Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tak hanya melakukan puasa wajib, ibadah-ibadah sunah lain juga dihidupkan saat Ramadan.

Akan tetapi, kerap timbul perdebatan mengenai jumlah rakaat salat Tarawih yang tepat. Jumlah rakaat itu belum termasuk salat penutup, yaitu witir.

Lantas, mengapa ada pandangan berbeda, padahal kedua merupakan salat tarawih? Dasarnya adalah hadis riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:. "Barangsiapa bangun (salat malam) di bulan Ramadan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.".

Sebenarnya, Rasulullah SAW sendiri tidak memerintahkan umat Islam melaksanakan salat tarawih. Rasulullah hanya mencontohkan salat malam yang dilakukan selama Ramadan.

Salat tarawih baru disyariatkan ketika kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Dinamakan Tarawih karena orang yang melaksanakan shalat sunah di malam bulan Ramadhan beristirahat sejenak di antara dua kali salam. Ustaz Saiyidil Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri mengungkapkan, empat madzhab fiqih yang ada; Hanafi, Maliki , As-Syafii, dan Hambali, dan Ormas Nahdhatul Ulama di Indonesia yang memang corak fiqihnya mengambil pendapat emapat madzhab juga sangat meyakini bahwa shalat tarawih itu jumlahnya 20 rakaat. Dan konon katanya, menurut keterangan dari Prof. Dr. Ali Mustafa Ya’qub, MA, bahwa KH. Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri ormas Muhammadiyah dahulunya juga tarawih 20 rakaat.

Dalil yang kuat dalam masalah tarawih 20 rakaat ini adalah keputusan Umar bin Khattab ra pada zamannya yang tidak didapati adanya pertentangan dikalangan sahabat pada waktu itu. Dan 20 rakaat ini dikejakan dengan 10 kali salam, dan dilakukan lima kali tarawihah (istirahat), per sekali tarwihah (istirahat) dilaksanakan setelah selesai empat rakaat.

Adapun pendapat yang meyakini bahwa jumlahnya 8 rakaat plus 3 witir rata-rata sandarannya adalah hadits Aisyah ra berikut ketika beliau ditanya bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw:. Keutamaan Sholat Tarawih 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan. Aisyah ra menjawab: “Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah shalat malam melebihi 11 rakaat baik pada bulan ramadhan maupun pada bulan lainnya” (HR. Doa Kamilin dan Zikir setelah Sholat Tarawih.

Dalil Mengerjakan Salat Tarawih 8 Rakaat, Hadisnya Sahih

Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Dalil Mengerjakan Salat Tarawih 8 Rakaat, Hadisnya Sahih

Di antara amalan sunah yang paling identik dengan Ramadan adalah salat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa beribadah di malam Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau” (HR.

Ada dua pendapat mengenai jumlah rakaat dalam salat Tarawih. Pendapat pertama mengatakan jumlah rakaatnya 20, ditambah dengan 3 rakaat salat Witir, maka menjadi 23. Pendapat kedua ini paling mudah dikerjakan, umumnya pengikut Muhammadiyah mengerjakan 8 rakaat salat Tarawih. Lantas, apa landasan hukum bagi yang mengerjakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat ini.

Berikut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya. Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR.

Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih yang Benar? Simak

Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih yang Benar? Simak

Selama ini ada dua versi jumlah rakaat salat tarawih yang umum dikerjakan umat muslim di Indonesia. Dalil pengerjaan salat tarawih ini beragam, salah satunya dikutip dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan karya Ma'ruf Khozin terbitan Pengurus Pusat Lajnah Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) (2017), disebutkan dari Abu Huraihah, Nabi Muhammad SAW bersabda:.

“Barang siapa beribadah di malam Ramadhan karena iman kepada Allah SWT dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau", (HR Bukhari). Dalil salat tarawih dikerjakan dengan delapan rakaaat adalah hadis Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Aisyah r.a. sebagai berikut:. Baca Juga: Ramadan 2022, Salat Tarawih di Masjid Tak Perlu Lagi Jaga Jarak.

"Dari Aisyah, istri Nabi SAW, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah SAW melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat", (HR Muslim).

Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. "Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.".

Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya. Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam.

Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah. Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona. Tetapi Sholat Tarawih sendiri juga boleh dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.

Jumlah Rakaat Salat Tarawih dan Dalilnya

Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Jumlah Rakaat Salat Tarawih dan Dalilnya

Di bulan yang penuh berkah, hikmah, dan ampunan ini, setiap amal kebaikan seorang muslim akan dilipatgandakan nilai pahalanya oleh Allah SWT. Tentunya, sangat rugi jika seseorang tidak memanfaatkan bulan ini dengan berlomba-lomba dalam mengerjakan amalan-amalan kebaikan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan, salah satu amalan utama Ramadan yang mampu menggugurkan dosa sekaligus mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT yakni dengan menjalankan amalan utama yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Ustaz Adi juga menyampaikan, amalan ini jika dikerjakan di malam Ramadan dan dilakukan dengan benar akan berpotensi menggugurkan seluruh dosa yang kita kerjakan.

Menurut Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu "Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”. Maksud qiyam Ramadan, secara khusus, menurut Imam Nawawi adalah salat tarawih.

Berdasarkan keterangan Aisyah Radhiyallahu anhuma, “Adalah Rasulullah melakukan salat pada waktu setelah selesainya salat Isya, hingga waktu fajar, sebanyak 11 rakaat, mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, dan melakukan witir dengan satu rakaat.” [HR Muslim]. Sementara berdasarkan keterangan Ibn Umar Radhiyallahu anhuma, bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana salat malam itu?” Beliau menjawab “Yaitu dua rakaat-dua rakaaat, maka apabila kamu khawatir (masuk waktu) subuh, berwitirlah dengan satu rakaat.

Related Posts

Leave a reply