Jam Yang Baik Untuk Sholat Dhuha. Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha. Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Suara.com - Agar dapat menjalankan sholat dhuha dengan tepat dan diterima oleh Allah SWT, tentunya penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk sholat dhuha. Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut sampai ke niat dan doa setelah melaksanakan sholat dhuha.
Meskipun demikian, penting untuk dipahami bahwa Shalat Duha juga merupakan salah satu doa supererogatory yang ditekankan dan yang dilaksanakan oleh Nabi all Allhu 'alayhi wa sallam. Baca Juga: 2 Doa Pulang Haji yang Disunahkan Dibaca Jemaah Ketika Kembali ke Tanah Air.
Ada adth dari Nabi all Allhu 'alayhi wa sallam yang menunjukkan pentingnya sholat Duha. "Amal yang baik di pagi hari adalah dari setiap tulang dalam tubuh anda masing-masing. Maka dari itu, Rasul menganjurkan sahabat dan umat Islam untuk melaksanakan sholat dhuha.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Artinya: "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah.
Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. Selain itu, waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ali, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha enam rakaat pada dua waktu:.
2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.".
Sholat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW, terutama mengandung keutamaan sebagai pembuka rezeki di dalamnya. Keutamaan sholat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki tersebut dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits. Tepatnya pada saat matahari akan tergelincir ke barat sebagaimana termaktub dalam hadits berikut,. Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: "Mereka mungkin tidak mengetahui sholat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: "Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.". Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak.
Waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Dengan kata lain, sholat dhuha sudah bisa dilaksanakan saat matahari menampakkan sinarnya. Menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, batas waktu sholat dhuha sekitar 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) atau menjelang tengah hari sekitar jam 12.30 WIB.
Sebagai informasi, ada dua surat yang dianjurkan untuk dibaca ketika sholat dhuha.
Sholat dhuha dilakukan ketika matahari sedang naik setinggi tombak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu Dhuha, yakni ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah.
Jika diukur menggunakan jam, maka waktu sholat Dhuha berada pada pukul tujuh, delapan, sembilan, sampai sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Sholat Dhuha ini sedikitnya dikerjakan dua rakaat dan sebanyak-banyaknya dua belas rakaat dengan setiap dua rakaat satu salam. Cara mengerjakannya sama seperti mengerjakan sholat sunnah dua rakaat, hanya saja niatnya berbeda.
Adapun lafal niat sholat Dhuha adalah sebagai berikut:. أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر. "Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Untuk sholat Dhuha ini sebaiknya pada rakaat pertama sesudah membaca surah Al-Fatihah diteruskan dengan membaca surah Asy-Syams dan pada rakaat kedua membaca surah Adh-Dhuha. Lima fakta penting tentang sholat dhuha.
Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sholat yang disunahkan bagi umat Islam adalah sholat dhuha. Meski sunah, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam sholat dhuha.
Saat mengerjakan sholat dhuha, juga dianjurkan membaca empat surah dalam Al-Qur'an. Empat surah tersebut adalah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. Meski begitu, membaca surah lain dalam Alquran saat sholat dhuha tetap diperbolehkan.
Siapa yang mengerjakan sholat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan rumah indah yang terbuat dari emas kelak di surga. Bahkan ada yang menyebut, orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapat pahala layaknya mengerjakan umrah.
Namun, manfaat yang paling terkenal dari mengerjakan sholat dhuha adalah mendapat kemudahan rezeki. Karena umat Islam yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Dalilnya adalah hadits dari ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata, “Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).” (Idem). Begitu pula ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk shalat Dhuha.
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H. Minhatul ‘Allam Syarh Bulughul Maram, Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al Fauzan, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan ketiga, tahun 1432 H.
Baca Juga: AWAS Jangan Laksanakan Sholat Dhuha di Waktu ini, Bukan Pahala yang Didapat kata Ustadz Adi Hidayat. Salah satu manfaat dhuha adalah dibangunkan rumah di surga sebagaimana hadits berikut yang artinya:.
Ibadah sunnah ini juga diyakini bisa menghapuskan dosa sebanyak apapun, seperti hadits berikut:. “Siapa saja yang membiasakan (menjaga) Sholat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Kemudian manfaat lainnya adalah akan masuk ke dalam surga, ini sesuai hadits:.