Hadits Tentang Keutamaan Shalat Tepat Pada Waktunya. Sholat lima waktu mempunyai banyak keutamaan bagi Muslim. Atau ketika mendengar kumandang adzan atau pun menyadari telah masuk waktu sholat, hamba tersebut segera bergegas mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan sholat.
Sebab ada banyak keutamaan bagi seorang Muslim yang bisa melaksanakan sholat di awal waktu. Sebagaimana dinukilkan dari kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri, terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni sebagai berikut. Rasulullah ﷺ bersabda, “(Sholat) awal waktu itu diridhoi Allah, dan (sholat) tengah-tengah waktu itu dirahmati Allah SWT, dan (sholat) di akhir waktu itu diampuni Allah SWT.".
Dalam redaksi hadits lainnya yang diriwayatkan Imam Ahmad dijelaskan sebagai berikut:.
Terdapat hadits-hadits yang menyebutkan keutamaan sholat awal waktu. Dilansir dari laman Alukah pada Senin (21/6), berikut beberapa keutamaan sholat dan mengerjakannya di awal waktu:.
Sholat di awal waktu amalan yang terbaik. Dari Abdullah Ibnu Mas'ud Rhadiyallallu anhu berkata, 'Aku bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ tentang amalan apakah yang paling disukai oleh Allah Ta'ala? Nabi Muhammad ﷺ ditanya tentang amalan apakah yang paling disukai oleh Allah Taala?
أي الأعمال أفضل؟ قال: الصلاة لوقتها وبر الوالدين ثم الجهاد في سبيل الله. Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah" (HR Bukhari dan Muslim).
Sholat tepat waktu mencegah dari api neraka. Dari Hanzhalah Al Katib dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa selalu menjaga sholat wajib yang lima, baik ruku, sujud, wudhu atau waktu-waktunya.
Ibadah wajib ini tidak boleh telah dilakukan untuk meraih keutamaan sholat tepat waktu. Sholat dikerjakan telat atau terlalu cepat dengan sengaja tanpa unsur syar'i. Perintah melaksanakan sholat tepat waktu termaktub dalam firman Allah QS An Nisa ayat 103 yang berbunyi,.
Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Artinya: "Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat.
Artinya: "Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , 'Amalan apakah yang paling dicintai Allâh?'. Dicintai Allah SWT Badannya senantiasa sehat Dijaga oleh malaikat Diturunkan berkah untuk rumahnya Mukanya akan keliahtan tanda orang yang shaleh Allah akan melembutkan hatinya Dapat melalui jembatan Shiratal Mustaqim layaknya seperti kilat Akan diselamatkan dari api neraka Allah menempatkannya ke dalam golongan orang-orang yang tidak takut dan bersedih.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapat sembilan keutamaan sholat tepat waktu ya, sahabat hikmah.
Dari Ummu Farwah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Apa pula hadits terkait keutamaan sholat tepat waktu yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:. Apabila seorang muslim ingin meminta sesuatu pada Sang Maha Kuasa, salah satu cara terbaik yang bisa ia lakukan adalah memintanya melalui ibadah sholat.
Keutamaan ini bisa didapatkan apabila seorang hamba menyadari bahwa setiap langkah dan perbuatannya selalu dilihat oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ia pun meyakini bahwa sholat yang dijalankan adalah suatu bentuk ketaatan dan pembuktian iman terhadap Tuhannya.
Ayat di atas bisa menjadi sebuah acuan apabila ada seorang hamba yang ditimpa dengan masalah ekonomi dan ia tidak mempunyai siapa-siapa untuk dimintai pertolongan.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa keimanan yang kuat ditunjukkan salah satunya dengan cara seorang mukmin menjaga sholat tepat pada waktunya. Siapa yang dalam hatinya tidak berpikir perkara di luar shalat?” Ayahnya, Sa’ad menjawab, “Bukan seperti itu maksud ayat tersebut.
Dalam satu riwayat dari Ibnu Mas’ud ra dia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Amalan yang paling afdhal (utama) adalah mendirikan salat (lima waktu) di awal waktu.” (HR. Dalam sebuah hadis dikatakan, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah salat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah.” (HR. “Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan salat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.” (HR.
Sholat merupakan tiang agama dan hukumnya wajib dilakukan dalam lima kali sehari. Ibadah sholat wajib dilakukan lima kali sehari, yakni pada waktu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dan dijadikan lah penyejuk hatiku dalam ibadah shalat.Selain itu, Nabi Muhammad juga meminta sahabatnya Bilal untuk mendirikan sholat.
Sebab, ibadah tersebut bisa menyamankan diri seseorang.Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,Arab: قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِArtinya: Wahai Bilal, berdirilah. Perbuatan tersebut harus dihindari karena dibenci oleh Allah SWT.Berdasarkan ayat tentang sholat dalam Quran Surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah SWT berfirmanArab: اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَLatin: utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụnArtinya: bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat.
Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Berdasarkan hadist riwayat Ahmad, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan tentang sholat pada suatu hari, kemudian berkata,Arab: مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍArtinya: Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Selain dapat membuat hati nyaman, melaksanakan sholat bisa membersihkan tubuh dari dosa.Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,Arab: أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟Artinya: bagaimana pendapatmu jika di depan pintu rumahmu ada sungai, lalu Engkau mandi sehari lima kali? Apakah tersisa kotoran di badannya?Para sahabat menjawab,Arab: لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌArtinya: tidak akan tersisa kotoran sedikit pun di badannyaRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda,Arab: فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَاArtinya: itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu.
Amalan-amalan sehari-hari ternyata memiliki keutamaan besar yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan tentang sholat pada suatu hari, kemudian berkata,.
Artinya: Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Dikutip dalam buku 'Amalan-amalan Shaleh yang Paling Dicintai Allah' oleh Abdillah F. Hasan, seorang anak memang tidak akan bisa melunasi jasa orang tua meski ia memiliki harta dan seluruh jiwa raganya. Hadits Abu Sa'id Al Khudri r.a., Rasulullah SAW bersabda, "Siapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya.