Hukum Shalat Tarawih Adalah Sunnah Muakkad Artinya. Pengertian dari hukum sunnah muakkad adalah amalan yang hukum pelakasaannya sunnah ( apabila di kerjakan mendapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak mendapat dosa) yang sanggat dianjurkan mengamalkannya. Hukum pelaksanaan shalat tarawih adalah sunnah muakkad. Sunnah secara istilah artinya adalah suatu amalan syariat yang dibebankan kepada seorang mukkallaf yang apabila di kerjakan mendapat pahala dan apabila di tinggalkan tidak mendapat dosa.
Shalat tarawih juga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya secara berjamaah. Bagi laki-laki alangkah lebih baiknya shalat terawih berjama'ah di mesjid atau mushalla. Sedangkan untuk perempuan bagunya shalat berjamaah di rumah.
Materi tentang batasan waktu shalat tarawih, di link brainly.co.id/tugas/6341635 Materi tentang dalil naqli wajib melaksanakan shalat jum'at bagi laki-laki, di link brainly.co.id/tugas/22750857 Materi tentang hukum orang yang sering mengakhirkan shalat, di link brainly.co.id/tugas/6167543 Materi tentang shalat sunnah muakkad, di link brainly.co.id/tugas/22748609 Materi tentang shalat sunnah idul fitri dan shalat sunnah idul adha, di link brainly.co.id/tugas/1051156.
Keutamaan Ibadah Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan sudah ditentukan berdasar landasarn dari Hadit’s Nabi Muhammad S.A.W, yaitu:. “Barangsiapa ibadah (Shalat Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (H.R Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Hukum shalat tarawih adalah Sunnah Muakkad yang berarti Sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan, tidak wajib tetapi begitu banyak manfaatnya sehingga sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Shalat tarawih pada zaman tersebut dilaksanakan 20 rakaat (tanpa witir), Pada masa Sayyidina Umar bin Khattab dan mayoritas Sahabat yang sudah disepakati ulama salaf dan khalaf,. Pada kalangan Mazhab Maliki, terdapat ikhtilaf (perbedaan) antara 20 rakaat dan 36 rakaa, berdasar Hadiits riwayat Imam Malik bin Anas R.A, bahwa Imam Darul Hijrah Madinah memiliki pendapat bahwa Shalat tarawih itu lebih dari 20 rakaat sampai 36 rakaat:.
Imam Malik memilih 8 Rakaat, tetapi mayoritas Malikiyah sesuai dengan mayoritas Mazhab Syafi’iyyah, Hanabilah dan Hanafilah yang sepakat shalat tarawih adalah 20 rakaat, dan hal ini pendapat yang lebih kuat dan sempurna ijma‘-nya. Akan tetapi, sebagian Ulama sangat merekomendasikan agar membaca surat-surat atau ayat-ayat tertentu. Terlepas dari berapapun rakaat yang ditunaikan saat shalat tarawih (sesuai yang telah dianjurkan di zaman Nabi Muhammad, S.A.W dan di zaman Sahabat, kita sebaiknya tidak memperdebatkan jumlah raka’at, dan tidak saling mencela. Sebaiknya kita saling mengingatkan dalam kebaikan, karna Syurga terlalu luas untuk sendirian.
Hal itu dilakukan agar umat Islam bisa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab oleh Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menurut Ulama Malikiyah, sunnah adalah apa yang diperintahkan pembuat syariat, ditegaskan perintahnya, diagungkan nilainya dan ditempakkan dalam jamaah.
Apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak disiksa. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran.
Artinya, perbuatan ini diposisikan sebagai fardhu dalam hal pengamalan, sehingga mengharuskan adanya tartib dan qadha (bila ditinggalkan).
Sholat rawatib sebelum subuh menjadi salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Kembali melansir dari sumber buku sebelumnya, sholat rawatib sesudah isya bisa dikerjakan dalam dua atau empat rakaat.
Untuk yang berjumlah 4 rakaat, anjuran ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA dan berkata,. "Rasulullah mengerjakan sholat sesudah isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur," (HR Abu Daud).
Pada bulan Ramadhan setiap amalan yang dilakukan akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Shalat tarawih memiliki hukum sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Setiap Muslim akan saling berlomba dalam mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ini. Selain itu salat tarawih juga bisa membakar kalori setelah kita menyantap makanan berbuka.
Terlebih pada bulan Ramadhan segala jenis amalan pahalanya akan dilipat gandakan. Demikian keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan yang wajib diketahui semua Muslim.
- Hukumadalah sunnah muakad secara umum, berdasarkan keterangan Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu. mazhab Syafi'i dan Maliki menyatakan hukum sholat berjamaah adalah fardhu kifayah.
Mazhab ini menyatakan bagi setiap muslim laki-laki yang telah baligh, hukumnya adalah fardhu ain dan mengakibatkan dosa bila ditinggalkan. Mazhab ini menyatakan bagi setiap muslim laki-laki yang telah baligh, hukumnya adalah fardhu ain dan mengakibatkan dosa bila ditinggalkan. Dalam riwayat lain ditegaskan tidak sempurna sholat laki-laki baligh yang dilakukan di rumah, padahal dia mendengar adzan. Artinya hukum sholat berjamaah adalah sebaiknya dilakukan kecuali bagi yang berhalangan.
Simak Video "Mayat di Parit Hebohkan Warga Sulsel, Diduga Korban Lakalantas".
Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. "Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.". "Barang siapa yang melakukan salat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.". Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat mengikuti imam (menjadi makmum) karena Allah Ta'ala.".
Dalam praktiknya, ibadah sunnah dibagi menjadi dua yaitu sunnah muakkad dan sunnah ghairu muakad. Berdasarkan tinjauan ilmu.
Ushul Fiqh. , sunnah muakkad adalah amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah wajib dan dianjurkan dilakukan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.