Keutamaan Shalat Di Masjid Quba : Sholat

Keutamaan Shalat Di Masjid Quba. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya.” (QS. Menurut Syekh Nawawi Banten dalam Tafsir Munir, sejak pertama kali Nabi SAW membangun Masjid Quba, beliau shalat di sana pada hari-hari beliau ada di Quba, yakni hari Senin, Rabu, dan Kamis.

Diungkapkan dalam sejarah bahwa Nabi SAW baru pada Jumat pagi meninggalkan Masjid Quba dan beranjak memasuki kota Madinah. Namun, dalam hadits Imam Muslim, Abdullah bin Umar berkata, “Dahulu Nabi SAW mendatangi Masjid Quba setiap Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan shalat dua rakaat”. Hadits ini dapat dipahami bahwa setelah Islam berkembang dengan pesat di Madinah, Nabi SAW datang ke Masjid Quba setiap Sabtu saja.

Bahkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Abdullah bin Umar berkata, “Nabi SAW biasa mendatangi Masjid Quba sambil memakai kendaraan, dan (terkadang) berjalan kaki.” Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi SAW tidak lagi pergi ke Masjid Quba pada hari tertentu, namun disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan yang dianggap penting di sana. Fondasi takwa yang dimaksud dalam hal ini, bagi Syaikh Nawawi Banten, adalah masjid tersebut dibangun di atas dasar ketaatan dan untuk berzikir menyebut nama-Nya.

Tentu ini menjadi berita gembira buat siapa saja, terutama bagi jamaah haji dan umrah. Misalnya sabda Nabi SAW dalam hadits yang ditulis oleh Imam Turmudzi, “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berzikir hingga matahari terbit kemudian shalat dua rakaat maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, secara sempurna-sempurna.”.

Pahala Sholat di Masjid Quba Sebesar Umroh, Ini Syaratnya

Ruzka. Ini lokasi dan jadwal SIM Keliling di Kota Bogor, Jawa Barat hari ini Selasa (11/10/2022). Jadwal dan lokasi SIM Keliling hari ini ada di kawasan Taman Yasmin pelayanan di mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Sejarah dan Keutamaan Sholat di Masjid Quba: Pahalanya Setara

Tempat ini sangat spesial dan bersejarah sebab masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Syahdan, dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah, Rasulullah dan para sahabat singgah di Quba selama empat hari.

Sebagai pertanda bahwa agama Islam ada di sini, Rasulullah kemudian memerintahkan para sahabat membangun masjid untuk sholat berjemaah. Ustaz Feri Firmansyah, pembimbing umrah dari PT Manajemen Mihrab Qalbi mengatakan, Rasulullah SAW sangat mencintai Masjid Quba.

"Beliau (Rasulullah SAW) kadang naik unta atau berjalan kaki ke Masjid Quba," kata Ustaz Feri. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Tirmidzi disebutkan bahwa sholat dua rakaat di Masjid Quba, pahalanya sama dengan ibadah umrah.

Keutamaan Shalat Dua Rakaat di Masjid Quba

MADINAH – Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi memutuskan melakukan Ibadah Umroh di hari terakhir puasa Ramadhan 1443 Hijriyah. Mau tahu seperti apa masjid Quba yang ada di Madinah, ayo ikuti selengkapnya.

Menurut sejumlah data, Masjid Quba ini dibangun oleh Nabiullah Muhammad SAW pertama kali tepatnya pada 8 tanggal Rabiul Awal, 1 Hijriyah. “Jika kita ziarah ke sini, berangkat dari rumah sudah berwudhu, pahalanya seperti umroh.

Ketua BKD RI ini menjelaskan, di sekitar area Masjid Quba ada sumur yang dikenal dalam sejarah dipunyai Abu Ayyub Al-Anshari. Dalam riwayat pun disampaikan Rasulullah SAW ke Masjid Quba tiap hari Sabtu dengan berjalan kaki dan kadang menaiki untanya.

Tak hanya itu, dalam kunjungan Rasulullah selalu mendirikan dua rakaat salat sunnah di masjid tersebut. “Oleh karenanya, jika sahabat sekalian sedang ke Madinah Al Munawarah, jangan lupakan untuk shalat di sini, jangan lupa pula kita sudah bersiap wudhu sebelum berangkat, insha Allah kita akan mendapat pahala umroh,” pungkas Habib Aboe yang juga Anggota Komisi III DPR asal Dapil Kalimantan Selatan ini.

Pesona Sejarah dan Ibadah di Masjid Quba

Di Madinah, jemaah juga berziarah ke makam Rasulullah SAW dan sejumlah tempat bersejarah lainnya. Namun, di antara tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jemaah atau pengunjung adalah Masjid Quba. Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat. "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.”. Kini tampilannya kian indah, terlebih saat ini Masjid Quba sedang dalam proses perluasan dan renovasi.

Walau sudah direnovasi beberapa kali, namun masih tetap mempertahankan ciri khas bernuansa tradisional.