Gerakan Sholat Wanita Saat Sujud. REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memberikan ketentuan atau syarat yang berbeda di antara laki-laki dan perempuan dalam hal sholat. Namun, menurut sejumlah ulama, sebenarnya tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal gerakan sholat.
Syekh Kamil Muhammad Uwaidah, dalam bukunya Fikih Wanita, menjelaskan, dalam sholat tidak ada perbedaan prinsip antara laki-laki dan perempuan, kecuali perempuan diperintahkan untuk merapatkan tubuhnya pada saat rukuk dan sujud, serta duduk bersilang kaki atau meletakkan kedua kakinya disamping kanan (bersimpuh, red). Hal ini ditegaskan dalam hadits Nabi SAW, Apabila perempuan Muslim mengerjakan sholat, maka hendaklah duduk di atas lutut dan merapatkan pahanya. Dari Ibnu Umar RA, disebutkan, bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan perempuan Muslim untuk duduk bersilang kakinya dalam sholat.
Karena bila engkau melakukan seperti itu maka setiap anggota badan ikut bersujud denganmu.” (HR Ibnu Khuzaimah dan Hakim).
SRIPOKU.COM - Beginilah posisi yang baik bagi wanita ketika sujud saat sholat dijabarkan Ustaz Abdul Somad. Namun, ada hal-hal yang tidak dijelaskan secara spesifik mengenai gerakan sholat termasuk posisi tangan wanita ketika sujud.
Berikut ini penjelasan Ustaz Adbul Somad dibagikan melalui cuplikan ceramah yang tayang di YouTube VIRAL coid.
Adapun tata cara sujud shalat yang benar untuk perempuan adalah kedua sikunya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua lambungnya dan perutnya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua pahanya. Ini dimaksudkan agar auratnya lebih tertutup.
Juga hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;.
Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad dalam hadis yang berbunyi “sholatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku sholat”. Tata cara sholat yang benar bagi wanita ini sama meliputi syarat, gerakan, dan bacaan.
Ada beberapa tutunan bacaan sholat beserta gerakannya yang harus dilakukan. Di bawah ini bacaan niat untuk sholat wajib:. أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى. أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى.
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى. أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى.
أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى. Doa iftitah dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sambil membacakan "allahu akbar".
Kemudian tangan disedekapkan pada dada dan baru membacakan doa iftitah. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Setelah doa ifititah telah selesai dibacakan, bacaan selanjutnya yaitu membaca surat al-fatihah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang dapat kamu hafal. Gerakan rukuk yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca "allahu akbar".
Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Setelah itu membaca: "سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali. Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.". Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.". Selesai melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi iktidal, lakukan sambil membaca "Allahu akbar" dan sujud dengan membacanya 3 kali.
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:. رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني.
Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.".
Lakukanlah sholat tepat waktu setiap hari sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan. Gerakan Mengajar Desa, dari Pemuda untuk Pendidikan Indonesia.
Meski demikian, sejumlah ulama berpendapat, sebenarnya tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal gerakan shalat. Kecuali, perempuan diperintahkan untuk merapatkan tubuhnya pada saat rukuk dan sujud serta duduk bersilang kaki atau meletakkan kedua kakinya di sam ping kanan (bersimpuh).
Hal ini ditegaskan dalam hadis Nabi SAW yang berbunyi, "Apabila perempuan Muslim mengerjakan shalat, maka hendaklah duduk di atas lutut dan merapatkan pahanya.". Dari Ibnu Umar RA disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan pe rempuan Muslim untuk duduk ber silang kakinya dalam shalat. Para ulama menyatakan, perempuan disunahkan untuk merapatkan kedua ta ngannya ke ketiak saat sujud. Dari Abu Humaid, "Ketika Nabi SAW sujud, ia menempatkan hidung dan keningnya di atas lantai. Karena bila engkau melakukan seperti itu maka setiap anggota badan ikut bersujud denganmu.".
Mereka melakukan gerakan yang melecehkan salat tepat saat para jamaah lain sedang bersujud. Sampai saat ini, masih belum diketahui di mana dan kapan video tersebut direkam.