Gerakan Sholat Baik Untuk Kesehatan. Tak hanya baik secara spiritualitas saja, ternyata ada manfaat shalat untuk kesehatan fisik dan mental. Gerakan shalat seperti sujud, rukuk, dan duduk ternyata bermanfaat untuk peregangan otot serta melancarkan aliran darah.
Terlepas dari nilai spiritual dan kedekatan dengan Sang Pencipta, ternyata manfaat shalat juga baik untuk kesehatan. Gerakan pertama dalam shalat yaitu Takbir yang dilakukan sambil berdiri juga melancarkan aliran darah ke arah torso.
Selain Takbir, manfaat sujud untuk kesehatan dari sisi sains adalah membantu aliran darah ke otak karena posisi kepala berada lebih rendah daripada jantung. Itulah mengapa, manfaat gerakan shalat yang juga penting adalah membuat postur tubuh menjadi lebih ideal. Terlebih, gerakan shalat dilakukan beberapa kali dalam sehari sehingga postur tubuh terlatih lebih tegak.
Salah satu manfaat shalat untuk kesehatan juga bisa didapatkan ketika gerakan Rukuk atau saat punggung membungkuk 90 derajat. Manfaat gerakan Sujud saat salat juga membantu tubuh mengendalikan otot perut agar tidak mengembang terlalu besar. Bahkan gerakan seperti Sujud yang mengalirkan darah lebih lancar ke otak juga berdampak positif bagi daya ingat, konsentrasi , dan kemampuan kognitif lainnya.
Artinya, manfaat gerakan shalat sangatlah baik untuk kesehatan dan juga kebersihan tubuh seseorang secara umum.
Terlepas dari kewajiban dan pendekatan diri dengan Sang Pencipta, sholat juga dapat menjaga kesehatan tubuh seseorang. Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/3/2020) tentang 7 manfaat gerakan sholat bagi kesehatan, dapat melancarkan peredaran darah.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali.
Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Hal itu karena setiap gerakannya dapat menimbulkan atau memunculkan jaringan sel dan peredaran di dalam tubuh untuk bekerja lebih optimal. Kondisi tubuh lebih sehat dan segar karena aliran darah lancar, alias tidak ada yang tersumbat.
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagianbawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Baca Juga: Roni Yuwono Gagalkan Kemenangan Tim GGU atas Siwo PWI Jateng, Berakhir Imbang 2-2. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Baca Juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Berpergian, KAI Lega Segmen Keluarga Akhirnya Dapat Jalan. Baca Juga: Hari Sumpah Muda, Ini Lima Ucapan Bahasa Inggris yang Cocok Digunakan. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Posisi ini bermanfaat untuk menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang kadang membuat penderitanya tidak dapat berjalan.