Jadwal Sholat Subang Bulan Oktober. DESKJABAR – Hingga 2 bulan pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi belum juga mengumumkan tersangkanya. Hal ini membuat Yosef merasa sedih dan menangis jika mengingat lagi kata-kata terakhir yang dikemukakan Amalia Mustikaratu atau Amel.
Senin 18 Oktober 2021 tepat 2 bulan pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021. Yosef berharap polisi secepatnya bisa mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, yang telah membuatnya sedih dan menangis jika mengingat kepergian istri dan anaknya tersebut. Baca Juga: PEMBUNUH SUBANG TERBARU: Ini Pesan Yoris Kepada Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang.
Kesedihan Yosef dikemukakan dalam tayangan Youtube Indonesia Seleb, yang ditayangkan pada Senin 18 Oktober 2021. Yosef yang menjadi salah satu saksi dalam pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti dan Amel, mengaku bahwa dia selalu teringat dengan istri pertamanya itu, terutama dengan anaknya, yang menjadi korban pembunuhan sadis tersebut. “Anak saya sempat berjanji ingin membalas budi sebelum dia meninggal dunia,” tutur Yosef, Minggu, 17 Oktober 2021. Menurut Yosef, semasa hidupnya, Amel pernah menyatakan ingin membalas budi kepada kedua orang tuanya atas apa yang telah dibeirkan kepadanya.
DESKJABAR – Sudah dua bulan lebih pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau Amel, belum juga menemui titik terang. Namun dalam perkembangan terbaru pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, Amel ternyata melakukan komunikasi terakhir dengan orang di luar rumah, sekitar 1 jam sebelum terjadi pembunuhan. Komunikasi Amel terjadi pada pukul 22.47 tanggal 17 Agustus 2021 atau sekitar 1 jam sebelum terjadinya aksi pembunuh biadab ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 dinihari.
Baca Juga: Nama FF Keren 2021, Nickname Free Fire Terbaru untuk Wanita, Aestetik, Bucin Bulan Oktober. Menurut analisa Anjas, sesuai keterangan polisi di awal pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, bahwa hasil otopsi pertama diperkirakan Amel meninggal sekitar pukul 5.00 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.
Dengan demikian, komunikasi Amel dengan pacarnya yakni Dicki, terjadi sekitar 1 jam sebelum pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, melakukan aksinya terhadap Tuti.
DESKJABAR - Kabidhumas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, kabar pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terbaru hari ini hanya tinggal menunggu waktu. Siapa pelaku sebenarnya pembunuh ibu dan anak di Subang sebentar lagi akan segera diumumkan kepada publik.
Diakui Erdi, perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbaru hari ini, hingga menjelang bulan ketiga, Polres Subang maupun Polda Jabar belum menentukan atau menetapkan tersangka. Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUH SUBANG TERBARU: Ungkap PELAKU SEBENARNYA Kuasa Hukum Dampingi Yoris dan Danu.
SOPHIA LATJUBA Tiba-Tiba Takut Naik Pesawat: Bisa Berani Jika Minum Obat Ini... Erdi menjelaskan pihak kepolisian tidak mau gegabah dalam menyebutkan siapa saja orang yang telah diperiksa dan dikerucutkan menjadi pihak yang diduga menjadi pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. "Yang penting kita sedang melakukan pemeriksaan, mudah-mudahan mengerucut itu," katanya. Ditegaskan Erdi, meski kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah dua bulan berlalu, polisi tidak mengalami kendala apapun dalam penyelidikan kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) itu.
Shalat fardhu lima waktu merupakan amalan ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap umat muslim sepanjang hayat. Perintah untuk melaksanakan ibadah ini sendiri diturunkan saat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan oleh nabi Muhammad.
Dalil wajibnya sholat lima fardhu adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:. Doa Agar Banyak Rezeki, Keberkahan dan Dimudahkan Segala Urusan.
Perintah dan Ayat Quran Tentang Wajib Menutup Aurat Bagi Muslimah. Kaidah penentuan jadwal shalat yaitu “Pergerakan Matahari ” dilihat dari bumi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pelbagai kemudahan terus dibuat dan membuat lebih praktis dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu. Jaman dahulu sebelum kaum muslimin menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. Di bawah ini jadwal shalat fardu untuk daerah Subang dan sekitarnya yang dilansir dari jadwalsholatorg:.
DESKJABAR - Jadwal sholat hari ini untuk Wilayah Pangandaran, Jumat 1 Oktober 2021 / 24 Shafar 1443 H serta doa sesudah sholat Dhuha. Sumber: bimasislam.kemenag.go.id.
Doa Sesudah Sholat Dhuha. Latin: Allahumma innadhDhuha-a Dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqiDhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin.". Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih. ***.
DESKJABAR- Berita terbaru pembunuh ibu dan anak di Subang terkait perkembangan penyidikan. Achmad Taufan, penasehat hukum yang baru tiga hari mendampingi Yoris dan Danu dari ATS Lawfirm, menyebut bahwa pelakunya memang canggih sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga dua bulan ini belum terungkap.
Baca Juga: Ahli Forensik Kasus Pembunuhan di Subang Sumy Hastry Purwanti Bedah Buku Kekerasan Seksual Pada Perempuan. "Kalau proses penyidikan tidak ada yang salah, saya yakin Polisi profesional, apalagi Bareskrim turun," ujar Achmad Taufan dalam wawancara dengan wartawan seperti dikutip Deskjabar.com dari YouTube Heri Susanto Channel, Kamis 21 Oktober 2021.
Menurutnya, kalau otaknya berhasil diungkap maka pelakunya bisa ditangkap, begitu juga sebaliknya kalau pelakunya ditangkap maka otak pelaku bisa diketahui siapa dalam yang sebenarnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. "Kita percaya Polres, Polda dan Bareskrim bisa mengungkap kasus pembunuh Subang ini," ujarnya.