Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Di antara amalan sunah yang paling identik dengan Ramadan adalah salat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa beribadah di malam Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau” (HR.

Pendapat kedua ini paling mudah dikerjakan, umumnya pengikut Muhammadiyah mengerjakan 8 rakaat salat Tarawih. Berikut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya. Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR.

Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Tata Caranya Sekaligus Salat Witir

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Tata Caranya Sekaligus Salat Witir

Kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah. Berbagai amalan bisa dilakukan bagi kalian kaum muslim selama Ramadan ini, salah satunya adalah Salat Tarawih dan Witir. Salat ini bisa dilakukan mulai dari waktu Isya hingga Subuh tiba.

Namun, kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah. Adapun untuk jumlah rakaat dalam Salat Tarawih, ada dua pendapat umum yang dipakai. Baca Juga: Bacaan 15 Surat Pendek Juz Amma Latin untuk Tarawih dan Witir.

Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat "Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'alaa". Artinya: "Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa". Baca Juga: Viral Warga Makassar Berkerumun Salat Tarawih di Masjid Padahal PSBB.

Niat Sholat Tarawih dan Witir dengan Jumlah Rakaat Tertentu

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Niat Sholat Tarawih dan Witir dengan Jumlah Rakaat Tertentu

Apakah kalian masih ingat dengan niat sholat tarawih dan witir, mengingat bulan Ramadhan 2021 akan tiba sebentar lagi? Nah, apakah kalian masih ingat dengan niat sholat tarawih dan witir?

Agar ibadah shalat tarawih, witir, dan puasa Ramadhan diterima oleh Allah SWT, pengerjaannya harus didahului dengan membaca niat yang tulus. Dalam artikel ini, kita akan fokus mempelajari shalat tarawih dan witir. Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah.". Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘l. Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Sesuai Urutan yang Benar. Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah.".

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan DAI Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat. "Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan. Baca: Kepergok Rekam Kegiatan Salat Tarawih di Masjid, Rumah Warga Ini Dirusak hingga Dilempari Petasan. Baca: Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Bacaan Niat, Jumlah Rekaat, hingga Doa-doa Khusus. Namun, para sahabat Rasulullah dan ulama tak mempermasalahkan apabila salat tarawih dikerjakan lebih dari 8 rakaat.

Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Caranya

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap Beserta Tata Caranya

Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda bahwasannya "Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.".

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Itu tadi adalah bacaan niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya. Simak Video "Bupati Purwakarta Wajibkan ASN Tadarus Al-Qur'an Sebelum Kerja".

Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dan Niatnya

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dan Niatnya

Sholat witir adalah salah satu sunnah muakkad. Hal itu berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah RA bahwa ia berkata:. "Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha dan sholat witir sebelum tidur.". Dalam riwayat Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Rasulullah SAW bersabda:.

Dalam buku 'Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW karya Ali Abdullah, tata cara sholat witir tiga rakaat yakni dengan salam pada rakaat kedua, lalu berdiri lagi melanjutkan satu rakaat. Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.". Itulah cara sholat witir dan niatnya yang bisa kita amalkan.

Bacaan Niat, Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Bacaan Niat, Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi

Salat tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Senin (12/4/2021). Shalat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan. Sementara shalat Witir adalah salat sunat dengan jumlah rakaat ganjil.

Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat. Setelah melaksanakan Shalat Tarawih juga dapat membaca doa kamilin. Baca juga: Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih dan Witir, Termasuk Doa Kamilin, Disertai Lafal Latin dan Arti.

Baca juga: Panduan Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi dengan Bacaan Niat dalam Arab dan Latin.

Ragam Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Sejak zaman dahulu, umat Islam disibukkan dengan perdebatan terkait jumlah rakaat shalat tarawih. Aisyah menjawab, “Beliau tidak pernah menambah, baik di bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat.

Pertama, mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menegaskan, shalat tarawih berjumlah 20 rakaat. Hukumnya sunnah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Ketiga, sebagian ulama mazhab Hanafi, seperti Imam Al-Kamal Ibnu al-Humam mengatakan, shalat tarawih berjumlah 8 rakaat. Sesungguhnya Qiyamul Lail di Bulan Ramadhan hukumnya sunnah, yaitu 11 rakaat dengan witir, secara berjamaah. Hal itu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu ditinggalkannya karena ada uzur… Dan zahir pendapat masyayikh bahwa sunnahnya 20 rakaat. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa para ulama berbeda pendapat tentang jumlah rakaat shalat tarawih.

Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Dalil dan Tata Caranya

Jumlah Shalat Tarawih Dan Witir. Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Dalil dan Tata Caranya

BANDUNG, AYOPURWAKARTA.COM -- Awal Ramadan Insya Allah bertepatan di hari Selasa 13 April 2021. Dengan demikian, salat tarawih akan dimulai Senin malam, 12 April 2021. Lalu muncul pertanyaan, sebenarnya salat tarawih berapa rakaat?

Perlu diketahui, salat tarawih dilakukan di malam hari, yakni sesudah shalat Isya hingga menjelang subuh. Setelah salat tarawih, diakhiri dengan shalat witir. HR Bukhari menyebutkan barang siapa beribadah di malam bulan Ramadan karena Iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau. Shalat tarawih delapan rakaat didasarkan atas hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah. Dari Aisyah, istri Nabi Muhammad Saw, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan atamah hingga subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.". Terdapat pula riwayat lain dari Ab Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai salat Rasulullah di bulan Ramadan.

Aisyah menjawab, "Nabi tidak pernah melakukan salat sunah di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.

Related Posts

Leave a reply