Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Viral di grup-grup percakapan WhatsApp, video seorang ustadz mengutip sebuah hadis tentang larangan menutup mulut saat sholat. [‘An Abi Hurairah RA annar rasula SAW naha ‘anis sadli fish sholati wa ay yughatthiyar rajulu faahu]. Hadis ini bisa ditelusuri salah satunya dalam Kitab Sunan Abi Dawud dengan nomor hadits 643.

Periwayatan oleh Tirmidzi, sebagaimana dikatakan sang ustadz, justru tidak menyebutkan larangan menutup mulut. Kedua, saya ingin mengajak pembaca budiman mengupas “hadits” yang disampaikan dalam video itu secara linguistik.

Hal-hal detail seperti ini dalam bahasa Arab sangat penting untuk diperhatikan, apalagi bagi para penceramah, dai, ustadz, kiai, dan lain-lain. Sekarang, mari kita menyentuh kandungan isi hadits tersebut untuk memeroleh titik terang dari pertanyaan di atas: apa hukum memakai masker ketika sholat? Oleh karena itu, menurut mayoritas ulama, hadis hasan juga dapat dijadikan sebagai landasan hukum (dalil) sebagaimana hadits sahih. Tetapi larangan itu berlaku dalam kondisi normal dan tidak ada kebutuhan atau sebab yang mengharuskan kita menutupi mulut.

Adapun jika ada kondisi atau sebab yang mengharuskan kita untuk menutup mulut, maka hal itu diperbolehkan. Yaitu untuk melindungi diri dari bahaya yang bisa menyebabkan kematian, dalam hal ini virus. Jika makan babi saja bisa menjadi halal lantaran ada 'illat-nya, apalagi hanya memakai masker yang hukum asalnya mubah, bukan haram. Yang kedua, kaidah: دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَىٰ جَلْبِ الْمَصَالِحِ "Mencegah kerusakan (bahaya) itu lebih didahulukan daripada mengambil maslahat (manfaat).". Sedangkan tidak mengenakan masker adalah mengambil maslahat, yaitu meraih pahala dengan melaksanakan perintah hadis. Nah, dalam kasus ini, Islam justru mengajarkan agar kita lebih mendahulukan mencegah terjadinya bahaya dibanding mengambil pahala.

Di pagi harinya, ia mengimami shalat Subuh para sahabat lainnya tanpa mandi junub terlebih dahulu. Mendengar laporan itu, Rasulullah pun melakukan kroscek kepada Amru bin ‘Ash dan bertanya mengapa dia tidak mandi junub. Mendengar alasan itu, Rasulullah hanya melempar senyum kepada sahabat yang pernah diutusnya membebaskan Mesir dan menjadi gubernur di sana.

Dalam konteks ini, hukum wajib mandi junub menjadi hilang lantaran adanya 'illat, yaitu kekhawatiran akan terjadinya bahaya jika kita melakukannya.

Salat Mengenakan Masker, ini Hukumnya versi NU dan

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Salat Mengenakan Masker, ini Hukumnya versi NU dan

Selain saat menjalanlan salat lima waktu, pemakaian masker menjadi mendesak ketika melakukan Salat Idulfitri di beberapa masjid yang diperbolehkan oleh pemerintah daerah setempat. Tata cara mengenakan masker ketika sholat yang dikeluarkan Nahdatul Ulama maupun Muhammadiyah sama-sama membolehkan mengenakan masker dengan syarat ujung hidung tidak tertutup dan masker harus suci dari najis. Melalui artikel bertajuk Hukum Shalat dengan Memakai Masker di laman Islam.nu.or.id, Nahdlatul Ulama menegaskan bahwa Islam tidak melarang penggunaan berbagai atribut yang dikenakan ketika shalat, seperti sorban, selendang, peci, sajadah dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, NU menyarankan agar saat salat bermasker, posisi hidung tidak tertutup agar bisa langsung menyentuh hidung bersamaan dengan dahi. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Syamsuddin memberikan tuntunan soal pemakaian masker ketika sholat, yang dimuat dalam artikel bertajuk Hukum Memakai Masker dalam Shalat di laman pwmu.co.

Bagaimana Hukum Memakai Masker Saat Sholat?

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Bagaimana Hukum Memakai Masker Saat Sholat?

Ramai pengusiran jamaah pakai masker, bagaimana hukum memakai masker saat sholat? Dalam hadits ini terdapat larangan menutup sebagian wajah, namun, seandainya hadits ini dipandang makbajarul sesuai pendapat yang menyatakannya hasan, larangan tersebut tidak sampai pada hukum haram.

Hal ini ditunjukkan oleh Ibnu Majah sendiri yang meletakkan hadits tersebut pada bab Mā Yukrahu fī aṣ-Ṣalāh (hal-hal yang tidak disukai [makruh] dalam sholat).

Sholat Idul Fitri 2021 Pakai Masker Sah atau Tidak?

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Sholat Idul Fitri 2021 Pakai Masker Sah atau Tidak?

Mengutip Suara (Jaringan Ayosurabaya) Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mengatakan, tidak masalah orang sholat pakai masker. "Perempuan pakai masker waktu umroh kan tidak diperkenankan, tapi ini kasus gawat jadi boleh.

Dia meminta agar jika ada jemaah yang batuk atau pilek dimohon untuk mengambil tempat agak jauh. "Dalam perkumpulan seperti sholat kami imbau, sehingga seorang imam pun sudah waktunya mengimbau hari ini, setelah atur barisan luruskan barisan, hendaknya imam mengimbau, bagi yang punya batuk, pilek, dan sebagainya mengambil tempat yang di pinggir atau agak jauh. Namun, dia menjelaskan lebih dulu tentang anggota badan yang wajib menempel di lantai ketika salat.

Namun Ustaz Ahmad Alhabsyi menjelaskan bahwa sesuatu yang awalnya makruh menjadi diperbolehkan asal ada kebutuhannya.

Shalat Menggunakan Masker – Fakultas Syariah IAIN Kediri

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Shalat Menggunakan Masker – Fakultas Syariah IAIN Kediri

Beberapa waktu lalu beredar tayangan video tentang jamaah melarang orang yang pakai masker salat di masjid. Karena meletakkan hidung ketika sujud (menempelkan hidung pada bagian sujud tanpa ada penghalang) adalah sunnah.

Sama halnya makruh jika tidak meletakkan hidung ketika sujud. Menurut Imam Hanafi, sudah mencukupi (sah) jika meletakkan salah satu diantara hidung atau dahi ketika sujud.

Sholat Pakai Masker, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Sholat Pakai Masker, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

"Bisa sholat dengan masker," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI atau Majelis Ulama Indonesia DR HM Asrorun Ni'am Sholeh MA dalam pesan pendek yang diterima detikcom. Penggunaan masker juga disinggung dalam Surat Edaran (SE) Kemenag tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di masa pandemi COVID-19. "Mempersiapkan masyarakat agar dapat memasuki tata hidup baru (new normal life) dengan melakukan sosialisasi, edukasi, dan advokasi mengenai protokol kesehatan dengan slogan 'empat sehat lima sempurna' (senantiasa menggunakan masker, jaga jarak sehat, selalu mencuci tangan, olahraga teratur/istirahat yang cukup, tidak panik, makan makanan yang bergizi, baik, dan halal)," tulis MUI di salah satu poin maklumat. Dikutip dari situs Dar Al-Iftaa Al-Missriyyah, kondisi ini terjadi pada jamaah haji yang menggunakan masker supaya tidak tertular penyakit.

Bolehkah Salat Pakai Masker?

Hukum Orang Shalat Pakai Masker. Bolehkah Salat Pakai Masker?

Ia menambahkan, "Salat pakai masker enggak ada masalah, asal maskernya suci,"ujar Buya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 26 Maret 2020. Ia meminta agar jika ada jamaah yang batuk atau pilek dimohon untuk mengambil tempat agak jauh. "Dalam perkumpulan seperti salat kami imbau, sehingga seorang imam pun sudah waktunya menghimbau hari ini, setelah atur barisan luruskan barisan, hendaknya imam menghimbau, bagi yang punya batuk, pilek dan sebagainya mengambil tempat yang dipinggir atau agak jauh.

Tapi ia menjelaskan lebih dulu tentang anggota badan yang wajib menempel di lantai ketika salat. Catatan Redaksi: Jika anda merasakan gejala klinis awal COVID-19 seperti batuk, bersin, demam, dan kesulitan bernapas, untuk memastikannya atau mengetahui informasi yang benar perihal virus ini bisa menghubungi nomor hotline Posko KLB Dinkes DKI, baik melalui sambungan telepon maupun Whatsapp: 081388376955. Pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang efektif adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Related Posts

Leave a reply