Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. HR Bukhari menyebutkan barang siapa beribadah di malam bulan Ramadan karena Iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau. Shalat tarawih delapan rakaat didasarkan atas Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah.

Terdapat pula riwayat lain dari Ab Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai shalat Rasulullah di bulan Ramadan. Beberapa tabiin meriwayatkan shalat tarawih dikerjakan dengan 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan Umar memerintahkan seseorang menjadi imam salat Tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat.

khalifah yang mengerjakan salat tarawih 20 rakaat adalah

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. khalifah yang mengerjakan salat tarawih 20 rakaat adalah

Cermati beberapa pernyataan tentang kisah para sahabat berikut: 1) Dia khalifah yang pertama kali mengawali usaha pembukuan al-Qur'an 2) Termasuk as S … abiqunal-Awwalun dari golongan laki-laki dewasa 3) Diangkat dan dibaiat menjadi khalifah pengganti Rasulullah yang ke-2 4) Mendapat gelar karramallahu wajhah karena sangat menjaga pandangannya 5) Masuk Islam ketika mendengar ayat-ayat al-Qur'an yang indah Pernyataan yang sesuai dengan kisah Umar bin Khatab terdapat pada nomor .... A. 1 dan 3 C. 3 dan 5 B.

2 dan 4 D. 5 dan i​.

Salat Tarawih Paling Afdol Berapa Rekaat? Ini Penjelasannya

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Salat Tarawih Paling Afdol Berapa Rekaat? Ini Penjelasannya

Pada masa Nabi Muhammad salat tarawih hanya dilakukan tiga atau empat malam saja dalam bulan Ramadan. Dalam riwayatnya tidak ada yang menyebut berapa rakaat Nabi Muhammad melakukan salat tarawih. Yang pertama kali menetapkan shalat Tarawih hanya 8 atau 11 rakaat (dengan witir) dalam sejarah adalah pendapat orang-orang di akhir zaman, seperti Ash-Shan’ani (w.1182 H), Al-Mubarakfury (w. 1353 H) dan Al-Albani. Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat “Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati (ma’muman/imaman) lillahi ta’alaa”. Artinya: “Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa”. Adapun niat Salat Witir satu rakaat salam seperti berikut: “Usholli sunnatal witri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (ma’muman/imaman) lillahi ta’alaa”.

Berikut merupakan niat Salat Witir 3 rakaat 1 salam: “Usholli sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala”.

Salat Tarawih di Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Salat Tarawih di Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz

SETELAH Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat, tidak ada perubahan yang signifikan pada teknis salat Tarawih. Begitu seterusnya.Sampai akhirnya benar-benar terjadi perubahan itu di tahun ke 99 Hijriyah, ketika Umar bin Abdul Aziz menjabat sebagai khalifah dari Bani Umayah. Yang artinya kalau digabungkan dengan witir, salat tarawih di zaman Umar bin Abdul Aziz totalnya menjadi 39 rakaat.Menurut Ahmad Zarkasih Lc, dalam bukunya berjudul "Sejarah Tarawih", beberapa sumber menyebutkan bahwa adanya tambahan rakaat yang dilakukan oleh Umar bin Abdil Aziz dari 20 menjadi 36 di masjid Nabawi Madinah, itu disebabkan karena Umar bin Abdul Aziz iri dengan orang Makkah.Diceritakan, bahwasanya salat tarawih di Masjidil haram itu dikerjakan dengan format 20 rakaat, dan mereka istirahat di setiap 2 salam; yakni 4 rakaat.

Jika demikian, berarti istirahat atau tarwiih yang mereka dapati adalah 4 kali. Kemuliaan orang-orang Makkah di masjidil Haram itu tidak mungkin didapati oleh orang Madinah. Karena itulah kemudian Umar bin Abdul Aziz berpikir untuk menyamai muslim Makkah dalam hal kemuliaan tersebut. Sampai akhirnya Umar bin Abdul Aziz memutuskan untuk menambah 4 rakaat di masjid Nabawi sebagai ganti Thawafnya orang makkah.Jadi, karena thawaf itu dikerjakan sebanyak 4 kali, karena memang 4 kali tarwiih. Cerita ini juga bisa kita dapati di beberapa kitab Fiqih seperti al-Binayah syarh al-Hidayah, jil 2 Hal. Dan juga dijelaskan panjang oleh Imam Nawawi (676 H) dari kalangann al-Syafi’iyyah dalam kitabnya al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, jil.

Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. "Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.".

Khalifah Umar bin Khattab dan sejumlah sahabat juga melakukan sholat tarawih secara berjamaah. Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih.

Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya. Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah.

Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona. Tetapi Sholat Tarawih sendiri juga boleh dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.

Salat Tarawih

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Salat Tarawih

Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Hadis menyebutkan bahwa rasulullah ﷺ kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim.

Pada masa Nabi Muhammad, salat Tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya. Salat Tarawih berjamaah lalu dihentikan karena ada kekhawatiran bahwa hal ini akan diwajibkan. Sejak saat itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan salat Tarawih pasa tiap malam-malam bulan Ramadan dengan 20 raka'at. Penetapan salat Tarawih hanya 8 rakaat merupakan pendapat ulama kontemporer, seperti Ash-Shan’ani (w.1182 H), Al-Mubarakfury (w. 1353 H) dan Al-Albani.

Sehingga bila akan menunaikan Tarawih dalam 8 raka'at maka formasinya adalah salam tiap dua rakaat dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at sebagaimana yang dilakukan sebagian besar pengikut Muhammadiyah. "Artinya: Dari Jabir bin Abdullah radyillahu 'anhum, ia berkata: Rasulullah ﷺ pernah salat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). "Artinya: Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah ﷺ di bulan Ramadan.

Rahasia Keutamaan Salat Tarawih

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Rahasia Keutamaan Salat Tarawih

Selain itu, keistimewan bulan Ramadan adalah diwajibkan bagi umat muslim untuk menjalankan puasa sebulan penuh, dan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, seperti tercantum dalam hadis riwayat Bukhari. Di samping berpuasa ada satu ibadah Qiyamullail yang dimuliakan Allah SWT bagi umat muslim yaitu salat tarawih. Ada dalil salat tarawih yang dikerjakan dengan delapan rakaaat adalah hadis Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Aisyah R.A. Dari Aisyah, istri Nabi SAW (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat [H.R Muslim].

Sementara, beberapa tabiin meriwayatkan pengerjaan salat tarawih dengan jumlah 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan, "Umar memerintahkan seseorang menjadi imam salat Tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat" (Riwayat Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf, 2/163).

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, sedianya salat Tarawih merupakan bentuk pengabdian, ketundukan, dan kepatuhan hamba ke pada Sang Pencipta, Allah SWT. Dihadiskan dengan sangat jelas, Allah SWT menyimpan pahala dan kenikmatan besar lainnya bagi yang menjalankan salat tarawih. Ustaz Adi Hidayat yang juga Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyampaikan, melihat keterangan hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallau 'anha yang tercantum dalam kitab sahih Imam al-Bukhari tentang sifat salat malam nabi Muhammad SAW.

Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Caranya

Khalifah Yang Melaksanakan Salat Tarawih Dengan Jumlah 20 Rakaat Adalah. Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Caranya

Setiap bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah sholat tarawih. Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda bahwasannya "Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.".

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Itu tadi adalah bacaan niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya.

Related Posts

Leave a reply