Keutamaan Shalat Isya Dan Shubuh. Hadis ini memberi informasi kepada umat Islam bahwa orang yang shalat Isya dan Subuh berjamaah akan mendapat pahala seperti orang shalat sunah satu malam penuh. Separuh malam pertama dari pahala shalat Isya berjamaah dan separuh malam kedua (terakhir) dari pahala shalat Subuh berjamaah. Tetapi, dengan mudah, Allah SWT memberikannya kepada orang yang hanya meluangkan waktu 10 sampai 20 menit untuk shalat Isya dan shalat Subuh berjamaah.
Lain halnya, jika seandainya orang itu masih bangun malam dan shalat sunah Tahajud, pahala yang akan ia peroleh akan menjadi beberapa kali lipat. Sungguh, aku benar-benar hendak memerintahkan seseorang untuk menjadi imam shalat, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar kepada suatu kaum yang tidak hadir shalat berjamaah, lalu aku membakar rumah-rumah mereka.".
Seandainya umat Islam mengetahui keutamaan shalat Isya dan Subuh berjamaah, niscaya mereka akan datang berbondong-bondong menuju masjid-masjid terdekat. Bahkan, dengan cara merangkak pun pasti akan mereka lakukan.
Gerakan shalat Subuh berjamaah yang sedang digalakkan oleh umat Islam Indonesia merupakan bagian dari cara mendapat keutamaan tersebut.
KENDARI, TELISIK.ID - Salat menjadi salah satu ibadah yang wajib dijalankan bagi setiap umat muslim di dunia. Dilansir dari JabarEkspres.com, di antara keistimewaan hari Jum’at ialah bahwa orang-orang yang mengerjakan salat subuh secara berjamaah dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Dalam hadis yang lain Nabi SAW telah bersabda, “Sembahlah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya; dan anggaplah dirimu akan mati (besok). Setelah salat selesai, beliaupun bertanya: “Ada apa tadi itu?” Jawab mereka: “Kami bergegas-gegas agar dapat mengikuti jamaah.” Beliau lalu bersabda: “Janganlah berlaku demikian! Seandainya umat Islam mengetahui keutamaan salat isya dan subuh berjamaah, niscaya mereka akan datang berbondong-bondong menuju masjid-masjid terdekat. Semoga kita sebagai umat Islam selalu mengintrospeksi diri untuk menjadi seorang muslim yang jauh lebih baik dari sebelumnya, yaitu dengan memanfaatkan atau menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin, tidak menyia-nyiakan waktu yang masih diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya untuk berbenah dan memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya dan berusaha untuk istiqamah.
BincangSyariah.Com –Pada dasarnya, kita dianjurkan untuk melaksanakan semua shalat fardhu secara berjemaah, baik shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Sudah banyak kita dengar dari para ustadz, muballigh dan lainnya, bahwa shalat fardhu secara berjemaah lebih utama dibanding shalat sendirian dengan tingkatan dua pulu tujuh derajat.
Di antara keutamaan shalat Isya dan Subuh secara berjemaah, selain mendapatak keutamaan dan pahala dua pulu tujuh derajat, juga akan membebaskan kita dari label sebagai orang munafik. Hal ini karena shalat Isya dan Subuh secara berjemaah sangat berat dilakukan oleh orang munafik. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;. Selain itu, melaksanakan shalat Isya dan Subuh secara berjemaah akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah.
Bahkan dalam sebuah hadis disebutkan bahwa shalat Isya secara berjemaah pahalanya seperti melaksanakan shalat selama separuh malam. Tentu di antara kita sangat sedikit yang mampu melaksanakan shalat selama separuh malam, apalagi sampai semalam penuh.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sayidina Utsman bin Affan, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;. “Barangsiapa melaksanakan shalat Isya’ secara berjamaah, maka dia seperti telah melaksanakan shalat malam selama separuh malam.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda, “Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali.” (HR. Sebab shalat berjamaah itu melebihi salat seorang diri dengan dua puluh tujuh derajat.
Mengenai keutamaan shalat subuh berjamaah, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda, “Tiada suatu shalat pun yang lebih utama daripada shalat fajar (shalat subuh) pada hari Jumat yang dilakukan dengan berjamaah; aku menduga bahwa tiada seorang pun dari kalian yang mengerjakannya melainkan ia diampuni (dosanya)”. Di antara keistimewaan hari Jum’at ialah bahwa orang-orang yang mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Pahala Shalat Isya dan Subuh Berjamaah.
Liputan6.com, Jakarta - Sholat menjadi salah satu ibadah yang wajib dijalankan bagi setiap umat muslim di dunia. Terdapat lima waktu sholat yang wajib dilaksanakan, salah satunya sholat subuh yang dilaksanakan pada waktu sebelum terbitnya matahari.
"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya sholat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).".
Namun, sholat subuh menjadi hal yang begitu berat untuk dilakukan. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat melakukan kewajiban tersebut.
Terkadang, beberapa orang melewati waktu subuh karena tidak bangun pagi untuk melakukannya. Padahal sholat subuh menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.". Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa keutamaan sholat subuh agar setiap umat Islam dapat mengetahuinya:.
Seorang Muslim bila dibiarkan begitu saja akan memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib. Salah satu keutamannya adalah Rasulullah SAW mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan shalat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadis, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.''. Jika Rasulullah SAW yang berdoa, maka tidak akan ada hijab di antara beliau dengan Allah SWT.
Karena beliau sendiri adalah orang yang secara jasadiyah paling dekat dengan Allah SWT. Pada hadis lain Rasulullah SAW bersabda, bahwasanya orang yang shalat Subuh akan dijamin oleh Allah.
Keutamaan shalat Subuh yang lain adalah Allah SWT kelak akan memberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya, sebagaimana telah disebutkan dalam satu riwayat Imam at-urmuzi: ''Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah SAW, Dua rakat shalat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.''. Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT. Rasulullah SAW memberi janji, bila shalat Subuh dikerjakan, maka Allah akan melindungi siapa pun yang mengerjakannya seharian penuh.
Jakarta, Muslim Obsession – Shalat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam. Shalat adalah tiang agama juga batas pemisah antara keislaman dengan kekufuran dan kemunafikan. Oleh karena itu, Rasulullah memberikan perhatian ekstra terhadap masalah shalat. Harusnya ini sudah cukup sebagai motivasi bagi kaum Muslimin untuk selalu bersemangat dalam melaksanakan shalat.
Terlebih jika memperhatikan berbagai keitimewaan shalat, maka tidak ada alasan lagi bagi seorang muslim untuk bermalas-malasan dalam melaksanakannya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Bahkan, Allah menjamin besarnya pahala yang didapat oleh seseorang jika menjalankan Shalat Isya dan Subuh berjamaah.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Usman bin Affan RA, Rasulullah Saw.
Apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh.
Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Cukuplah ancaman dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini. Semoga Allah selalu memberi hidayah kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.
Muslim No 1038 dari Sahabat Ibu Umar RA , Rasulullah SAW Bersabda :. Bukhari No 610 dari Sahabat Abu Sa’id Al Khudry beliau mendengar Rasulullah SAW Bersabda :.
Langkah kakinya ke masjid adalah pengampunan dosa dan diangkat derajatnya. Ibnu Majah No : 766 dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah SAW Bersabda :. “ Jika salah seorang dari kalian berwudlu dan membaguskannya, kemudian datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya menuju masjid kecuali shalat maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajad dan menghapus dosanya hingga ia masuk masjid, dan jika masuk masjid maka ia akan tetap dalam hitungan shalat selama shalatlah yang menahannya ( dari keinginan pulang)”. Tirmidzi No : 205, dari Sahabat Ustman bin Affan RA, Rasulullah SAW Bersabda :. Para Malaikat selalu memberi shalawat (mendoakan) kepada salah seorang dari kalian selama ia masih di tempat ia shalat dan belum berhadast. Diampuni dosanya yang telah lalu saat mengucap aamiin bersama Malaikat.
Bukhari No : 740, dari Sahabat Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW Bersabda :. Jika Imam membaca “Ghairil Maghdluubi Alaihim Wa la dldlaalliin” maka ucapkanlah “Aamiin” karena siapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan aamiinnya Malaikat maka dosanya yang telah lalu akan diampuni._.