak Adam ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus menerus melimpahkan nikmat atas dirimu sementara engkau terus-menerus melakukan maksiat kepadaNya” (Mutiara Nahjul Balaghoh Hal 121). Kelancaran rejeki diantaranya bisa diusahakan dengan berikhtiar dan berdoa serta menjaga keimanan kita terhadap Allah subhana hua ta’ala.
Namun seringkali kita lihat manusia-manusia yang membangkang dan mengabaikan aturan Allah justru diberikan kenikmatan dan rejeki yang seakan tiada habisnya. Karena sebenarnya mereka lagi diazab oleh Allah dengan jebakan istidraj.
Sederhananya adalah, jika kita dapati seseorang yang semakin buruk kualitas ibadahnya, semakin tidak ikhlas, berkurang kuantitasnya, sementara maksiat semakin banyak, baik maksiat kepada Allah dan manusia, lalu rezki baginya Allah berikan melimpah ruah, kesenangan hidup begitu mudah didapatkan, tidak pernah sakit dan celaka, panjang umur, bahkan Allah berikan keluarbiasaan pada kekuatan tubuhnya. Maka, hati-hatilah bisa jadi ini adalah istidraj baginya, bukan karamah, secara beransur Allah menariknya dalam kebinasaan.
Rezeki lancar namun sering maksiat, waspadalah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad Da'u wa ad-Dawa' (Terapi Penyakit Hati) mengatakan, sebagian kaum salaf berkata, "Bila engkau melihat Allah memberikan nikmat kepadamu secara terus menerus, sedang engkau tetap melakukan maksiat maka hati-hatilah.
Sebab hal itu merupakan istidraj dari Allah. Yaitu, Dia menuruti semua kehendakmu agar kamu memasuki kemaksiatan yang engkau lakukan secara lebih mendalam.".
Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka).
Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. "Sesungguhnya Allah memberikan dunia (kekayaan) bagi orang yang Dia cintai dan kepada orang yang tidak Dia cintai. Sebagian orang Salaf berkata, "Barangkali orang yang diberi nikmat Allah tidak mengetahui bahwa itu adalah istidraj dan barangkali dia tertipu oleh pandangannya sendiri, namun ia tidak menyadarinya. Boleh jadi pula dia terlena oleh pujian orang lain, sementara ia tidak menyadarinya juga.".
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3178980/original/081047700_1594700410-i.jpg)
