Jam Berapa Sholat Tahajud Di Bulan Ramadhan. Liputan6.com, Jakarta - Salat Tahajud menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan selama bulan suci Ramadan, sebelum melakukan sahur. Allah SWT bahkan menjanjikan kemudahan bagi orang-orang yang dapat menjalankan salat Tahajud. Salah satunya, Allah akan memberikan jalan terang di dunia dan akhirat.
Salat Tahajud dapat dikerjakan pada sepertiga malam hari. Salah satu ayat yang menjadi rujukan untuk menjalankan salat Tahajud yaitu Alquran Surat Al Isra ayat 79 yang berbunyi,. "Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk salat Tahajud, sebagai salat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik.". Salat Tahajud ditandai saat umat Muslim terjaga di waktu tidur malam. Tetapi, tak banyak yang tahu ada beberapa kategori sepertiga malam yang dituliskan dalam Alquran dan sunnah untuk melaksanakan salat Tahajud.
Sholat Tahajud dapat dikerjakan minimal sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Saat Ramadhan, umat islam dianjurkan untuk melakukan ibadah sebanyak mungkin. Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.". Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Berikut adalah beberapa alasan dianjurkannya sholat Tahajud saat bulan puasa Ramadhan. Sholat malam adalah ibadah yang dianjurkan dilakukan saat bulan Ramadhan.
Seseorang boleh mengerjakan dengan jumlah raka'at yang sedikit atau pun banyak. Bagaimana sahabat hikmah, apakah berniat melakukan sholat tahajud saat Ramadhan?
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan, salah satunya dapat dilakukan dengan sholat tahajud. Simak Video "Para Siswa Terpaksa Belajar di Tenda Darurat Imbas Gempa Banten".
Liputan6.com, Jakarta- Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan berkah. Dalam firman-Nya, Allah menjanjikan umat muslim akan mendapat pahala yang berlimpah jika mengerjakan amalan dan ibadah selama Ramadan. Salah satu ibadah yang dapat dikerjakan saat bulan Ramadan adalah sholat Tahajud. Sholat tahajud sebenarnya dapat dilakukan kapan pun di malam hari setelah waktu sholat isya’ hingga masuk waktu sholat subuh. Namun, waktu yang terbaik bagi umat muslim untuk mengerjakannya adalah sepertiga akhir pada malam hari yakni sekitar pukul 01.00 hingga 04.00. Meskipun tergolong sebagai ibadah sunnah, tetapi dengan melakukan tata cara dan niat yang sungguh-sungguh untuk mengharap ridho Allah SWT maka sholat tahajud akan memberikan pahala yang melimpah.
Dilansir dari berbagai sumber, simak mengenai tata cara sholat tahajud di bulan Ramadhan berikut ini.
Salah satu amalan yang dikerjakan umat muslim saat bulan Ramadhan adalah Salat Tahajud. Karena itu banyak umat muslim berlomba-lomba mengejar pahala di bulan Ramdhan ini.
Satu di antaranya adalah melaksanakan ibadah salat tahajud. Meski bisa dikerjakan di luar bulan Ramadhan 1440 H, akan tetapi mengerjakan amalan Salat Tahajud ini di bulan Ramadhan punya nilai tersendiri. Baca: Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan 1440 H Jumat (9/5), Ini Doa Nabi Muhammad SAW. Sholat tahajud dianggap sebagai ibadah shoaat sunnah yang paling istimewa, sebab disebutkan dalam Alquran dapat membuat pengamalnya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah.
Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.
Memperbanyak ibadah di bulan ramadhan adalah salah satu usaha umat islam untuk mendapatkan lebuh banyak pahala dan berkah dari Allah SWT. Selain itu kita juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah lainnya seperti shalat dhuha, membaca Alqur’an, dan berzikir .
Hal ini tentunya merupakan harapan semua orang beriman sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79 yang berbunyi. Dengan kedekatan ini, seseorang akan merasa tenang dan terlindungi dari segala hal apapun yang menimpanya.
Memang di bulan ramadhan ini kita bisa melaksanakan lebih banyak pahala termasuk menambah shalat malam.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 2021 bagi seluruh Umat Islam dimanapun berada. Yuk, berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan penuh berkah ini.
Mari hidupkan malam-malam Ramadhan dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah yang memiliki ganjaran pahala besar. Telebih di bulan Ramadhan, Allah SWT menjanjikan ganjaran pahala berlipat ganda dari setiap amal yang dilakukan.
Satu diantara amalan sunnah yang bisa dilakukan adalah sholat Tahajud di bulan Ramadhan. Perintah shalat tahajud disebutkan di dalam Al Quran Surat Al-Isra ayat 79, yang artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.".
Namun, tidak ada batasan maksimal berapa rakaat sholat Tahajud, jika ingin melaksanakan lebih dari dua rakaat. Semua dikembalikan kepada kemampuan dan kesanggupan yang menunaikannya. Baca juga: Jika Sudah Shalat Witir Apakah Boleh Sholat Tahajud ?
Lalu kapan waktu yang baik untuk melaksanakan Sholat Tahajud ?
Apakah bila ingin melaksanakan salat sunah tahajud memang harus sesudah tidur terlebih dulu? Jadi, syarat diperbolehkannya melaksanakan salat tahajud ialah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Dasar hukumnya ialah firman Allah yang artinya, dan pada sebagian malam, lakukanlah shalattahajud (sebagaisuatu ibadah) tambahan bagimu.
Adapun sebelum melakukan salat tahajud, disunnahkan menggosok gigi (bersiwak) terlebih dahulu (Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81). Sedangkan riwayat dariAisyah menyebutkan bahwa bilangan tahajud sebanyak delapan rakaat (WahbahZuhaili, al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu, Juz II, 81).
Adapun waktu yang paling utama mengerjakan salat tahajud ialah pada waktu sahur, dianjurkan pula setelahnya untuk memperbanyak istighfar dan berdoa (Zainuddin Malibari, FathulMu’in, tt, 33), sebagaimana firman Allah, yang artinya, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah) (QS. Menjalankan salat tahajud di sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama.