Manfaat Gerakan Sholat Beserta Gambarnya. Tak hanya baik secara spiritualitas saja, ternyata ada manfaat shalat untuk kesehatan fisik dan mental. Gerakan shalat seperti sujud, rukuk, dan duduk ternyata bermanfaat untuk peregangan otot serta melancarkan aliran darah. Terlepas dari nilai spiritual dan kedekatan dengan Sang Pencipta, ternyata manfaat shalat juga baik untuk kesehatan.
Gerakan pertama dalam shalat yaitu Takbir yang dilakukan sambil berdiri juga melancarkan aliran darah ke arah torso. Selain Takbir, manfaat sujud untuk kesehatan dari sisi sains adalah membantu aliran darah ke otak karena posisi kepala berada lebih rendah daripada jantung.
Itulah mengapa, manfaat gerakan shalat yang juga penting adalah membuat postur tubuh menjadi lebih ideal. Salah satu manfaat shalat untuk kesehatan juga bisa didapatkan ketika gerakan Rukuk atau saat punggung membungkuk 90 derajat.
Manfaat gerakan Sujud saat salat juga membantu tubuh mengendalikan otot perut agar tidak mengembang terlalu besar. Salat adalah salah satu bentuk terapi psikologis yang membantu menenangkan jiwa sekaligus melepaskan beban.
Bahkan gerakan seperti Sujud yang mengalirkan darah lebih lancar ke otak juga berdampak positif bagi daya ingat, konsentrasi , dan kemampuan kognitif lainnya. Artinya, manfaat gerakan shalat sangatlah baik untuk kesehatan dan juga kebersihan tubuh seseorang secara umum.
Manfaat gerakan sholat untuk kesehatan di takbiratul ihram ini, dapat memperlancar aliran darah dan getah bening dalam tubuh. Manfaat gerakan sholat untuk kesehatan pada saat berdiri ini bisa menurunkan risiko terjadinya patah tulang dengan mudah.
Pada beberapa kasus, patah tulang bisa terjadi karena hal-hal sepel seperti tersangkut tali, tergelincir, turun tangga, dan lainnya. Selain itu, manfaat gerakan berdiri dalam sholat juga bisa melatih postur tubuh yang tegap dan lurus.
Ini bisa berdampak positif terhadap bentuk dan kondisi tulang tubuh agar tampak lebih indah. Posisi jantung yang sejajar dengan otak akan memaksimalkan aliran darah dalam tubuh bagian tengah.
Tak hanya itu, rukuk juga dapat dijadikan sebagai latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. Dengan melakukan sujud secara hikmat, maka aliran getah bening akan memompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi duduk tahiyatul awal dan duduk diantara dua sujud ini memiliki posisi yang sama, dimana manfaat dari gerakan shalat tersebut ialah dapat menghilangkan rasa nyeri pada bagian pangkal paha yang menjadikan seseorang itu akan susah untuk berjalan. Pada posisi tahiyat akhir sangat baik untuk menekan bagian kandung kemih, saluran vas deferens, kelenjar kelaim pira, serta dapat mencegah terkenanya penyakit impotensi jika kita melakukannya dengan benar.
Gerakan salam dilakukan dengan cara menoleh ke arah kanan dan kiri sambil melihat bahu pada sisi tersebut. Perlu diketahui, bahwa di dalam leher terdapat banyak bagian tubuh yang vital seperti syaraf, kelenjar, pembuluh darah, otot-otot, tulang, dan lainnya.
Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penjepitan saraf di leher yang terkait kejadian kepala ‘tengleng’ dan mata juling.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Shalat, ibadah yang paling dicintai Allah SWT, bukan hanya sebagai kewajiban bagi seorang muslim. Ibadah ini merupakan perintah yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW tanpa melalui perantara, dalam peristiwa Isra'. Namun, Nabi Muhammad meminta pengurangan karena khawatir umatnya tidak akan sanggup untuk menjalankannya. “Sungguh, bila seseorang hamba berdiri buat shalat; seluruh dosanya dihadirkan, dan juga diletakkan di atas pundaknya. Mulai dari gerakan takbiratul ihram (berdiri dan mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya), rukuk, i'tidal, sujud, sampai tasyahud saat shalat membantu meningkatkan aliran darah secara keseluruhan di dalam tubuh. Biasanya saat orang merasakan tekanan darahnya sedang tinggi, dengan shalat ia dapat mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh.
Begitu pula saat tasyahud atau duduk tahiyat awal / akhir, aliran darah bagian bawah juga di atur dengan baik. Posisi kaki kanan yang ditegakkan dan menekan bagian bokong dapat melancarkan pencernaan. Selain itu, titik tekanan pada kaki kanan dapat meningkatkan fungsi hati dan mengendurkan usus. Ini juga membantu meringankan rasa sakit di sumsum tulang belakang dan sendi pinggul. Shalat secara keseluruhan merilekskan sendi bahu, siku, lutut, pergelangan kaki, dan pinggul. Posisi jantung di atas kepala, membuat aliran oksigen dalam darah mengalir secara optimal ke otak.
Nah, sebaiknya rukuk dan sujud ini dilakukan dengan tuma'ninah ya, agar manfaatnya dapat kita rasakan. Terapi yoga bertujuan untuk membawa harmoni dalam kehidupan seseorang dengan menyatukan semua aspek kehidupannya termasuk fisik, sosial, spiritual, psikologis dan lainnya.
Sholat fardhu ain diantaranya adalah sholat lima waktu dan sholat jumat, sedangkan sholat fardhu kifayah adalah sholat yang diwajibkan kepada umat muslim, akan tetapi gugur kewajibannya atau menjadi sunnah apabila sudah ada yang mengerjakan. Sedangkan sholat sunnah itu sendiri adalah sholat yang boleh dikerjakan atau tidak, macam – macam sholat sunnah itu sendiri ada banyak sekali, dan beberapa contoh sholat sunnah diantaranya adalah sholat tahajud, sholat istikharah, sholat dhuha, sholat rawatib, dan masih banyak lagi beberapa sholat sunnah lainnya. Adapun pada saat kita mengerjakan sholat itu terdapat banyak gerakan, mulai dari gerakan takbiratul ihram yang merupakan gerakan pertama kali dikerjakan pada saat mengerjakan sholat, kemudian ada gerakan rukuk, i'tidal, selanjutnya ialah gerakan sujud, duduk diantara dua sujud, kemudian gerakan tahiyat akhir. Gerakan sholat selanjutnya ialah rukuk, dimana posisi tubuh kita pada saat rukuk itu membungkuk dengan sudut 45 derajat dan posisi tangan membentuk siku dengan menahan ke bagian paha atau lutut kaki.
Manfaat gerakan sholat yang satu ini ialah dapat menjaga struktur tulang belakang kita dalam posisi yang tegak atau sempurna, dan juga menjaga posisi saraf pusat tetap baik. Manfaat Gerakan Sujud. Dengan posisi seperti ini, maka otak akan berada dibawah jantung. Posisi duduk tahiyatul awal dan duduk diantara dua sujud ini memiliki posisi yang sama, dimana manfaat dari gerakan sholat tersebut ialah dapat menghilangkan rasa nyeri pada bagian pangkal paha yang menjadikan seseorang itu akan susah untuk berjalan. Manfaat dari gerakan salam ini sendiri adalah untuk meregangkan otot bagian sekitar leher dan kepala, serta dapat menyempurnakan aliran darah pada bagian tersebut.
Berikut ini penjelasan mengenai tata cara salat subuh, bacaan niat, dan doa Qunut yang wajib diketahui umat Islam, disadur dari Merdeka, Jumat (2/7/2021).
Dalam agama Islam sendiri, salat yang harus dilaksanakan, yaitu salat fardhu. Hal pertama yang dilakukan saat menunaikan salat adalah melafalkan niat.
Gerakan saat membaca niat salat, yaitu dengan posisi tubuh yang tegap, menghadap kiblat, dan pandangan mata mengarah ke tempat sujud. Setelah niat, gerakan salat berikutnya adalah takbiratul ihram. Membaca Al-Fatihah.
Apabila telah selesai membaca doa iftitah, dapat dilanjutkan dengan bacaan surah Al-Fatihah. Gerakan salat berikutnya, yaitu ruku. Kemudian saat ruku, hendaklah membaca doa ruku. Gerakan ini dilakukan sebagai tanda pemisah antara ruku dan sujud. Gerakan salat selanjutnya, yaitu sujud. Dilanjutkan dengan membaca doa sujud.
Setelah selesai membaca doa sujud, gerakan salat dilanjutkan dengan duduk di antara 2 sujud. Duduk di antara 2 sujud ini tetap dilakukan dengan membaca takbir intiqal. Gerakan salat berikutnya dilanjutkan dengan sujud kembali.
Dengan melafalkan takbir intiqal dan membaca doa sujud lagi. Ketika melakukan duduk tasyahud, jari telunjuk tangan kanan diarahkan ke kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut bagian kiri, dan mata menatap ke arah jari telunjuk.
Setelah selesai melakukan gerakan salat dan melafalkan bacaan salat keseluruhan, maka ucapkanlah salam. Setiap menoleh ke kanan juga kiri, disertai dengan bacaan salam yang lengkap, "Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh".