Jam Sholat Dhuha Di Palembang. Dalam buku 'Shalat Subuh dan Shalat Dhuha oleh Muhammad Khalid disebutkan, sholat dhuha sebaiknya dilakukan mulai terbit matahari dari seperempat jam setelah terbitnya matahari. Dilansir buku 'Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari: Plus Ayat & Doa-Doa karya Ustadz Arif Rahman, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama Adh-dhuha.

Pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan sholat dhuha? Bahkan Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang istiqamah melaksanakan sholat dhuha.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.".

pada Penerapan Jam Ke-Nol di SMA Plus Negeri 17 Palembang

Jam Sholat Dhuha Di Palembang. pada Penerapan Jam Ke-Nol di SMA Plus Negeri 17 Palembang

SMA Plus Negeri 17 Palembang mulai menerapkan jam ke-nol berupa kegiatan keagamaan membaca kitab suci Al Quran dan pelaksanaan sholat Dhuha bagi peserta didik dan guru yang beragama Islam sejak dicanangkan oleh Pemerintah Kota Palembang, 1 Februari 2014 yang lalu. Penerapan program jam ke-nol yang mengharuskan peserta didik mulai pukul 06.40 WIB sudah berada di Masjid Baabul Ilmi SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk membaca ayat suci Al Quran dan menunaikan sholat Dhuha, dengan terlebih dulu bersuci mengambil air wudhu mendapat sambutan positif karena banyak manfaatnya.

Sebelum penerapan program jam ke-nol ini dicanangkan, sebenarnya kegiatan ini sudah sering dilakukan oleh warga SMA Plus Negeri 17 Palembang baik oleh peserta didik, guru ataupun karyawan namun secara mandiri. Bahkan untuk peserta didik kelas X yang diwajibkan tinggal di asrama, pelaksanaan kegiatan membaca Al Quran dan sholat sunah merupakan kegiatan sehari-hari mereka. Banyak manfaat dari pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai aktifitas mengawali hari sebelum melakukan kegiatan rutin, antara lain untuk membentuk karakter peserta didik agar memiliki disiplin, iman dan taqwa yang baik, pembekalan serta penerapan ajaran agama yang lebih kepada generasi mendatang khususnya pada peserta didik sehingga akan menjadi pribadi yang unggul.

Sholat dhuha adalah sholat sunat yang dikerjakan saat matahari terbit hingga terasa panas sebelum shalat Dzuhur atau sholat sunah yang dikerjakan di waktu pagi hari dari sekitar pukul tujuh sampai dengan pukul sebelas. Shalat dhuha memang hukumnya tidak wajib, namun banyak sekali manfaat dibalik shalat sunah ini, yaitu diampuni kesalahan & dosa, dilapangkan segala usaha dan rezeki, serta dimantapkan iman dan ketakwannya.

Selain itu secara fisik, pelaksanaan shalat Dhuha juga berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan yang teratur, rileks, dan juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari.

Jam Berapa Sholat Dhuha Berakhir? Berikut Batas Waktu Beserta

Jam Sholat Dhuha Di Palembang. Jam Berapa Sholat Dhuha Berakhir? Berikut Batas Waktu Beserta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak jam berapa sholat dhuha berakhir beserta batas waktu dan tata cara pelaksanaannya. Dilansir dari laman arsip.muhammadiyah.or.id, waktu sholat Dhuha dimulai pada satu jam setelah matahari terbit.

Al-Lajnah ad-Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) menjelaskan bahwa waktu awal shalat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit. “Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “mereka mungkin tidak mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW.

bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari” (HR. Hadits tersebut di atas menjelaskan bahwa waktu yang paling afdhal untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika matahari sudah mulai meninggi, di mana anak-anak unta sudah bangun karena panas matahari (sekitar jam 08:00 atau 09:00 WIB).

Wawako Palembang Peringati Nuzul Qur'an Sekaligus Khataman

Jam Sholat Dhuha Di Palembang. Wawako Palembang Peringati Nuzul Qur'an Sekaligus Khataman

BAKOHUMAS - Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menghadiri peringatan Nuzul Quran dan Khataman Alquran yang diikuti oleh SD dan SMP se kota Palembang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, yang diikuti seluruh perangkat Disdik Kota Palembang, TK, SD dan SMP sebanyak 6.000-7.000 peserta ikut hadir. “Setelah program jam ke nol dimana setiap siswa-siswi wajib mengaji Al Qu’ran dan sholat dhuha, sebelum pelajaran dimulai sudah kita laksanakan selama lebih kurang tiga tahun ini, dan saat ini kita tindaklanjuti dengan program Taman Pendidikan Alquran (TPA) di sekolah, ini semua dilakukan dalam rangka mewujudkan Palembang bebas buta aksara Al Qu’ran” ungkap Fitrianti di Masjid Aqobah PT. Dia berharap, melalui kegiatan ini anak-anak yang ada di Kota Palembang bukan hanya memiliki pendidikan yang tinggi saja, tetapi mereka juga diharapkan memiliki akhlak mulia. “Secara pribadi saya mengharapkan anak-anak dan juga guru-guru turut menjaga persatuan dan kesatuan mengajarkan kepada mereka budi pekerti yang baik,nanti suatu saat apa yang kita lakukan hari ini akan lahir anak-anak jauh lebih baik dari generasi sekarang yang mencintai agamanya, mencintai orang tuanya, mencintai guru-gurunya menjadi generasi penerus yang luar biasa,” harapnya. Sementara itu, Kadisdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan Disdik Kota Palembang yakni kegiatan khatam Alquran dan Nuzul Quran.

“Ini merupakan program dari kegiatan jam ke nol dan sekolah sebagai pusat Tahfiz. Zulinto berharap, para pelajar ini akan terbentuk imtaqkan yakni iman dan taqwa itu yang paling penting, sebab ini merupakan pondasi suatu kehidupan. Anak-anak yang mencintai Alquran memiliki akhlak yang baik dan mencintai nilai-nilai agama yang baik, maka Nuzul Quran di bulan Ramadan ini kita jadikan pembelajaran, karena kegiatan Ramadan kita sebagai insan dan anak didik tentunya ini suatu pembelajaran di bulan Ramadan melatih anak-anak bersabar,” tutupnya.

Perhatikan Waktu-Waktu yang Diharamkan untuk Melaksanakan

Jam Sholat Dhuha Di Palembang. Perhatikan Waktu-Waktu yang Diharamkan untuk Melaksanakan

Secara lebih terperinci, siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha akan dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya. Juga, siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha tidak akan dianggap sebagai orang lalai. Karena itu, dalam mencari rahmat Allah, hendaknya kita senantiasa mengerjakan sholat dhuha agar terlepas dari sifat lengah dan lalai. "Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.". Kemudian, barang siapa rutin mengerjakan sholat dhuha juga akan mendapat istana megah di surga kelak. "Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah.

Begitu pula amar maruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak dua rakaat.".

Melansir dari Dream, Jumat (1/10/21), berikut waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW.

Related Posts

Leave a reply