Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Genial - Bagi umat Islam Gerhana Matahari merupakan bukti dari kekuasaan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan sholat ketika melihat gerhana matahari atau bulan. Ustaz Wahyul Afif Al-Ghofiqi menjelaskan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya shalat gerhana matahari bertujuan sebagai pengingat datangnya hari kiamat.

Mereka menjelaskan bahwa gerhana merupakan fenomena yang terjadi karena kekuasaan Allah bukan hal mistik atau takhayul. Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salat, dan bersedekahlah," sabda Rasulullah dalam Hadis Riwayat Bukhari Muslim.

"Mengajak manusia untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT lewat ibadah-ibadah dan amal kebaikan," tuturnya.

Gelar Shalat Kusuf, Ingatkan Fenomena Gerhana Jangan Hanya

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Gelar Shalat Kusuf, Ingatkan Fenomena Gerhana Jangan Hanya

Welcome to nginx! If you see this page, the nginx web server is successfully installed and working.

Further configuration is required. For online documentation and support please refer to nginx.org. Commercial support is available at nginx.com.

Thank you for using nginx.

Hikmah Mengapa Allah SWT Menciptakan Gerhana Matahari

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Hikmah Mengapa Allah SWT Menciptakan Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, Gerhana matahari dan bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Ada beberapa hikmah di balik fenomena alam gerhana matahari atau bulan.

Tak hanya itu, Allah juga memberikan gambaran gerhana pada surah al Qiyamah (75) : 7-12. “Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan bulan pun telah hilang cahayanya, lalu matahari dan bulan dikumpulkan (terjadilah gerhana), pada hari itu manusia berkata, “Kemana tempat lari?” Tidak! Dengan begitu, seharusnya kita bisa menjadikan fenomena gerhana matahari ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan menyadari betapa kecilnya seorang manusia karena hanya kepada-Nya kita bisa berlindung.

Pada peristiwa gerhana matahari terjadi, dianjurkan oleh Nabi SAW untuk melakukan banyak kebaikan, salah satunya dengan shalat sunah berjamaah. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bi ‘Amr, dia berkata: “Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah SAW, diserukan ‘Innasshalaati Jaami’atun’(shalat ini dikerjakan dengan berjamaah)”.

Fenomena alam gerhana matahari, merupakan salah satu tanda datangnya kiamat kelak. Abu Musa al-Asy’ari RA menuturkan, ”Pernah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah SAW.

Shalat Gerhana: Bacaan Niat, Tata Cara hingga Teks Khutbah

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Shalat Gerhana: Bacaan Niat, Tata Cara hingga Teks Khutbah

Suasana saat terjadi gerhana bulan di atas langit Masjidil Haram. Ribuan jemaah menggelar salat gerhana bulan di Masjidil Haram pada Rabu (17/7/2019) dini hari.

Hal tersebut dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum. Dalam buku tersebut juga dijelaskan, waktu untuk melaksanakan shalat Kusuf dimulai saat terjadi gerhana matahari sampai matahari kembali seperti semula atau sampai matahari terbenam.

Lalu untuk waktu pelaksanaan shalat Khusuf, dimulai saat terjadi Gerhana Bulan sampai dengan Bulan terbit kembali atau sampai tampak secara utuh. Berikut bacaan niat shalat Gerhana Bulan:.

Apa Hikmahnya Shalat Gerhana..?

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Apa Hikmahnya Shalat Gerhana..?

Bagaimana, apakah anda sudah ada rencana besok pagi untuk ikut shalat gerhana matahari...? Semoga rencana tersebut diiringi niat yang ikhlas dan diwujudkan dengan izin-Nya Allah SWT.

Walau demikian, banyak ulama berusaha ingin mencari apa hikmahnya dengan disunnahkannya shalat gerhana tersebut. “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah SAW).

Maka Rasulullah SAW bersabda; Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat di antara ayat-ayat Allah. Inilah yang langsung di cut oleh Rasul, karena anggapan itu tidak sejalan dengan aqidah Islam. Jadi seakan disyariatkannya shalat gerhana adalah proyek abadi Rasul dengan syariat Islam ini untuk memberantas dan menghilangkan tahayyul, mitos dan khurofat agar tidak merusak aqidah ummat Islam, karena kita semua tahu di daerah manapun di dunia pasti memiliki mitos tersendiri versi mereka terkait gerhana.

Hikmah yang Bisa Dipetik dari Peristiwa Gerhana

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Hikmah yang Bisa Dipetik dari Peristiwa Gerhana

Sejak pukul 06.00 WIB para Jamaah sudah nampak hadir untuk bersama sama melakukan salah satu ibadah shalat yang sangat jarang dilakukan ini. Sedangkan khotbah shalat gerhana matahari disampaikan oleh KH Muhammad Nur Aziz, Wakil Katib Syuriyah PCNU Pringsewu. Bacaan fatihahnya pun sebanyak 2 kali disetiap rakaatnya," ucapnya didepan Jamaah sambil menyampaikan beberapa dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang menerangkan tentang permasalahan ibadah ketika terjadi gerhana matahari.

Ia menambahkan bahwa selaku makhluk yang beriman dan lemah sudah sepatutnya untuk selalu mempercayai datangnya hari kiamat. Sementara salah satu Jamaah, Kabul Muliarto mengatakan bahwa Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PCNU Pringsewu tersebut.

Keutamaan Sholat Gerhana, Mempertebal Iman dan Takut kepada

Hikmah Dilaksanakannya Shalat Gerhana Adalah. Keutamaan Sholat Gerhana, Mempertebal Iman dan Takut kepada

Selain itu, mengingat tanda-tanda kejadian hari kiamat dan takut dengan azab Allah atas dosa-dosa yang dilakukan. Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah".

"Peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/5/2021). Selain itu, kata dia, mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Shalat Kusuf. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, Nabi SAW bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.".

Related Posts

Leave a reply