Doa Sholat Lima Waktu Nu. Bagaimana bacaan niat sholat 5 waktu? Foto: iStock Sholat 5 waktu wajib hukumnya.
Waktu sholat 5 waktu dan jumlah raka'atnya:. Waktu sholat Ashar dimulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum berwarna kuning.
Berikut bacaan niat sholat 5 waktu lengkap :. a. Niat Sholat Subuh.
b. Niat Sholat Dzuhur. c. Niat Sholat Ashar. d. Niat Sholat Maghrib.
e. Niat Sholat Isya. Niat sholat diatas adalah niat sholat ketika melakukan sholat sendirian. Kamu dapat niatkan sholat yang kamu lakukan hanya karena Allah SWT dan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT. Tonton juga video tentang sukses berbisnis makanan dan minuman kekinian di bawah ini:.
"Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.” Demikian sabda Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari. Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati maupun lisan, salah satunya adalah dzikir setelah melaksanaan sembahyang fardhu. Selepas menunaikan shalat fardhu lima waktu, seseorang dianjurkan meluangkan waktu sebentar untuk berdzikir. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:.
Memuji Allah dengan kalimat:. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:. Dilanjutkan dengan membaca:.
(dibaca tiga kali tiap selesai shalat fardhu, khusus setelah maghrib dan shubuh sepuluh kali). Membaca Surat al-Baqarah ayat 285-286.
Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:. Membaca tasbih, hamdala, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali:.
Berdzikir dan berdoa setelah sholat fardhu adalah anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya. Bagaimana bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu? Kitab yang menjadi salah satu kitab rujukan, serta buku induk berkenaan tentang doa, dan dzikir yang populer di dunia Islam.
Beliau mengatakan dalam kitab tersebut, bahwa ulama telah bersepakat (ijma') tentang kesunnahan dzikir usai sholat, yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam. Berikut ini adalah di antara rangkaian dzikir dan bacaan doa setelah sholat 5 waktu, yang dikutip dari berbagai sumber:.
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.". "RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-INLAMTAGHFIR LANA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MlNAL KHAASIRIIN".
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu.
Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.".
Dalam karya-karya para ulama kita, terutama yang lumrahnya berbahasa Arab, bila menyebutkan bab shalat, maka yang dimaksud adalah pembahasan tentang shalat fardhu yang dikerjakan lima kali dalam sehari-semalam itu. Tidak pernah.
Di kitab-kitab itu dan di banyak kitab lain yang semacam, bab shalat tidak dibahas di lembar-lembar awal. Jadi, kendatipun bab bersuci didahulukan dari pembahasan shalat, namun sedikit pun tak mengusik derajat shalat sebagai ibadah tertinggi yang harus diprioritaskan. Bila shalat dinyatakan diterima, maka ada harapan untuk menunggu keputusan amal yang lain. Dalam tulisan ini, kami akan membahas bagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu lima waktu secara benar yang diajarkan oleh para guru dan ulama kita dalam karya-karyanya. Terkait ini, kita akan merinci satu persatu di antara lima shalat fardhu (Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya’, dan Subuh) berikut dengan tata caranya. Hematnya, shalat tak ubahnya bagai manusia, ia terdiri dari rukun, syarat, sunnah ab’ad dan sunnah hai‘at.
Secara umum, shalat fardhu lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu dengan lainnya. Bila tidak bisa maka membaca ayat apa pun dalam surat dalam Al-Qur’an yang diketahuinya.
Bacaan yang paling pendek adalah, Attahiyyatu lillah salamun ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, salamun ‘alaina wa ‘ala ibadillah as-sholihin, “Penghormatan terbesar teruntuk Allah ﷻ, keselamatan, kasih sayang, juga aliran berkah semoga selalu bagi sang baginda Nabi, dan semoga kesejahteraan menyelimuti orang-orang yang saleh”. Duduk untuk membaca shalawat Nabi, tasyahud akhir, dan salam.
Tertib dalam melakukan setiap rukun di atas. Teruntuk niat sebagai salah satu rukun shalat pertama, akan dibahas secara mandiri di bawah ini. Disebut shalat Zuhur, karena ia dikerjakan di tengah siang atau di waktu terang. Dan, sebagaimana jamak diketahui bahwa shalat Zuhur dikerjakan empat rakaat.
Shalat Maghrib dilakukan sejak matahari terbenam, hingga mega merah di langit sudah tak tampak lagi. Jumlah rakaatnya tidak sama dengan yang lain, yaitu tiga rakaat.
Jumlah rakaatnya sama seperti Zuhur dan Ashar. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi.
Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.
Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan.
Berikut ini adalah bacaan doa setelah melaksanakan sholat 5 waktu. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan.