Kenapa Sudah Sholat Istikharah Tapi Tiada Petunjuk. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat istikharah merupakan sholat yang dilakukan ketika Muslim dihadapkan pada suatu pilihan dan mencari jawaban. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengetahui bahwa Allah telah menjawab doa kita.
Dilansir dari About Islam, jawaban tidak selalu hadir melalui mimpi. Ia juga bisa meminta nasihat dari orang-orang yang dia percayai.
Petunjuk lain juga bisa datang melalui apa yang dirasakan Muslim di dalam hati. Petunjuk atau jawaban yang dicari biasanya dapat dirasakan di dalam hati daripada melalui mimpi. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha mensucikan keadaan batinnya agar lebih mampu menafsirkan dan menerima hidayah Allah.
Rasulullah SAW bersabda, cara terbaik meminta petunjuk adalah dengan sholat dua rakaat, dan kemudian mengucapkan permohonan, yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai berikut:.
Ulama lain yang juga mengutarakan pendapat senada yaitu Syeikh Mutawali As Sya'rawi. Dalam fatwanya yang termaktub pada Al Fatawa As Sya'rawi, Syeikh Mutawali menyatakan mimpi tidak berlaku untuk Sholat Istikharah.
" Mimpi pada saat tidur tidaklah berlaku pada Sholat Istikharah, tetapi mimpi tersebut bermula dari isi hatinya terhadap suatu subjek tertentu. Istikharah secara syara' hanya tertentu pada hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, yakni sholat dua rakaat lalu memohon pada Allah dengan doa yang sudah dijelaskan (dalam hadis), lalu apa yang tercerahkan (merasa lega) dalam hatimu setelah melaksanakan shalat dan doa istikharah, maka itulah hal yang dikehendaki oleh Allah padamu.". Antara Syeikh Said Ramadhan Al Buthi dan Syeikh Mutawali As Sya'rawi memiliki perbedaan mengenai jawaban Sholat Istikharah.
Syeikh Said menyatakan jawaban sholat sunah tersebut akan terwujud lewat mudah atau sulitnya menjalankan hal yang diistikharahi. Sedangkan Syeikh Mutawali berpandangan jawaban terletak pada kemantapan hati setelah menjalankan Sholat Istikharah. Meski demikian, keduanya sama-sama menyatakan jawaban sholat Istikharah tidaklah lewat mimpi.
Juga, keduanya menyatakan mimpi dalam tidur tidak ada kaitannya dengan Sholat Istikharah sama sekali.
Sholat istikharah jawabannya tidak harus diketahui melalui mimpi. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat istikharah dilakukan ketika seorang Muslim meminta petunjuk dari Allah SWT atas kegamangan yang sedang dirasakan terhadap suatu perkara.
Misalnya, ketika bingung apakah si fulan atau fulanah adalah orang yang tepat untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Hasil atau jawaban setelah melaksanakan sholat istikharah diketahui melalui apa yang Allah SWT putuskan kepada hamba-Nya itu. Muhammad bin Saleh bin Muhammad Al-Utsaimin dalam kitabnya berjudul "Liqo al-Bab al-Maftuh" menjelaskan, seorang Muslim bisa mengetahui hasil istikharahnya melalui perasaan psikologis dan apa yang Allah SWT arahkan dalam aktivitasnya sehari-hari.
Dilansir dari Mawdoo, berikut ini adalah cara mengetahui hasil sholat istikharah:. Dengan demikian, ini menjadi tanda untuk terus melanjutkannya.
Kedua, ada perasaan ragu, terasing atau terpisah dari suatu perkara yang sedang membuatnya bimbang, maka ini menjadi tanda untuk tidak melanjutkannya. Ketiga, tidak merasakan sesuatu yang baru, dan tetap merasa ragu.
ARAHKATA - Sholat istikharah adalah salah satu sholat sunnah yang dengan maksud ingin memilih sesuatu dengan berharap bimbingan dari Allah SWT. Sholat istikharah biasa dilaksanakan seorang muslim apabila ingin memiliki sesuatu misalnya jodoh, pekerjaan atau hal lainnya. Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 20 Februari 2019.
Buya Yahya mengungkapkan bagaimana mengetahui jawaban dari sholat istikharah. Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Arti Mimpi Bersetubuh Bukan Suami Istri. Baru setelah itu Anda meminta petunjuk melalui Sholat Istikharah, mengambil air wudhu, melakukan sholat dua rakaat, kemudian membaca doa Istikharah. Buya Yahya menjelaskan bahwa setelah melakukan sholat istikharah, seseorang harus benar-benar lepas dan pasrah kepada Allah apapun hasilnya. Baca Juga: Fakta Sholat Sunnah Fajar, Bisa Dapat Pahala yang Besar. Sebab yang diminta adalah petunjuk terbaik menurut Allah bukan mengikuti kemauan sendiri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah tanda jawaban atas sholat Istikharah yang kita lakukan. Setelah mengerjakan sholat Istikharah, hendaknya harus tetap mengambil sikap, dan dianjurkan untuk mengambil atau mengerjakan pilihan yang dirasa paling pantas di hati. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi rahimahullah, "Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang dirasa baik untuknya.
Di samping itu, hendaknya ia benar-benar bebas dari kehendak pribadi. Jadi jangan sampai ada perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan shalat istikharah.
Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah.". Bila masih ragu, dapat kembali mengerjakan sholat Istikharah atau mengulanginya dua atau tiga kali, hingga hati timbul perasaan tenang dan yakin terhadap salah satu pilihan yang ada. Atau dengan munculnya isyarat dan simbol-simbol tertentu yang tidak biasa terjadi terkait pilihan tersebut. Dengan melaksanakan salat Istikharah kita meminta petunjuk pada Allah SWT.
Padahal, Islam memberikan jalan keluar terbaik dengan cara melakukan salat istikharah. Hal ini tidak lain untuk meminta petunjuk kepada Allah. Tapi, bagaimana tandanya bahwa istikharah seseorang sudah dijawab oleh Allah?. Karena ada sebagian orang yang beranggapan bahwa salat itu akan dijawab dengan mimpi.
Sholat Istikharah dianjurkan dikerjakan saat kita tengah dihadapkan pada dua pilihan. Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya.
Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah. Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik.
Simak tata cara sholat Istikharah, doa dan waktu terbaik menjalankannya berikut ini:. Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.
Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra. اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري).
Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR. Sholat Istikharah sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni dengan jumlah dua rakaat.
Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Setelah shalat istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang dirasa baik untuknya. Jadi jangan sampai ada perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan shalat istikharah.
Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah.”. Misalnya seseorang yang shalat istikharah minta petunjuk apakah tetap bekerja di perusahaan sekarang atau keluar untuk wirausaha.
Maka itu insya Allah jawaban shalat istikharah bahwa yang terbaik baginya adalah keluar dari perusahaan tersebut.