Dzikir Yang Benar Setelah Sholat. Doa dan dzikir ini juga diharapkan membuat kita senantiasa berhusnuzon dan berpikir positif. Takbir (Allahu Akbar) 33 Kali: Allah Maha Besar. “Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”. “Ya Allah, tidak ada yang menghalangi segala apa yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang dapat memberikan segala yang Engkau larang. Dan tidak ada yang menolak segala apa yang Engkau putuskan.
Dan tidak bermanfaat kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya.”. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil ‘azhiim. “Dan tidak ada daya upaya dan kekuataan melainkan dengan pertolongan Allah Maha Tinggi lagi Maha Mulia.
JAKARTA, iNews.id - Setelah menjalankan sholat fardhu atau wajib, Muslim dianjurkan untuk berzikir. Banyak keutamaan yang diperoleh dengan memperbanyak dzikir setelah sholat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR.
Berikut bacaan doa setelah sholat dan dzikir setelah sholat dikutip dari kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus. Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:.
Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”.
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:. “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaanya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb.
Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”. Artinya : “Ya allah, engkau adalah zat yang mempunyaikesejahtraan dan daripadamulah kesejahtraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahtraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera.
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.".
dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya.
"Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.". Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut.
Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.". Artinya: "Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”.
Sumber: Kitab Fasholatan Karya KH Raden Asnawi.
Artinya : “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya.”. “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. dan juga doa berikut ini:. Bacaan Dzikir Setelah Sholat, Urut, Lengkap, Latin dan Artinya. Setelah Al Fatihah, lanjutkan dengan membaca ayat kursi berikut ini. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Shahidal laahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa'ikatu wa ulul 'ilmi qooa'imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal 'Aziizul Hakiim. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Bacaan Dzikir Setelah Sholat, Urut, Lengkap, Latin dan Artinya.
Alhamdulillaah (33x) Artinya: Segala puji bagi Allah (33x). Setelah itu dilanjutkan dengan istighfar dan tahlil. Bacaan doa setelah dzikir. Setelah selesai berdzikir, bisa dilanjutkan dengan berdoa dengan doa seperti berikut ini.
"Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Bacaan Dzikir Setelah Sholat, Urut, Lengkap, Latin dan Artinya.
Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.". "Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam.". "Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.".
Salah satu amalan ibadah terbaik adalah melaksanakan dzikir setelah sholat. Zikir ini memiliki keutamaan sebagai penambah rasa khusyuk dalam beribadah, pengampunan dosa-dosa, memberikan ketenangan hati, dan merupakan amalan terbaik di sisi Allah.
Berikut bacaan dzikir setelah sholat yang bisa kamu amalkan. Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa membiasakan diri untuk senantiasa beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar di setiap kesulitan, kebahagian dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.” (HR.
“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan dan darimu-Mu keselamatan. Surah Al-Fatihah juga merupakan bacaan dzikir setelah sholat yang memberikan banyak keutamaan. Artinya, kamu bisa membagi masing-masing 20 kali membaca surah Al-Fatihah selepas setiap salat fardu.
Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk ke surga kecuali kematian.” (HR. Setelah membaca ayat kursi, dilanjutkan dengan membaca surah Ali-Imran ayat 18:. Barang siapa yang membaca tasbih, tahmid, dan takbir setelah salat sebanyak masing-masin 33 kali, dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan.
Lanjutkan dengan membaca takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil dengan urutan sebagai berikut:. Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir.
Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Bacalah ketiga surat ini masing-masing tiga kali setelah salat fardu, niscaya kamu akan dicukupkan dalam segala sesuatu.
Berikut bacaan dzikir sesudah sholat, yang dikutip dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidayatul Hidayah dan lainnya. Berdoa dan dzikir setelah sholat dapat membuat hati tenang dan mendapat pertolongan Allah Foto: ANTARA FOTO/RAHMADIlustrasi.
Berdoa dan dzikir setelah sholat dapat membuat hati tenang dan mendapat pertolongan Allah. Lalu dilanjutkan dengan membaca.
Lalu membaca. "Allahummma laa maa ni'a limaa a'thoyta walaa mu'thiya limaa mana'ta walaa yanngfa'u dzal jaddi minngkal jaddu. "Allahumma ajirni minan-naar". Membaca surat Al-Fatihah dan ayat kursi.
Membaca Surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 225). "Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.
Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Membaca al-Baqarah ayat 285-286.
Setelah membaca surah Al-Fatihah dan ayat kursi, bacaan dzikir sesudah sholat dapat disambung sengan membaca surah al-Baqarah ayat 285-286. " Aamanar-rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihii wal-mu`minuun, kullun aamana billaahi wa malaaa`ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qooluu sami'naa wa atho'naa ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir.".
"Laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin.". Berdoa dan dzikir setelah sholat fardhu 5 waktu Foto: Adhi WicaksonoIlustrasi. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu.
"Ya Allah! Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir.
Setelah melantunkan bacaan dzikir setelah sholat, tutup dengan doa sesuai dengan harapan masing-masing.
Atau dzikir-dzikir yang sifatnya muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring, duduk dan berjalan sebagaimana diterangkan oleh ‘A`isyah bahwa beliau berdzikir di setiap keadaan (HR. Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc. “Permisalan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir kepada Allah adalah seperti orang yang hidup dan mati.” (HR.
Adapun lafazh Al-Imam Muslim adalah,. Dari ‘Abdullah bin Busrin radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, sesungguhnya syari’at Islam telah banyak atasku, maka kabarkan kepadaku dengan sesuatu yang aku akan mengikatkan diriku dengannya?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,. “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapat satu kebaikan dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Diantara dzikir-dzikir yang sifatnya muqayyad adalah dzikir setelah salam dari shalat wajib.
“Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR.
Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.” (HR. “Segala puji bagi Allah.” (tiga puluh tiga kali).
Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu). Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada dua sifat (amalan) yang tidaklah seorang muslim menjaga keduanya (yaitu senantiasa mengamalkannya, pent) kecuali dia akan masuk jannah, dua amalan itu (sebenarnya) mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, (dua amalan tersebut adalah): mensucikan Allah Ta’ala setelah selesai dari setiap shalat wajib sebanyak sepuluh kali (maksudnya membaca Subhaanallaah), memujinya (membaca Alhamdulillaah) sepuluh kali, dan bertakbir (membaca Allaahu Akbar) sepuluh kali, maka itulah jumlahnya 150 kali (dalam lima kali shalat sehari semalam, pent) diucapkan oleh lisan, akan tetapi menjadi 1500 dalam timbangan (di akhirat).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Syaithan mendatangi salah seorang dari kalian ketika hendak tidur, lalu menjadikannya tertidur sebelum mengucapkan dzikir-dzikir tersebut, dan syaithan pun mendatanginya di dalam shalatnya (maksudnya setelah shalat), lalu mengingatkannya tentang kebutuhannya (lalu dia pun pergi) sebelum mengucapkannya.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud no.5065, At-Tirmidziy no.3471, An-Nasa`iy 3/74-75, Ibnu Majah no.926 dan Ahmad 2/161,205, lihat Shahiih Kitaab Al-Adzkaar, karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy 1/204). Kita boleh berdzikir dengan tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali dengan ditambah tahlil satu kali atau masing-masing 10 kali, yang penting konsisten, jika memilih yang 10 kali maka dalam satu hari kita memakai dzikir yang 10 kali tersebut. Setiap beramal apapun seharusnya kita meminta pertolongan kepada Allah, dalam rangka merealisasikan firman Allah,.
Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas satu kali setelah shalat Zhuhur, ‘Ashar dan ‘Isya`. Adapun setelah shalat Maghrib dan Shubuh dibaca tiga kali. Abu Dawud 2/86 dan An-Nasa`iy 3/68, lihat Shahiih Sunan At-Tirmidziy 2/8, lihat juga Fathul Baari 9/62). Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut. Sebagaimana diterangkan dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tangannya dan berkata, “Ya Mu’adz, Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu Ya Mu’adz, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan di setiap selesai shalat, ucapan...” (lihat di atas):. Abu Dawud 2/86 dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiih Sunan Abi Dawud 1/284).
Do’a ini bisa dibaca setelah tasyahhud dan sebelum salam atau setelah salam. “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” Setelah salam dari shalat shubuh.
PortalJember.com – Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah dakwah menjelaskan mengenai dzikir yang benar. Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat.