Doa Sholat Dhuha Hadits Shahih. Sholat Dhuha memiliki keutamaan untuk menyedekahkan setiap sendi yang ada di dalam tubuh kita. Lalu apakah ada doa khusus yang dibaca pada sholat atau setelah sholat Dhuha?
Simak Penjelasannya di bawah ini!
Apabila engkau tidak mendapatinya, maka lakukanlah dua raka’at shalat Dhuha yang itu bisa mencukupimu” (HR. Shalat dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas.
ووقتها يبتدئ من ارتفاع الشمس قيد رمح في عين الناظر، وذلك يقارب ربع ساعة بعد طلوعها. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin hendaknya dikerjakan ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. “Seseorang yang shalat subuh secara berjamaah, lalu ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit. بتتبُّع ظاهر أقوال الفقهاء والمحدِّثين يتبيَّن: أنَّ صلاة الضحى وصلاة الإشراق واحدةٌ؛ إذ كلهم ذكروا وقتَها من بعد الطلوع إلى الزوال ولم يُفصِّلوا بينهما.
Jika shalat dhuha dilaksanakan secara berjama’ah maka dilakukan dengan bacaan yang sirr (lirih). Tidak terdapat hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih dan sharih (tegas), mengenai doa setelah shalat dhuha. “Seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ 100x” (HR.
PIKIRAN RAKYAT - Doa usai menunaikan salat memang begitu syahdu dan khusyuk, baik setelah salat wajib maupun sunah. Saat melaksanakan salat sunah duha pun banyak dianjurkan untuk membaca doa agar dipermudah hari yang akan dijalani. Salah satu doa usai salat duha yang disunahkan dalam hadits Rasulullah SAW lewat riwayat Imam Bukhari adalah berikut.
Baca Juga: Nasib Berbeda Dua Tim Liga Inggris di Babak 32 Besar Liga Europa. Allahummaghfirlii wa tub'alayya, innaka antattawwaburrahiim. Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.".
Doa ini diambil dari hadits riwayat Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih. Baca Juga: Interogasi Pencuri Susu, Seorang Polisi Justru Bayar Barang Curian Tersebut Usai Tahu Fakta Sebenarnya.
Download. Kajian. Media Default.
Title. Date. Random. load more hold SHIFT key to load all load all.
Sholat Dhuha merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam. Dari Ali RA ia berkata, "Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha dengan enam rakaat pada dua waktu.
Dikutip dari buku 'The Ultimate Power of Shalat Dhuha' karya Ust Zezen Zainal Alim, setelah selesai sholat Dhuha dianjurkan untuk membaca doa yang bersumber dari Al Quran dan sunnah. Umat Islam juga diperkenankan membaca doa sesuai kebutuhan dann situasi yang tengah dihadapi. Adapun, doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah diriwayatkan An Nasa'i dari Aisyah RA, ia berkata "Rasulullah SAW telah sholat dhuha, kemudian beliau bersabda (dengan doa), 'Ya Allah, ampunilah aku dan maafkan lah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun'.
Sahabat Hikmah, jangan lupa amalkan doa setelah sholat Dhuha ini ya!
Sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang sering dikerjakan Nabi Muhammad SAW. Surat yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama sholat dhuha adalah surah Asy-Syams, sementara pada rakaat kedua yang dibaca adalah surah Ad-Dhuha, sebagaimana yang disebutkan Ustadz Arif Rahman dalam bukunya, Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW.
Sedangkan yang lebih utama adalah membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua setelah al-Fatihah, tulis Ustadz Arif Rahman mengutip Hasyiyah Jamal, 1/485. Rasulullah SAW biasanya mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. "Tak seorang pun yang memberitakan kepada kami bahwa ia telah melihat Nabi SAW sholat dhuha selain Ummu Hani', beliau berkata: "Ketika Fathu Makkah, Nabi SAW mandi di rumahnya kemudian sholat delapat rakaat.
Meskipun Rasulullah SAW sering melakukan sholat dhuha, ia terkadang meninggalkannya karena khawatir akan umatnya. "Nabi SAW biasa meninggalkan sebuah amal yang beliau suka karena khawatir ditiru orang-orang dan menjadi diwajibkan atas mereka.
Yuk detikers, perbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan, salah satunya dengan sholat dhuha dan mengamalkan juga surat yang dibaca saat sholat dhuha.