Keutamaan Shalat Subuh Menurut Sunnah. Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh.
Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Cukuplah ancaman dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.
Semoga Allah selalu memberi hidayah kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid. 🔍 Agar Sholat Khusyuk, Tugas Nabi, Dalil Tentang Iman Kepada Allah, Ibadah Di Bulan Rajab.
Sesuai namanya, hukum shalat sunnah rawatib qobliyah subuh tidak wajib dilaksanakan umat muslim. Berikut adalah 3 keutamaan shalat sunnah sebelum subuh. Sebuah hadits menyebutkan, “Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.
Sebuah hadits menyebutkan “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR.
Seorang Muslim bila dibiarkan begitu saja akan memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib. Jika Rasulullah SAW yang berdoa, maka tidak akan ada hijab di antara beliau dengan Allah SWT.
Pada hadis lain Rasulullah SAW bersabda, bahwasanya orang yang shalat Subuh akan dijamin oleh Allah. Keutamaan shalat Subuh yang lain adalah Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam at-urmuzi: ''Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakat shalat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.''.
Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT. Rasulullah SAW memberi janji, bila shalat Subuh dikerjakan, maka Allah akan melindungi siapa pun yang mengerjakannya seharian penuh.
JURNAL MEDAN – Tidak banyak orang Islam yang menyadari dan tahu betapa besarnya shalat sunnah rawatib dua rakaat sebelum pelaksanaan shalat subuh. Shalat sunnah ini memiliki keutamaan besar yang lebih besar dari keutamaan dan isinya. Seperti yang dijelaskan dalam hadist ‘Aisyah dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:.
“Dua raka’at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Jika keutamaan salat sunah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan salat subuh itu sendiri. Dalam lafazh lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua rakaat ketika telah terbit fajar subuh,. “Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR.
Hadits terakhir di atas juga menunjukkan bahwa shalat sunnah fajar yang dimaksud adalah ketika telah terbit fajar subuh. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur (baca: mayoritas) ulama.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).
Liputan6.com, Jakarta - Sholat menjadi salah satu ibadah yang wajib dijalankan bagi setiap umat muslim di dunia. Terdapat lima waktu sholat yang wajib dilaksanakan, salah satunya sholat subuh yang dilaksanakan pada waktu sebelum terbitnya matahari.
Namun, sholat subuh menjadi hal yang begitu berat untuk dilakukan. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat melakukan kewajiban tersebut.
Terkadang, beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun pagi untuk melakukannya. Padahal sholat subuh menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa keutamaan sholat subuh agar setiap umat Islam dapat mengetahuinya:.
- Ada banyak ibadah sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam, salah satunya. Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah ibn Mughaffal ia berkata, Nabi SAW bersabda: "Di antara setiap dua adzan (ada) shalat, di antara setiap dua adzan (ada) shalat, kemudian beliau menekankan pada kali ketiga (dengan tambahan) bagi siapa yang menghendakinya.".
Merujuk pada hadits riwayat Muslim dan At Tirmidzi, sholat sunnah rawatib terdiri dari 12 rakaat. Dalam pesan tersebut beliau mengatakan bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Lalu Ma'dan berkata, "Aku pun pernah bertemu Abu Darda' dan bertanya hal yang sama.
Lalu sahabat Abu Darda' menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.". Pahala orang yang mengerjakan sholat sunnah rawatib disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya. Artinya: "Dua raka'at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.".
Disebutkan dalam sebuah riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW tidak meninggalkan sholat sunnah rawatib dzuhur dan subuh.
Perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu juga termaktub dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:. Berdasarkan dalil-dalil di atas, artinya kewajiban dalam melaksanakan sholat sudah disertai dengan ketetapan waktunya, yaitu lima waktu. Bahkan, waktu-waktu sholat tersebut sudah dijelaskan melalui Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyampaikan perintah Allah kepada umat muslim. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima waktu diibaratkan sebagai 'pencuci' dosa kita. Artinya: "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat.