Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 30 Kitab Durratun Nasihin. Hukumnya adalah sunah muakad, artinya sangat dianjurkan melaksanakannya karena di dalamnya terdapat berbagai macam keistimewaan. Maka Nabi menjawab: “Pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia.
Pada malam yang ke 3, malaikat di bawah Arasy berseru, mulailah melakukan amal kebaikan (shalat tarawih) maka ALLAH akan mengampuni dosamu. وفى الليلة السادسة اعطاه الله تعالى ثواب من طاف بالبيت المعمور ويستغفر له كل حجر ومدر. وفى الليلة الرابعة عشرة جاءت الملائكة يشهدون له انه قد صلى التراويح فلا يحاسبه الله يوم القيامة.
Pada malam yang ke 27, di hari Kiamat dia melewati jembatan (syirathal mustaqim) dengan mudah lagi cepat laksana halilintar menyambar.
Dikutip dari Pustaka Ilmu Suni-Salafiyah, Syaikh Abdul Wahhab al-Sya’raani pmenyebutkan dalam kitab al-Mizan al-Kubra sebagai berikut:. Kata Imam Nawawi dalam kitab Rawdhah” jika seseorang bersembahyang Tarawih 4 rakaat dengan satu salam niscaya tidak sah, karena menyalahi yang disyariatkan. عن على بن ابى طالب رضى الله تعالى عنه انه قال سئل النبى عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال يخرج المؤمن من ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته امه.
Maka Nabi SAW menjawab : "pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia. Pada malam yang ke 3, malaikat di bawah arasy berseru mulailah melakukan amal kebaikan (sholat tarawih) maka Allah akan mengampuni dosamu.
وفى الليلة الخامسة أعطاه الله تعالى مثل من صلى في المسجد الحرام ومسجد المدينة والمسجد الاقصى. وفى الليلة الرابعة عشر جاءت الملائكة يشهدون له أنه قد صلى التراويح فلا يحاسبه الله يوم القيامة. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat. Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan. Rabi’ bin Hutsaim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya hadits itu memiliki cahaya seperti cayaha di siang hari, sehingga engkau dapat melihatnya.
Hal tersebut mustahil terjadi, karena sebanyak apapun amalan ibadah manusia biasa, tentu dia tidak akan mampu menyamai pahala Nabi. “Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR.
Selain ibadah puasa, salah satu yang spesial di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Syekh Taqiyuddin al-Hishni dalam karyanya Kifayatul Akhyar menegaskan bahwa kesunnahan shalat tarawih merupakan kesepakatan seluruh ulama dari berbagai mazhab, tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyelisihi konsensus tersebut.
Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunnahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Ulama sepakat bahwa redaksi “ qâma ramadlâna ” di dalam hadits tersebut diarahkan pada shalat tarawih. Adapun sabda Nabi “ imanan ”, maksudnya adalah membenarkan bahwa yang demikian itu haq seraya meyakini keutamaannya. Berkata pengarang kitab al-Dzakhair, ini adalah vonis sepihak dari al-Imam al-Haramain yang butuh dalil, padahal haditsnya umum dan anugerah Allah luas tak terbendung.
Ibnu al-Mundzir berkata di dalam sabda Nabi, Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau, ini adalah perkataan yang umum, diharapkan terampuninya seluruh dosa-dosa bagi pengamalnya, dosa kecil dan besar” (Syekh Muhammad bin Ahmad al-Ramli, Nihayah al-Muhtaj , juz 3, hal. Kemudian di hari ke tiga atau keempat sahabat berkumpul di masjid untuk menanti kedatangan Nabi untuk shalat jamaah tarawih bersama-sama, namun Nabi tidak kunjung hadir hingga subuh. Perawi hadits menjelaskan bahwa yang demikian itu terjadi di bulan Ramadhan” (HR al-Bukhari dan Muslim). Imam al-Baihaqi dan lainnya meriwayatkan dengan sanad yang shahih bahwa umat Islam shalat tarawih di bulan Ramadhan pada masa pemerintahan Sayyidina Umar bin al-Khattab sebanyak 20 rakaat.
Lazimnya, pada malam awal Ramadan, saf di masjid atau musala pun penuh sesak. Berseru malaikat dari bawah ‘arasy “mulailah beramal, Allah telah menghapus dosa-dosa yang terhadulu”,.
Baginya pahala seperti membaca semua kitab Allah (taurat, injil, zabur dan Alquran),. Allah berikan padanya pahala orang yang tawaf di Baitul Ma’mur seraya memohonkan ampun untuknya segala batu dan lumpur,.
Berserulah seorang malaikat, “wahai hamba, Allah telah ridha kepadamu dan kedua orangtuamu”. Perbedaan fadhilah pada masing-masing malam ini menunjukkan betapa tarawih adalah suatu momentum yang tidak mungkin berulang kembali. Dan itu akan di dapatnya kembali pada tahub berikutnya, kalaupun dia masih hidup.
Terjemahannya, "Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai makmum (mengikut) karena Allah Ta’alaa.". Dinamakan salat tarawih karena setiap selesai dua salam (empat rakaat) dianjurkan istirahat sejenak.
Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-19 Ramadhan, Derajatnya Terangkat di Surga Firdaus. TRIBUNJATENG.COM - Sholat Tarawih adalah ibadah yang hanya ada di bulan suci Ramadhan.
Bahkan pahalanya ibarat ibadah para Nabi dan menjadi penyelamat kita kelak di akhirat. Baca juga: Ini 6 Amalan Sepele yang Pahalanya Dilipat Gandakan di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan di Siang Hari Saat Puasa Ramadhan? Berikut ini keutamanaan sholat tarawih sebagaimana dikutip dari kitab Durratun Nashihin Fil Wa’zhi wal Irsyad karya Syaikh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al Khubari.
- Pada malam ketiga, para Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.
Panduan dan Niat Salat Tarawih Sendiri atau Berjemaah di Rumah Selama Wabah Corona. Sholat tarawih bulan Ramadhan 1441 H / 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Sholat tarawih tahun ini diimbau untuk dilaksanakan di rumah. Meski demikian, sholat tarawih tetap menjadi ibadah yang digelar pada bulan Ramadhan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan segera menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1441 H atau awal bulan puasa.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan sejumlah panduan ibadah selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah. MUI menganjurkan umat muslim menggunakan rumah sebagai pusat ibadah.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib bahwasanya beliau berkata: “Nabi Muhammad SAW, pernah ditanya tentang keutamaan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.