Hukum Shalat Tarawih Di Masjid. Tak sedikit pula sebagian orang yang memilih untuk salat Tarawih di rumah dengan berbagai alasan. Alasannya, Rasulullah khawatir sunah salat malam menjadi wajib ditunaikan berjemaah dan hal itu akan memberatkan umatnya. Baca Juga: Ditawari Masuk ke Tim Bantuan Bidang Hukum, Mahfud MD: Niat Wiranto Baik.
"Kata beliau ini sesungguhnya yang paling utama ditunaikan berjamaah di masjid pahalanya lebih banyak. "Jadi disini ada kebolehan dalil menunaikan salat berjamaah untuk tarawih tapi tidak juga melarang kalau ingin mengerjakan sendirian.
Liputan6.com, Jakarta - Tarawih merupakan salat sunah yang dikerjakan di bulan suci Ramadan. Tidak ada pembatasan, semua umat Muslim baik laki-laki atau perempuan dapat melakukan salat tarawih.
Kecuali wanita yang tengah haid dan nifas tidak boleh melaksanakan salat. Namun tentunya Apabila seorang istri minta izin ke masjid, suami tidak berhak melarang.
Karena takutnya ada sesuatu yang akan berakibat mudarat baik dari gangguan laki-laki, terlihat aurat atau terbengkalainya pekerjaan rumah. Mengacu pada hal ini, maka sebaiknya wanita melakukan salat tarawih di rumah.
Jika tetap bersikeras tarawih di masjid harus ditemani oleh muhrimnya, kata Medina, Minggu (19/7/2015):.
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Dari hadits Abu Dzar ini juga kita pahami bahwa shalat tarawih dianjurkan dilakukan berjamaah bersama imam di masjid. Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘shalat seorang wanita lebih utama di rumahnya’. “Wanita manapun yang terkena bakhur (semacam tumbuhan untuk wewangian) maka jangan mendatangi shalat Isya bersama kami di masjid” (HR.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin juga menyatakan hal serupa: “Shalat tarawih di rumah bagi wanita lebih utama. 🔍 Talbis Adalah, Adab Menghafal Al Quran, Potong Rambut Ketika Haid, Kisah Nabi Muhammad Lengkap Dan Mukjizatnya, Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Kisah Inspiratif Rumah Tangga Islami, Walyatalattaf Artinya, Pemuda Dalam Pandangan Islam, Langkah Langkah Mandi Junub, Syarat Masuk Surga Tanpa Hisab.
"Khusus untuk kegiatan ibadah selama Ramadhan dan yakni tarawih pada dasarnya diperkenankan atau diperbolehkan," ujar Muhadjir dikutip dari siaran langsung konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden. Meski demikian, pemerintah menyatakan ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi apabila masyarakat akan melaksanakan shalat tarawih berjemaah di masjid. Muhadjir mengungkapkan, aturan shalat tarawih di masjid yang pertama adalah harus tetap dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. "Di mana jemaahnya memang sudah dikenali satu sama lain, sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan (mengikuti)," lanjut Muhadjir. Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir juga memastikan bahwa ibadah shalat Idul Fitri 1442 Hijriah boleh dilaksanakan secara berjemaah pada Lebaran 2021. Meski mengizinkan shalat tarawih berjemaah, Maman berharap pemerintah juga memberikan fasilitas kebersihan, seperti hand sanitizer hingga masker kepada pihak pengelola masjid.
Salah satu panduan ibadah yang diatur yakni pembatasan waktu kegiatan ceramah, pengajian, hingga tausiah selama Ramadhan dengan durasi maksimal 15 menit. Selain itu, setiap umat yang datang ke masjid harus menerapkan protokol kesehatan dan membawa peralatan shalat pribadi. Melalui surat edaran, Yaqut juga meminta peringatan Nuzulul Qu'ran di masjid harus dilaksanakan dengan pembatasan jemaah maksimal 50 persen.
Nabi muhammad saw sendiri sempat menghentikan sholat tarawih berjamaah di masjid dikarenakan takut dianggap sholat tarawih itu merupakan sholat wajib, sebagaimana diriwiyatkan oleh ‘Aisyah Ummil Mu’minin ra: “Sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam hari shalat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti beliau, beliau shalat dan pengikut bertambah ramai (banyak) pada hari ketiga dan keempat orang-orang banyak berkumpul menunggu beliau, tetapi Nabi tidak keluar (tidak datang) ke masjid lagi. Ketika pagi-pagi, Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam.
Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau shalat ini diwajibkan pada kalian’. Siti ‘Aisyah berkata: ‘Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan,’” (HR. Bukhari dan Muslim).
KABAR LUMAJANG - Ibadah shalat tarawih dapat dilaksanakan berjamaah maupun sendirian di rumah dan hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkad. Shalat tarawih hanya dapat dilaksankan pada malam hari di bulan Ramadhan.
Seperti sabda Nabi SAW "Siapa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Baca Juga: Diramal Bakal Bercerai dengan Reino Barack, Syahrini Kesal: Musyrik, Dibenci Allah!
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Ternyata Sudah Menyiapkan Rencana Inspiratif setelah Pemakaman Pangeran Philip, Apa Itu? Bagi kaum lelaki bisa melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid. Pada zaman Rasulullah tatkala berada di masjid, Beliau berkata, "Sebaik-baiknya shafnya para wanita adalah yang paling belakang.
Dan seburuk-buruknya shafnya para wanita adalah yang paling depan,". Islam sudah mengatur sedemikian rupa mengenai perkara ini, wanita hendaklah menjauh dari pandangan lelaki agar tidak menjadi pusat perhatian para lelaki.
Jangan menghalangi wanita pergi ke masjid, tetapi rumah mereka lebih baik. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di bulan Ramadhan biasanya umat Islam akan membuat masjid lebih hidup.
Umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih di masjid tidak hanya pria, tapi juga ada beberapa wanita. Ada juga hadits yang menyatakan, “Kalau wanita-wanita kamu meminta izin untuk ke masjid di waktu malam (maksudnya dalam keadaan gelap sehingga tidak disorot atau terlihat orang lain), maka jangan larang mereka.”. Atas dasar itu, menurut M. Quraish, boleh saja wanita ke masjid jika kehadirannya tidak menimbulkan rangsangan maksiat, baik bagi dirinya maupun orang lain.
Namun, kini banyak ulama menganjurkan wanita ke masjid, karena di sana mereka dapat menambah pengetahuan dengan mendengarkan ceramah.
Dan yang lebih utama bagi para wanita dalam qiyamul lail adalah melakukannya di rumah. Maka beliau shalat di sana sampai bertemu dengan Allah Azza Wa Jalla (wafat).".
Akan tetapi keutamaan semacam ini jangan sampai menjadi penghalang untuk memberi izin kepada para wanita pergi ke masjid. Sebagaimana hadits Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, dia berkata, saya mendengar Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian melarang para wanita pergi ke masjid jika mereka mereka minta izin kepada kalian.".
Lalu Bilal bin Abdullah berkata: “Demi Allah, sungguh kami akan melarangnya.” Kemudian Abdullah (bin Umar) menemuinya dan mencelanya dengan celaan yang belum pernah aku dengarkan (celaan) semacam itu, seraya beliau berkata, 'Aku beritahu engkau ucapan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam, tapi kamu justeru mengatakan, 'Demi Allah sungguh kami akan melarangnya!” (HR. Akan tetapi kedatangan para wanita ke masjid, hendaknya dengan syarat berikut ini:.
Kalau seorang wanita menyalahi sebagian dari apa yang disebutkan tadi, maka suami atau walinya berhak melarangnya pergi, bahkan hal itu justeru diharuskan. Guru kami, Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang shalat Taraweh, apakah secara khusus ada keutamaan bagi wanita untuk melakukannya di masjid?