Jam Berapa Saja Boleh Sholat Hajat. Shalat hajat adalah sunah Rasulullah, Nabi Muhammad Saw., agar umatnya memohon kepada Allah Swt. Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian. Shalat hajat dikhususkan untuk urusan atau keperluan yang dirasa cukup besar dan penting.
"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.". Baca Juga: Khasiat Mujarab Tanaman Rimpang yang Disebut sebagai Makanan Ular. "Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya.
Satu malam dihitung sejak masuk waktu isya' dan berakhir ketika fajar tiba. Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berikan Bantuan kepada Lansia dan Disabilitas.
Bola.com, Jakarta - Sholat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Adapun yang dimaksud dengan keinginan atau hajat itu bukanlah yang keluar dari syariat agama atau yang dilarang dalam Islam.
Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat. Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah.
Praktiknya, salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan 12 rakaat selama seminggu berturut-turut. Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Ini waktu yang tepat menurut para ulama, lengkap tata cara Shalat Hajat. Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya sebaiknya Shalat Hajat dilaksanakan pada malam hari, bersamaan dengan Shalat Tahajud.
"Tapi paling bagus itu kalau di waktu malam," tegas UAS. "Shalat Sunah Tahajud, Shalat Hajat ditutup Witir, itu yang paling bagus," jelas Ustadz Abdul Somad. Sementara dasar Sholat Hajat berdasarkan hadist. Shalat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.
"Setelah Shalat dua rakaat, baru mohon kepada Allah.
Ketika kebutuhan atau keperluan itu lebih besar, Rasulullah mengajarkan untuk tidak hanya berdoa tetapi mendahuluinya dengan shalat dua rakaat. Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.
Selain itu, banyak sekali kaum muslimin yang mencari kapan waktu terbaik shalat hajat di search engine. Artinya, relatif tidak ada kendala waktu bagi muslim yang mau mengerjakan shalat sunnah ini.
Dari seluruh waktu itu, yang terbaik dan paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya.
Sepertiga malam terakhir juga merupakan waktu paling utama untuk menunaikan sholat tahajud.
Ibadah ini merupakan suatu bentuk ikhtiar agar keinginan manusia dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, umat.
sepatutnya mempelajari salat hajat. Bagaimana tata cara salat hajat yang benar agar keinginan dikabulkan?
Berikut panduannya:.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyebuatkan soal sholat hajat yang mengutip dari hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:. “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.".
(HR. Dari hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan pada kita untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat.
Besar sekali keutamaan sholat hajat ini, bahkan di dalam hadis pun ditekankan bahwa Allah Ta’ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, cepat ataupun lambat. Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”.
Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “Yang kedepalan (dari beberapa shola tsunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.
Cepat atau lambatnya sebuah hajat terkabul, bisa dipengaruhi oleh pilihan waktu. yang tepat. Anda bisa melangitkan doa pada waktu-waktu tertentu agar hajat segera terkabul.
Sholat hajat menjadi salah satu ikhtiar baik yang bisa dilakukan untuk merayu Allah dalam pengabulan doa.