Keutamaan Mengerjakan Shalat Sunnah Di Rumah Artikan. Carilah dan tulislah ayat ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia untuk meyakini adanya malaikat malaikat Allah SWT … beserta terjemahan dan makna yang terkandung didalamnya. Carilah dan tulislah ayat ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia untuk meyakini adanya malaikat malaikat Allah SWT … beserta terjemahan dan makna yang terkandung didalamnya.
Bahkan dalam hadis shahih yang lain terdapat penjelasan bahwa keutamaan tersebut dilipatgandakan. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Salat sunnah yang dikerjakan seseorang tanpa dilihat orang lain sebanding dengan dua puluh lima (kali) salat (sunnah) yang dikerjakannya di hadapan orang lain. Karenanya, semakin salat itu tersembunyi (dalam melaksanakannya) berarti kian jauh dari perbuatan riya’ dan pandangan manusia. Sedangkan ibadah-ibadah yang wajib, disyariatkan untuk meninggikan agama Islam dan menampakkan syi’ar-syi’arnya, maka selayaknya dilaksanakan (secara terang-terangan) di hadapan manusia.
f. Termasuk manfaat besar melaksanakan salat sunnah di rumah adalah menjadikan rumah selalu hidup dan bercahaya serta menjadi motifasi bagi para penghuninya untuk giat melakukan ketaatan kepada Allah, sebagaiman sabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam:. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk banyak berdzikir kepada Allah (termasuk melaksanakan salat-salat sunnah, membaca al-Qur’an dan dzikir-dzikir lainnya) di rumah dan hendaknya rumah jangan dikosongkan dari berdzikir kepada Allah. “Janganlah kamu menjadikan rumahmu (seperti) kuburan (dengan tidak pernah mengerjakan salat dan membaca al-Qur’an di dalamnya). Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqarah.”[3].
Ini adalah salah satu manfaat yang sangat besar, karena bagaimana mungkin akan terwujud kebaikan dan kebahagiaan dalam rumah yang dipenuhi setan, sebagai akibat tidak disemarakkan salat-salat sunnah dan bacaan al-Qur’an di dalamnya?
Di antaranya adalah hadist yang diriwayatkab oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahi ‘Alaihi wa Sallam bersabda:. Imam An-Nasa’i dengan sanad yang baik meriwayatkan dari Zaid binTsabit radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, shalatlah di rumah-rumah kalian.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Tentang shalat di rumah dan shalat di masjid, sungguh kamu telah melihat kedekatan rumahku dengan masjid. Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad yang baik dari salah seorang sahabat bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Keutamaan shalat salah seorang dari kalian di rumahnya dibandingkian shalatnya yang dilihat oleh orang-orang seperti keutamaan shalat fardhu dibandingkan shalat sunnah.”[7]. Shuhaib meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalat sunnah seseorang yang tidak dilihat oleh orang-orang menyamao 25 kali lipat shalatnya di depan banyak orang.”[8]. Imam An-Nawawi menulis, “Hanyasanya Nabi menganjurkan shalat sunnah di rumah karena dengan begitu tidak ada yang melihat, lebih terhindar dari riya’ dan lebih terjaga dari pembatal amal. Juga supaya rumah menjadi penuh berkah, turun di sana rahmat dan para malaikat, serta membuat setan lari terbirit-birit.” Selain dari itu juga supaya dia diteladani oleh keluarganya yang tidak mengerjakan shalat di masjid, dan masih banyak lagi hikmah yang hanya diketahui oleh Allah Subhana wa Ta’ala. Semua tercakup dalam hadist yang diriwayatkan imam Muslim, “Sesungguhnya Allah menjadikan kebaikan dari shalatnya untuk rumahnya.”.
Al-Hafizh Bushairi di dalam Zawaidu Ibni Majah berkata, “Isnadnya shahih, para periwayatnya orang-orang yang tsiqqah.” Lihat: Al-Fath Ar-Rabbani Syarth Al-Musnad 4/192.
Carilah dan tulislah ayat ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia untuk meyakini adanya malaikat malaikat Allah SWT … beserta terjemahan dan makna yang terkandung didalamnya. Carilah dan tulislah ayat ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada manusia untuk meyakini adanya malaikat malaikat Allah SWT … beserta terjemahan dan makna yang terkandung didalamnya.
Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang yakin shalat lima waktunya dikerjakan sempurna. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Setiap orang mukmin (beriman) danbertakwa, maka dialah wali Allah.” (Majmu’ Al Fatawa, 2: 224). Jadi waliAllah bukanlah orang yang memiliki ilmu sakti, bisa terbang, memakai tasbih dansurban. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai sumber syariat islam).
Sampai ketiga kalinya,Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi padaRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah shalallahualaihi wasalam bersabda, “Amalan yangpertama kali akan diperhitungkan dari seorang hamba pada hari kiamat adalahshalatnya.
Maka sayapun menjawab,‘Aku meminta kepadamu agar memberi petunjuk kepadaku tentang sebab-sebab agaraku bisa menemanimu di Surga’. Maka Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian,bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyaksujud (dalam shalat)‘” (HR. Dari Jabir radhiyallahuanhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian telahmenunaikan shalat di masjidnya, maka hendaklah ia memberi jatah shalat bagirumahnya. Diriwayatkan dari ‘AisyahRadhiyallahu anhuma, dia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau merekah,lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau melakukan semua ini,.
Dasar pelaksanaan ibadah Qurban adalah sebagaiaman firman Allah SWT dalam surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi :. Artinya : “Tidak ada pekerjaan anak cucu Adam pada hari raya yang lebih dicintai oleh Allah SWT, melainkan mengalirkan darah binatang Qurban, sesungguhnya binatang Qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya dan kuku-kukunya dan sesungguhnya darahnya yang terjatuh dari Allah di suatu tempat mulia sebelum jatuh ke bumi, maka ikhlaskan hati berkurban” (HR.
Berkurban itu hukumnya sunnat muakkad bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Apabila dalam sebuah rumah hanya penghuninya seorang saja, maka berkurban itu menjadi sunat ain. Menurut pandangan jumhur ulama, hukum melaksanakan ibadah qurban adalah sunnat muakkadah bagi orang yang berkemampuan.
Pandangan Madzhab Syafi’i adalah sunnat ‘ain bagi setiap orang sekali dalam seumur hidup.