Keistimewaan Sholat Tahajud Dan Hajat. Sebagaimana Allah berfirman, "Dan pada sebagian malam, dirikanlah sholat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Selain untuk terhindar dari infeksi pernapasan, sholat tahajud juga dapat melancarkan aliran darah tubuh.
Pada saat itu adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran sehingga perasaan pun merasa lebih tenang. Di bulan Ramadhan ini, kamu dapat melakukan sholat tahajud untuk mengumpulkan tabungan pahala yang berlipat ganda. Melakukan sholat tahajud, maka kita akan diangkat derajatnya oleh Allah juga bermanfaat untuk kesehatan.
Melakukan salat hajat adalah salah satu cara untuk memohon kepada Allah SWT untuk dilancarkan hajatnya. Manfaat salat hajat bisa membantu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Melalui manfaat salat hajat pula, hajat yang akan dilakukan akan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Manfaat salat hajat bisa menjadi jalan saat menghadapi kesulitan. Berikut manfaat salat hajat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(02/11/2021).
Tujuan pelaksanaan sholat tahajud lebih umum dan sebagai bentuk.penghambaan kepada Allah. Anda dapat meminta apapun selama sholat tahajud.
Sedangkan sholat hajat adalah rangkaian ibadah yang lebih khusus, sering diartikan sebagai sholat istikhoroh atau sholat memohon petunjuk. Baik untuk diri sendiri, keluarga, atau orang lain.
Selain dapat mempermudah terkabulnya doa, banyak sekali keutamaan dan manfaat sholat hajat lainnya untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu keutamaan salat Hajat yang paling masyhur yaitu untuk melancarkan doa kita agar segera terkabul. Hajat (keinginan/kebutuhan) di sini bisa dalam hal apa pun mulai dari pendidikan, karier, mendapatkan jodoh, hingga berbagai masalah yang tengah dihadapi. “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu.
Allah Swt telah menjanjikan siapa pun manusia yang berwudu, salat dua rakaat, dan kemudian memohon dengan sungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan pertolongan. Maka, ketika kamu tengah menghadapi kesulitan, segera lakukan salat Hajat dan memohon pertolongan kepada Allah Swt. Oleh karena itu, ibadah salat Hajat harus senantiasa terjaga agar semakin besar peluang kita untuk bersama-sama Baginda Nabi Muhammad Saw di surga kelak.
Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk Allah SWT seringkali memiliki keinginan yang ia harapkan dapat menjadi kenyataan. Salat yang dilakukan seseorang ketika kita ingin memohon sesuatu atau mengharapkan permintaannya dikabulkan dinamakan shalat hajat. “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Agar keinginan tersebut cepat terkabul tentunya kita harus melaksanakan shalat hajat dengan tata cara yang benar dan bersungguh-sungguh. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu.
Akhirnya, Utsman bin Hunaif menyuruhnya untuk melaksanakan shalat hajat, sebagaimana yang telah diajarkan –tata caranya– dalam hadits. Dengan kejadian itu, ia pun menemui Utman bin Hunaif (yang telah mengajarkannya shalat hajat) dan mengucapkan terima kasih kepadanya. Sebagai umat islam kita hendaknya hanya memohon kepada Allah SWT terutama jika sedang menghadapi musibah dan untuk menghindari bahaya putus asa.
Ibadah sholat dalam agama islam memiliki peran penting untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Q.S 17:79).
Siti Chodijah dalam “Proceedings of the 1st International Conference on Innovative Pedagogy” menjelaskan, kata ‘tahajud’ berasal dari 'tahajjada' yang berarti 'terjaga di malam hari dengan Quran'. Dalam buku “Penakluk Subuh” oleh Muhammad Iqbal dijelaskan, manfaat sholat tahajud dapat membuat tubuh lebih sehat, dicegah dari perbuatan dosa, dan dihapus kesalahan, seperti sabda Rasulullah saw. Mendapatkan tempat terpuji di sisi Allah juga dapat berarti keselamatan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Ketiga sholat sunnah ini sering dilakukan selepas isya' sampai pertengahan malam hingga sebelum subuh. Allaahumma lakal hâmdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man-g fiihinna, walakal hâmdu, anta maalikus samaawaati wal ardhi wa man-g fiihinna, walakal hâmdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man-g fiihinna, walakal hâmdu, antal hâqqu, wawa’dukal hâqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu hâqqun, wan naaru hâqqun, wannabbiyuuna hâqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama hâqqun, wassa’atu hâqqun.
Bagi Engkau lah segala puji, hanya milik Engkaulah kerajaan langit, bumi, serta apa yang ada didalamnya, Bagi Engkau segala puji, Engkau Pemberi cahaya langit serta bumi dan apa saja yang ada padanya. Aku memohon kepada Engkau untuk tidak membiarkan satu dosa tersisa dariku, Namun ampunilah.
Aku memohon, jangan pula Engkau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea VS Liverpool dan Semua Pertandingan Liga Inggris 2 Januari 2022.
Siapa yang memiliki hajat atau kebutuhan dan ingin Allah mengabulkannya, kerjakan sholat ini. Ketika kebutuhan atau keperluan itu dirasa besar, Rasulullah mengajarkan untuk tidak hanya berdoa namun mendahuluinya dengan sholat sunnah dua rakaat.
Sedangkan Syaikh Musthofa Al Bugho dalam Fiqih Manhaji tidak mencantumkan pembahasan sholat hajat. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:.
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Seperti hadits di atas, hendaklah menyempurnakan wudhu dan sholat hajat dua rakaat juga dengan sempurna. Syaikh Wahbah menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi rahimahullah mencantumkan dua buah hadits terkait dzikir dan doa sholat hajat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya.