Kapan Salat Gerhana Bulan 19 November 2021. Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Riset Sains Antariksa Lapan memprediksikan pada 19 November 2021 akan terjadi gerhana bulan dengan durasi yang lebih lama pada sebagian wilayah Indonesia. Andi Pangerang, Pusat Riset Sains Antariksa mengatakan bahwa total durasi gerhana bulan bisa mencapai 5 jam 19 menit sejak kontak awal sebagian (saat Bulan tepat memasuki umbra Bumi) hingga kontak akhir sebagian (saat Bulan tepat meninggalkan umbra Bumi).
Adapun permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85 persen dengan durasi 3 jam 28 menit. Sementara itu, sedangkan fase gerhana penumbra berakhir pada pukul 19.05 WIB/20.05 WITA/21.05 WIT. Total durasi parsialitas gerhana kali ini selama 3 jam 29 menit 2 detik dan durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.
Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Gerhana bulan sebagian (GBS) atau Khusuful Qamar diperkirakan akan terjadi pada sore nanti pukul 17.47 WIB. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam untuk melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11/2021). "Karena masih pandemi, tetap disiplin 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan," imbuhnya. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.
Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.". Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.
Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.". Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah covid-19 berakhir), beristighfar, dan bersedekah.
PIKIRAN RAKYAT- Menyambut Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pada hari Jumat, 19 November 2021, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana. Seperti diketahui, menunaikan salat gerhana merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim saat terjadi gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari. Adapun, untuk salat gerhana yang terjadi pada saat gerhana bulan dinamakan sebagai salat khusuf. Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) juga mengajak masyarakat untuk menggelar salat gerhana dan memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Baca Juga: Gerak Cepat, Mensos Risma Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Sibolangit Sumatera Utara. Berdasarkan data astronomi menyebutkan bahwa pada hari Jumat akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian.
Gerhana diperkirakan memasuki fase puncaknya pada pukul 16.02 WIB. Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag, berikut tata cara pelaksanaan salat gerhana:. Berniat di dalam hati.
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Simak informasi mengenai sejumlah fakta menarik tentang Gerhana bulan November 2021. Melansir dari akun twitter resmi BMKG @InfoHumasBMKG, gerhana bulan adalah fenomena alam di mana cahaya matahari yang menuju ke bulan tertutup oleh bumi. - Fase ini juga tidak dapat terlihat dari seluruh wilayah.
- Fase ini akan terlihat di Indonesia wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Bali, sebagian besar Jawa bagian Timur, dan sebagian Banka Belitung bagian Timur. Informasi selanjutnya tentang gerhana bulan November 2021 dapat disimak di halaman berikutnya.
SINARJATENG.COM - Pada tanggal 19 November 2021 ini, diprediksi akan terjadi Gerhana Bulan dengan durasi yang lebih lama pada sebagian wilayah Indonesia. Dikutip dari laman instagram resmi milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 17 November 2021, disebutkan pada Rabu 19 November 2021 pukul 16.02 WIB/17.02 WITA/18.02 WIT akan terjadi Gerhana Bulan sebagian di Indonesia.
Kemudian diperkirakan akan terjadi fase akhir sebagian pada pukul 17.47 WIB, dan fase akhir penumbra 19.05 WIB. Baca Juga: 19 November 2021 Nanti akan Terjadi Gerhana Bulan Terlama di Abad ini?
Berikut Ulasannya! Saat fenomena langit ini terjadi, sebagai umat Islam, kita disunnahkan untuk menjalankan ibadah sholat gerhana atau adalah sholat Khusuf. Dilansir dari Kemenag.go.id, sholat gerhana dilakukan sebanyak dua raka'at, dapat dilakukan secara sendiri namun lebih utama dilakukan dengan berjamaah.
Waktu pelaksanaan sholat gerhana adalah saat timbul gerhana sampai gerhana itu selesai. Berikut ini tata cara sholat gerhana bulan:.
Baca Juga: Jadi Imam dan Khotib Sholat Gerhana Bulan, Gus Yasin Kutip Hadits Terkait Tanda-tanda Kebesaran Allah.
Berikut ini niat dan tata cara shalat Bulan Sebagian Jumat 19 November 2021. Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan jika dilihat dari Bumi.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) terjadi saat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra (bayangan utama) Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi tersebut.
KABAR PRIANGAN - Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada Jumat 19 November 2021 mulai pukul 13.00 wib hingga pukul 19.05 wib atau selama 6 jam 5 menit 7 detik. Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Umat Islam Disunahkan Sholat Khusuf.
Sholat gerhana dilakukan untuk mempertebal iman kita atas peristiwa alam yang terjadi. Gerhana merupakan bukti kebesaran dan Kemahakuasaan Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa ketika gerhana terjadi, hendaknya kita menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT. Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 November 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius. Siapkan Diri Libra untuk Bertemu Belahan Jiwa. Sebab, peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah SWT diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.
DESKJABAR – Salah satu amalan sunah yang diajarkan oleh agama Islam ketika terjadi gerhana adalah dengan mengerjakan sholat sunah baik gerhana bulan atau gerhana matahari. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan akan adanya gerhana bulan Sebagian pada jum’at 19 November 2021.
LAPAN menyebutkan bahwa durasi gerhana bulan kali ini kemungkinan akan berlangsung selama 3 jam 28 menit, dan akan tertutupi umbra bumi hingga 97.85 persen. Sebagai umat islam kita dianjurkan untuk mengerjakan sholat gerhana, sebelum mengerjakan sholat gerhana bulan sebagian pada 19 November 2021, penting mengetahui tata cara sholat gerhana bulan dengan niat dan artinya.
Berdasarkan kesepakatan para ulama hukumnya mengerjakan sholat gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Baca Juga: Dikira Dibunuh di Cadas Pangeran Sumedang, Tahunya di Istri Muda: Se-Indonesia Sukses Diprank Yana Supriatna.
Sholat gerhana bulan (khusuf) dikerjakan dimulai saat terjadi gerhana bulan sampai dengan muncul kembali atau bulan tampak secara utuh. Berikut dilansir DeskJabar dari laman kemenag.go.id, tata cara sholat gerhana bulan adalah sebagai berikut:. Berniat dalam hati;.
KABAR PRIANGAN - Fenomena Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi di Indonesia pada tanggal 19 November 2021. Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Para Sekda Mampu Beradaptasi dan Percepat Vaksinasi.
Gerhana Bulan diawali dengan fase Awal Penumbra yang terjadi pukul 13.00 wib. Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase Awal Penumbra karena Bulan masih dibawah ufuk dan belum terbit.
Fase berikutnya yaitu Awal Sebagian yang terjadi pukul 14.18 wib. Di fase ini juga masih sama, seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikannya.
Masuk ke Puncak Gerhana Bulan Sebagian terjadi pukul 16.02 wib. Baca Juga: Selama Tahun 2021 Laporan Kerusakan PJU di Sumedang Capai 872 Pengaduan.
Dilansir dari web resmi LAPAN, berikut ini wilayah yang bisa menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan Sebagian yaitu:. - Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar wilayah dan jadwal waktu menyaksikan Gerhana bulan sebagian pada 19 November 2021 besok. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra (bayangan utama) Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di yang terkena umbra Bumi tersebut. Pada tahun 2021 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut :. Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.