Gerakan Sholat Baik Untuk Ibu Hamil. Baik itu manfaat untuk fisik Bumil maupun untuk perkembangan janin. 11 Manfaat sholat untuk ibu hamil. Oleh karena itu, berbagai gerakan sholat ini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan termasuk kesehatan ibu hamil. Penelitian yang dilakukan Columbia University State menyatakan bahwa terdapat sebuah bagian di otak yang tidak teraliri darah.
Melipat tangan saat berdiri dalam sholat juga mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah. Manfaat sholat untuk ibu hamil bisa mencegah bayi sungsang.
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak saat seorang wanita hamil berada dalam posisi sujud. Ketika sujud, seluruh darah akan mengalir ke kepala yang juga mengisi pembuluh darah pada wajah sehingga wajah dapat menjadi lebih cerah.
Dengan begitu tubuh pun dapat terhindar dari bahaya penyakit syaraf. Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai juga dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan wasir. Ketika terjadi kontraksi pada rongga dada, maka kelenjar ASI pun akan berfungsi dengan baik.
Manfaat sholat untuk ibu hamil dapat mengatasi sakit punggung. Sakit punggung menjadi salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil.
Namun gerakan sujud dapat mengurangi rasa sakit pada bagian tulang belakang dan pinggang.
Gerakan fisik dan olahraga seperti shalat sangat bermanfaat bagi para ibu hamil. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Studi dan penelitian kedokteran kontemporer menegaskan bahwa gerakan-gerakan fisik dan olahraga seperti shalat sangat bermanfaat bagi para perempuan yang sedang mengandung.
Maka tidak diragukan lagi bahwa rahim orang yang sedang mengandung membutuhkan darah dalam jumlah besar agar si jabang bayi mendapatkan suplai makanan dan membersihkannya dari berbagai pencemaran darah. Untuk itu ketika orang sedang mengandung mengerjakan shalat, maka itu dapat berpotensi dalam menyalurkan darah ke janin. Maka sudah jelas bahwa dalam shalat terdapat sejumlah gerakan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan perempuan hamil, apalagi gerakan-gerakan shalat yang rutin dilakukan juga dapat mendorong jaringan pelvis lunak terutama pada pekan-pekan terakhir kehamilan.
Beban fisik sang ibu lebih berat karena sedang mengandung, sehingga sulit untuk melakukan beberapa gerakan sholat.
Namun memang shalat ibu hamil boleh dilakukan dengan posisi duduk, terutama bila sudah hamil besar, beberapa gerakan shalat menjadi sedikit sulit untuk dilakukan, seperti gerakan rukuk dan juga sujud. Oleh karena hal ini, tata cara shalat duduk untuk ibu hamil juga sudah banyak diperbincangkan untuk mempermudah proses ibadahnya. Tata Cara Shalat Berdiri Shalat yang umumnya dilakukan adalah dengan posisi berdiri tegap bila mampu.
Namun bila tidak mampu, masih ada posisi sholat lain yang dapat digunakan. Tata Cara Shalat Duduk Tata cara shalat duduk adalah pengganti untuk shalat berdiri bila sulit untuk dilakukan. Shalat duduk boleh dilakukan untuk memudahkan umat islam beribadah kepada Allah SWT, namun sebaiknya ini dilakukan hanya bila tidak mampu saja, bukan untuk menjadi sebuah kebiasaan.
Namun, bisa juga dengan duduk bila ibu hamil merasa kelelahan dan tidak mampu shalat berdiri. Dalam tata cara shalat duduk untuk ibu hamil, posisi yang dianjurkan adalah dengan posisi duduk bersila.
Tata Cara Shalat Duduk untuk Ibu Hamil Menghadap Kiblat. Tata cara ini juga berlaku sebagai tata cara shalat untuk Ibu hamil yang wajib dikerjakan serta tidak boleh dilewatkan. Shalat sambil duduk (termasuk tata cara shalat duduk untuk ibu hamil), juga tertuang pada hadits yang bunyinya:. Mengutip dari laman Youtube, sebagaimana yang Buya Yahya katakan, selain shalat dengan duduk bersila, tata cara shalat duduk untuk ibu hamil lainnya dapat dilakukan dengan duduk tapi posisi kaki di depan (berselonjor).
Tata cara shalat duduk untuk ibu hamil ini dapat dilakukan bila dirasa duduk bersila akan membuat kaki Ibu sakit, atau saat kaki ibu hamil sedang bengkak. Seperti yang Buya Yahya katakan, yang dikutip dari laman Youtube Buya Yahya, Untuk Ibu hamil, shalat dengan posisi duduk sebenarnya tidak hanya terpaku pada posisi bersila atau berselonjor saja, namun boleh dilakukan dengan posisi duduk ternyaman bagi Ibu hamil.
Tata cara shalat duduk untuk ibu hamil sudah dijabarkan secara jelas di atas dan shalat ibu hamil sangat dipermudah oleh Allah SWT. Berikut ini ada beberapa manfaat melakukan tata cara shalat duduk untuk ibu hamil dengan baik dan benar, dilansir dari laman Dalam Islam:. Meski tata cara sholat duduk untuk ibu hamil tidak melibatkan gerakan sujud, namun tidak ada salahnya sesekali ibu hamil melakukan tata cara shalat sesuai syariat (dengan berdiri sempurna dan melakukan gerakan sempurna lainnya) untuk mendapatkan manfaat seperti ini.
Saat melakukan gerakan sujud, oksigen akan mengisi otak dan akan menenangkan syaraf pada otak sehingga dapat terhindar dari sakit kepala. Prefrontal Cortex ini memiliki fungsi sebagai pengambil keputusan dalam otak dan melakukan gerakan sujud untuk ibu hamil dapat membantu mencerdaskan janin di dalam kandungan.
Gerakan sujud saat shalat dapat membantu melancarkan pencernaan ibu hamil yang terganggu.