Kenapa Wanita Shalat Dirumah Lebih Baik. Empat mazhab memberi pandangannya soal wanita sholat di rumah. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada awal Islam, pada era Nabi Muhammad dan para sahabat, perilaku jahiliyah baru dihapuskan oleh datangnya agama Islam yang dibawa Nabi.

Karena itu, amat bijak Rasulullah bersabda terkait tempat sholat yang paling tepat untuk wanita, yaitu di rumah masing-masing. Dalam perspektif empat mazhab, fukaha Hanafiyah berpendapat wanita lanjut usia boleh shalat berjamaah di masjid karena mereka tidak lagi mendatangkan fitnah (gangguan dan gosip). Sementara itu, fukaha Malikiyah membolehkan sholat di masjid bagi wanita lanjut usia, setengah umur, bahkan yang masih muda apabila diyakini tidak menimbulkan fitnah. Dari paparan tersebut dapat dipahami fukaha empat mazhab menjadikan fitnah sebagai 'illat (sebab) hukum dilarangnya wanita pergi ke masjid untuk sholat berjamaah. Bahkan, para ulama al-Azhar pada 1985 mengeluarkan fatwa wanita dan remaja putri dianjurkan ikut sholat berjamaah di masjid sebab kalau tidak, mereka tetap keluar rumah dan berkeliaran di tempat hiburan. Apalagi banyak hadis sahih yang menegaskan sholat berjamaah jauh lebih besar pahalanya daripada shalat sendirian.

Manakah yang Lebih Utama, Wanita Shalat di Rumah atau di Masjid

Kenapa Wanita Shalat Dirumah Lebih Baik. Manakah yang Lebih Utama, Wanita Shalat di Rumah atau di Masjid

Apabila ia beradab dengan adab-adab Syar’i ini, maka diperbolehkan baginya keluar menuju ke masjid untuk menunaikan sholat. Adapun jika ia tidak beradab dengannya, maka suaminya hendaknya melarangnya dari pergi untuk menunaikan sholat ke masjid”. Demikian pula untuk masalah Lailatul Qodar – yaitu di sepuluh hari terakhir (Ramadhan), namun tidak diketahui kepastian harinya-, seseorang yang bersungguh-sungguh (beribadah) di sepuluh hari terakhir tersebut, terhitung sebagai orang yang benar-benar berusaha mendapatkannya, maka jika datang malam tersebut, ia sedang beramal sholeh. Join Channel Telegram Muslim.or.id Dapatkan update artikel terbaru, nasihat singkat, free ebook, dan bahan untuk poster dakwah. 🔍 Hadist Kasih Sayang, Tafsir Al Qadr, Hadits Tentang Hati Segumpal Darah, Malaikat Peniup Trompet, Cara Sujud Wanita.

UAS Menjawab, Hukum Perempuan Sholat Berjamaah ke Masjid

Kenapa Wanita Shalat Dirumah Lebih Baik. UAS Menjawab, Hukum Perempuan Sholat Berjamaah ke Masjid

Hadits ini menunjukkan makna perempuan lebih baik sholat di tempat yang jauh dari keramaian. Hadit ini dan yang sama maknanya dengannya jelas perempuan tidak dilarang ke masjid.

"Maka saya menyerukan tanpa rasa sungkan, berikanlah kesempatan kepada perempuan di rumah Allah SWT agar mereka dapat menyaksikan kebaikan, mendengarkan nasihat dan mendalami agama Islam. Boleh memberikan kesempatan bagi mereka selama tidak dalam perbuatan maksiat dan sesuatu yang meragukan," kata UAS. Selama kaum perempuan keluar rumah dalam keadaan menjaga kehormatan dirinya dan jauh dari fenomena Tabarruj (bersolek ala Jahiliah) yang dimurkai Allah SWT.

Hukum Sholat di Masjid Bagi Wanita, Wajib atau Tidak?

Kenapa Wanita Shalat Dirumah Lebih Baik. Hukum Sholat di Masjid Bagi Wanita, Wajib atau Tidak?

Hukum Sholat di Masjid Bagi Wanita, Wajib atau Tidak? Berita Hari Ini Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi. Konten dari Pengguna 1 Mei 2021 8:57 0.

Wanita Lebih Utama Shalat di Rumah Daripada di Masjid

Kenapa Wanita Shalat Dirumah Lebih Baik. Wanita Lebih Utama Shalat di Rumah Daripada di Masjid

Sebenarnya tak ada larangan mutlak bagi wanita untuk shalat di masjid/mushola. Solusinya shalat jama’ah di rumah bersama dengan suaminya atau keluarganya bila belum bersuami karena bagi seseorg laki-laki lebih utama berjama’ah di rumah bersama istri atau keluarganya sekiranya bila dia shalat di masjid istrinya atau keluarganya tidak berjama’ah dengan catatan dengan tidak hadirnya laki-laki tersebut ke masjid tidak menyebabkan kosongnya jama’ah di masjid.

.نعم إن كان يصليها بأهله جماعة وذهابه الى المسجد يفوتها وقام الشعار بغيره ولم يتعطل مسجد بغيبته فهو أفضل. Jadi mayoritas ulama sepakat lebih utama shalat di rumah bagi perempuan:. ويكره لها حضور جماعة المسجد إن كانت مشتهاة ولو في ثياب مهنة أو غير مشتهاة وبها شيء من الزينة أو الريح الطيب وللإمام أو نائبه منعهن حينئذ كما له منع من تناول ذا ريح كريه من دخول المسجد.

Bagi wanita dimakruhkan menghadiri jamaah di masjid jika wanita tersebut masih seger (masih bisa disyahwati/dihasrati) walaupun pakai baju yang terjaga atau wanita tersebut sudah tidak dihasrati tapi ia pakai perhiasan atau pakai parfum boleh bagi sang imam atau naibnya untuk mencegah wanita tersebut menghadiri jamaah di masjid sebagaimana diperbolehkan bagi imam atau naibnya mencegah masuk masjid bagi orang yang makan makanan yang berbau.

15 Pahala Wanita Shalat di Rumah

Hal ini berhubungan dengan perintah Allah yang memerintahkan untuk para wanita supaya tetap berdiam diri dirumah. Dibandingkan harus mendatangkan satu permasalahan karena suami tidak mengizinkan maka juga sebaiknya untuk melaksanakan shalat dirumah.

Hal ini juga untuk menghindarkan seorang wanita dari prasangka yang tidak-tidak ketika ia keluar rumah sendiri tanpa didampingi oleh suaminya. “Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadahan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka diaktakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah adlam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka’ (Hr.

Seorang wanita sangat rentan dengan berbagai pikiran kurang baik ketika harus keluar masuk rumah dalam waktu yang sering. “Imam Malik berdalil dengan Hadis Nabi SAW, ‘setiap wnaita muslimah dari golongan mana saja yang terkena atau memakai wangi-wangian maka hendaklah tidak mengerjakan shalat Isya bersama kami.” (HR.

Perempuan Lebih Utama Shalat di Rumah atau Masjid?

Saya ingin bertanya mengenai hukum sebenarnya tentang seorang wanita (istri) shalat di masjid? Dalam pertanyaan yang disampaikan di atas ada dua poin pembahasan.

Dalam kesempatan ini, kami akan menjawab poin pertama terlebih dahulu yaitu shalat berjamaah bagi wanita di masjid. Dalam masalah keutamaan ini tidak ada perbedaan antara yang didapatkan laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini ulama menjelaskan, laki-laki lebih utama melaksanakan shalat fardhu berjamaah di masjid dan perempuan lebih utama melaksanakan shalat fardhu berjamaah di rumah. Penjelasan ini dapat kita lihat dalam kitab I’anatut Tholibin karya Syaikh Abu Bakr bin Muhammad Ad-Dimyathi juz 2 hal. Kemudian, terkait shalat berjamaah untuk suami istri, dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri Ala Syarhi ibn Qosim karangan syaikh Ibrahim Al-Baijuri juz 1 hal. Artinya: Seorang laki-laki juga mendapatkan keutamaan shalat berjamaah dengan melaksanakannya bersama istri atau keluarga yang lain, bahkan pelaksanaan shalat berjamaah bersama keluarga di rumahnya lebih utama.

Bapak Mulyadi yang budiman, perlu diingat bahwa paparan di atas terkait masalah lebih utama atau tidak, bukan masalah boleh atau tidaknya perempuan melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Semoga kita selalu mendapat taufiq dan hidayah dari Allah Ta’ala untuk melaksanakan ibadah dengan sempurna.

Related Posts

Leave a reply