Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Di antara amalan sunah yang paling identik dengan Ramadan adalah salat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa beribadah di malam Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau” (HR.

Pendapat kedua ini paling mudah dikerjakan, umumnya pengikut Muhammadiyah mengerjakan 8 rakaat salat Tarawih. Lantas, apa landasan hukum bagi yang mengerjakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat ini. Berikut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya. Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR.

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Ustaz Saiyidil Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri mengungkapkan, empat madzhab fiqih yang ada; Hanafi, Maliki , As-Syafii, dan Hambali, dan Ormas Nahdhatul Ulama di Indonesia yang memang corak fiqihnya mengambil pendapat emapat madzhab juga sangat meyakini bahwa shalat tarawih itu jumlahnya 20 rakaat. Dan konon katanya, menurut keterangan dari Prof. Dr. Ali Mustafa Ya’qub, MA, bahwa KH.

Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri ormas Muhammadiyah dahulunya juga tarawih 20 rakaat. Dalil yang kuat dalam masalah tarawih 20 rakaat ini adalah keputusan Umar bin Khattab ra pada zamannya yang tidak didapati adanya pertentangan dikalangan sahabat pada waktu itu. Adapun pendapat yang meyakini bahwa jumlahnya 8 rakaat plus 3 witir rata-rata sandarannya adalah hadits Aisyah ra berikut ketika beliau ditanya bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw:. Aisyah ra menjawab: “Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah shalat malam melebihi 11 rakaat baik pada bulan ramadhan maupun pada bulan lainnya” (HR.

Ragam Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Sejak zaman dahulu, umat Islam disibukkan dengan perdebatan terkait jumlah rakaat shalat tarawih. Aisyah menjawab, “Beliau tidak pernah menambah, baik di bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat.

Pertama, mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menegaskan, shalat tarawih berjumlah 20 rakaat. Hukumnya sunnah muakkadah, dan orang yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ketiga, sebagian ulama mazhab Hanafi, seperti Imam Al-Kamal Ibnu al-Humam mengatakan, shalat tarawih berjumlah 8 rakaat. Sesungguhnya Qiyamul Lail di Bulan Ramadhan hukumnya sunnah, yaitu 11 rakaat dengan witir, secara berjamaah. Hal itu dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu ditinggalkannya karena ada uzur… Dan zahir pendapat masyayikh bahwa sunnahnya 20 rakaat. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa para ulama berbeda pendapat tentang jumlah rakaat shalat tarawih.

Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Berikut Tata Cara dan Dalilnya

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Berikut Tata Cara dan Dalilnya

HR Bukhari menyebutkan barang siapa beribadah di malam bulan Ramadan karena Iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau. Shalat tarawih delapan rakaat didasarkan atas Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah. Terdapat pula riwayat lain dari Ab Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai shalat Rasulullah di bulan Ramadan. Beberapa tabiin meriwayatkan shalat tarawih dikerjakan dengan 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan Umar memerintahkan seseorang menjadi imam salat Tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat. Imam Tirmidzi sendiri pernah berkata mayoritas ulama mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah yang lainnya sebanyak 20 rakaat.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih yang Dicontohkan Nabi Muhammad

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan DAI Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat. "Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan.

"Rakaatnya, sesuai yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. Beliau (Rasulullah) tidak pernah lebih dan kurang melaksanakan salat lail (malam) itu 8 rakaat plus (ditambah) witir 3 rakaat, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan," jelas Wahid Ahmadi. Baca: Kepergok Rekam Kegiatan Salat Tarawih di Masjid, Rumah Warga Ini Dirusak hingga Dilempari Petasan.

Baca: Jubir Wapres: Salat Tarawih di Rumah Sudah Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW. Baca: Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Bacaan Niat, Jumlah Rekaat, hingga Doa-doa Khusus. Namun, para sahabat Rasulullah dan ulama tak mempermasalahkan apabila salat tarawih dikerjakan lebih dari 8 rakaat.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih, Tata Cara dan Keutamaannya

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih, Tata Cara dan Keutamaannya

Dalam melakukan shalat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau dirumah masing-masing. Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih: Niat, Doa, dan Dzikir. Pendapat ini berdasarkan Hadis dari Abu Salamah bin Abdirrahman yang bertanya kepada Aisyah RA. Lalu Aisyah RA menjawab bahwa “Rasulullah SAW tidak pernah menambah di dalam bulan Ramadhan dan dia luar Ramadhan lebih dari 11 rakaat”. Menurut Ustadz Abdul Somad, hadis itu bermakna bahwa Nabi Muhammad SAW shalat tarawih dengan cara shalat empat rakaat, kemudian berhenti untuk istirahat. Keyakinan terhadap shalat tarawih yang berjumlah 23 rakaat didasarkan oleh perilaku para sahabat Nabi Muhammad SAW dan generasi tabiin.

Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan. Sumber dari Argumentasi Tarawih 20 Rakaat: Risalah AMaliah Kaum Nahdliyin, Musnad Ibn al-Ja’d memaparkan “Mereka (para sahabat Nabi Muhammad SAW) melaksanakan shalat malam pada masa Umar bin Khaththab RA pada bulan Ramadhan sebanyak 20 rakaat”.

Melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat atau 23 rakaat tidak masalah, bahkan lebih baik daripada yang tidak mengerjakan shalat, sebagaimana pada Hadis dari Rasulullah SAW, ‘Barangsiapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan karena keimanan dan pengharapan ridha Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu’. Itulah jumlah rakaat shalat tarawih lengkap dengan tata cara dan keutamaannya.

Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. "Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.". Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya.

Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah.

Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona.

Perbedaan Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Perbedaan Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

WARTA LOMBOK - Sejak zaman dahulu, umat Islam disibukkan dengan perdebatan terkait jumlah rakaat shalat tarawih. Perbedaan pendapat ini muncul karena tidak ada satu pun hadits yang secara shahih dan sharih (eksplisit) menyebutkan jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Memang ada hadits shahih riwayat Aisyah berbunyi:.

Baca Juga: Bernazar dalam Hati, Apakah Sah? Bagaimana shalat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadan? Aisyah menjawab, “Beliau tidak pernah menambah, baik di bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat.

Hanya saja, di dalam hadits shahih ini, Aisyah radhiyallahu anha sama sekali tidak secara tegas mengatakan bahwa 11 rakaat itu adalah jumlah rakaat shalat tarawih. Karenanya, para ulama berbeda pendapat tentang permasalahan ini. Pertama, mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali menegaskan, shalat tarawih berjumlah 20 rakaat. Imam As-Sarakhsi dari mazhab Hanafi menyebutkan:.

Mengapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Bulan Ramadan Berbeda

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Adalah. Mengapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Bulan Ramadan Berbeda

Mengapa jumlah rakaat shalat Tarawih di bulan Ramadan berbeda-beda? Dan barangkali ada jumlah rakaat yang lain lagi.

Tarawih merupakan salah satu shalat malam yang ditunaikan muslim di buloan Ramadhan. Baca: KUMPULAN Ucapan Selamat Puasa 1 Ramadhan 2019/1440 H, Cocok Dikirim via WA untuk Keluarga dan Teman. Baca: Doa Mandi Wajib Sebelum Menjalankan Puasa Ramadhan.

Namun, bukan berarti salat tarawih tidak bisa dilakukan sendiri atau munfarid. Persoalan yang sering diperdebatkan tentang shalat Tarawih adalah mengenai jumlah rakaatnya.

Berikut penjelasan terkait penyebab adanya perbedaan jumlah rakaat shalat Tarawih yang Tribunnews.com rangkum dari Islampos.com.

Related Posts

Leave a reply