Khutbah Singkat Sholat Idul Adha. Tujuan utama kurban adalah agar lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Walaupun dalam kondisi PPKM yang sedang berlangsung dua minggu ini, kita harus terus meningkatkan kesabaran dan ketakwaan.
Allah telah berjanji bahwa siapa pun yang benar-benar bertakwa akan diberi solusi atau jalan keluar dari segala kesusahan dan problematika kehidupan termasuk dari wabah virus corona ini. Sahabat bertanya lagi: "bagi kami semua kebaikan apa yang akan diperoleh jika melaksanakan sunat Nabi Ibrahim tersebut?". Nabi menjawab: "Setiap lembar bulu hewan yang dikurbankan itu mengandung kebaikan". Sahabat bertanya lagi: "bagaimana dalam shuf (bulu domba yang tebal) wahai Rasulullah?".
Semoga segala ibadah kita diterima di Sisi Allah SWT, terutama yang pada tahun ini dapat melaksanakan qurban semoga lebih bisa taqarrub ilallah dan lebih peka terhadap sesama.
Sebab, hanya dengan bertakwa kepada Allah SWT lah, maka jalan menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat akan diperoleh oleh kita. Pagi ini, umat Islam yang istitha’ah (mampu) sedang berduyun-duyun dari Muzdalifah menuju Mina untuk melempar jumrah aqobah dan tahallul awal, setelah mulai kemarin siang tanggal 9 Dzulhijjah melaksanakan ibadah wukuf di Arofah. Hal ini memiliki kaitan dengan ibadah haji yang bersumber dari ajaran Nabi Ibrahim AS.
Pada saat itu Nabi Ibrahim AS diuji oleh Allah SWT dengan ujian yang sangat luar biasa. Selain itu, yang lebih penting adalah bagaimana memetik pelajaran dari perintah Allah tersebut dalam kehidupan saat ini.
Tolong menolong dan saling pengertian dibutuhkan dalam upaya kita beribadah kepada Allah. Karena kita tdk bisa beribadah dengan baik,tanpa ada sikap tolong menolong. Dalam kitab-kitab Fiqih disebutkan bahwa daging hewan korban harus di sodaqohkan dan tidak boleh dijual belikan.
JAKARTA, iNews.id - Khutbah Idul Adha singkat membahas tentang berkurban untuk meraih kebahagiaan hakiki. Pengorbanan Nabiyullah Ibrahim tersebut tidak lain sebagai sarana taqarrub atau mendekatkan diri dan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Alhamdulillah kita di sini mendapatkannya, karena hanya dengan ketiga nikmat itulah kita bisa berkumpul di sini dengan tetap berpegang teguh kepada kalimat tauhid, Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah. Maka dari itu kita harus lebih meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt.
Salah satu contoh pengorbanan yang luar biasa telah dilakukan oleh sosok Nabiyullah Ibrahim a.s bersama keluarganya, Siti Hajar dan Ismail a.s. Nabi Ibrahim as adalah simbol bagi manusia yang rela mengorbankan apa saja untuk memperoleh ridla Allah.
Adapun khatib yang akan membawakan khotbah pada Hari Raya Idul Adha ini adalah DR. H. Mahmuddin M,Ag, Wakil Dekan II Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Alaluddin Makassar, berikut Khutbah Idul Adha Dr. H. Mahmuddin, M.Ag selengkap nya. Di pagi hari yang penuh barokah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha.
Karena itu, campakkan jauh-jauh sifat keangkuhan dan kecongkakan yang dapat menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT. Konon sewaktu Nabi Adam diusir dari surga dengan segala kesedihannya, ada satu yang paling disedihkan, bahwa ia tidak lagi secara spiritual bisa mengikuti ibadahnya para Malaikat. Thawaf adalah cara ibadah menirukan Malaikat mengelilingi Arasy dan ternyata seluruh mahluk makrokosmos surya, juga melakukan tawaf yang sama.
Thowaf mengelilingi ka’bah tujuh kali putaran adalah perlambang kedekatan manusia dengan Sang Khaliq. Dari Arafah menuju Muzdalifah guna mempersiapkan diri dan mempersenjatainya melawan syaithan yang akan dihadapi nanti di Mina.