Mengapa Kita Harus Melaksanakan Salat Tarawih. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 2, allah swt Akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke10, Allah akan memberikan rizki kebaikan dunia akhirat. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke15,malaikat rohmat , Arsy, dan kursy akan membaca shalawat kepadanya. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke16,Allah akan menulisnya bebas dari neraka dan masuk ke dalam surga .

Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke19, Allah akan mengangkat derajatnya dalam surga firdaus. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke23, Allah akan membangun sebuah kota disurga untuknya.

Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke25, Allah akan mengangkat baginya dari siksa kubur. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke26, Allahk akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke28,Allah akan mengangkatnya 1000 (Seribu) derajat didalam surga. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke30,Allah berfirman, “Wahai Hambaku, makanlah dari buah buahan surga danmandilah disungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar” kemudianAllah Berfirman : ” aku tuhanmu dan engkau hambaku.

10 Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Sempurnakan

Mengapa Kita Harus Melaksanakan Salat Tarawih. 10 Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Sempurnakan

Liputan6.com, Jakarta Memahami keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan adalah pertimbangan utama menunaikannya. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang hanya bisa dilaksanakan di bulan Ramadhan saja. Ada banyak sekali keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan yang mendatangkan berkah bagi kehidupan.

Umat muslim yang melaksanakannya akan mendapat pengampunan dosa dan dilapangkan rezekinya. Berpahala 27 derajat, melengkapi kekurangan ibadah wajib, dianggap seperti sholat semalam penuh, sehatkan mental, dan tubuh. Dari sekian banyak keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan, tak ada niat khusus yang harus dilafalkan. Niat berasal langsung dari hati, tanpa mengatakan pun sudah memiliki makna sesuai dengan apa yang akan dilakukannya. Berikut Liputan6.com ulas keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan dari berbagai sumber, Jumat (9/4/2021).

Mengapa Sih Seorang Muslim Harus Salat?

Mengapa Kita Harus Melaksanakan Salat Tarawih. Mengapa Sih Seorang Muslim Harus Salat?

Dan ditegaskan dalam Al-Qur'an bahwa kita harus mengikuti tata cara ibadah Rasulullah pada semua bentuk-bentuk ibadahnya. Salat merupakan bagian dari salah satu rukun Islam yang wajib kita penuhi setelah syahadat. Dan di dalam salat itu ada zikir serta doa yang dipanjatkan ketika menghadap Allah SWT.

"Aku pergi bersama ayahku ke Sihr orang Anshar untuk mengunjunginya, lalu tiba waktu salat, lalu ia berbicara kepada sebagaian keluarganya "Wahai jariyah, bawalah air wudhu karena aku akan salat sambil beristirahat, ia (Abu Hasyim) berkata: Kami mengingkari hal itu kepadanya, lalu ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Berdirilah wahai Bilal, istirahatkan kami dengan salat" (HR. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Nabi SAW saat ditanya oleh Abdullah bin Mas'ud semoga Allah meridhainya: "Amalan apa yang paling utama?

Pentingnya Salat Tarawih di Bulan Ramadan

Mengapa Kita Harus Melaksanakan Salat Tarawih. Pentingnya Salat Tarawih di Bulan Ramadan

"Sesungguhnya siapa saja yang salat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk," bunyi hadis dari HR Tirmidzi.Keutamaan salat tarawih juga mengikuti tiga pembagian hari di bulan ramadan. "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," bunya hadis dari HR. Bukhari dan Muslim.Sementara itu, 10 hari terakhir di bulan Ramadan dikenal dengan penghindaran dari siksa api neraka.

Umat Islam berkesempatan menyucikan diri dengan berdoa dan beribadah sebanyak-banyaknya pada malam-malam terakhir ini. KH Maman Imanul Haq selaku Ketua Lembaga Dakwah PBNU mengungkapkan bahwa menunaikan salat tarawih sebaiknya dilakukan di masjid.

Namun jika dilakukan di rumah, memang ada nilai-nilai intrinsik yang diabaikan, berbeda dengan saat diterapkan di masjid," kata Maman beberapa waktu lalu.Saat menunaikan salat Tarawih di masjid, selain mendapatkan pahala dari salat itu sendiri, seseorang juga bisa melakukan silaturahmi, mendengarkan tausiyah yang bermanfaat untuk menambah ilmu, serta menjadi salah satu bentuk interaksi sosial yang mungkin diabaikan selama di luar bulan Ramadan.

Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Mengapa Kita Harus Melaksanakan Salat Tarawih. Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah.

Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”.

Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm.

Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat menyatakan, ada dua waktu melaksanakan sholat witir dan dua-duanya benar. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, sholat witir sesudah Isya dilakukan bila malamnya tidak mampu bangun. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Related Posts

Leave a reply