Doa Setelah Sholat Jenazah Nu. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersaba mengenai keistimewaan sholat jenazah yakni memberikan syafaat bagi orang yang disholatkan,. "Tidak lah seorang Muslim meninggal, lalu disholatkan oleh kaum Muslimin yang jumlahnya mencapai seratus orang, semuanya mendoakan untuknya, niscaya mereka bisa memberikan syafa'at untuk si mayit.". Allaahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaa banaa wariqaaba haadzal mayyiti (haadzihil mayyitati) waj'al qabrahuu (haa) roudhotan minal jannati.

Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. Sementara itu, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum membaca doa setelah sholat jenazah https://www.detik.com/tag/sholat-jenazah. terakhir adalah, letak jenazah harus berada di sebelah kiblat orang yang akan mensholati.

Rukun Shalat Jenazah dan Penjelasannya

Meski demikian, melaksanakan shalat jenazah tetap merupakan suatu anjuran bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara Muslimnya. Artinya, “Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.”.

Disunnahkan ketika membaca takbir agar mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak, persis seperti yang dilakukan tatkala shalat lima waktu. Sebaiknya dalam membaca Surat al-Fatihah agar suara dilirihkan, sekiranya bacaan tetap terdengar oleh dirinya sendiri, meskipun shalat jenazah dilakukan di malam hari.

Assalâmu‘alaikum warahmatullâhi wabarakatuh "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian.".

Tata Cara Melaksanakan Shalat Jenazah

Hukum shalat jenazah atau sembahyang untuk mayyit Muslim adalah fardlu kifayah. Artinya, wajib dilaksanakan minimal oleh satu orang. Menshalati adalah salah satu kewajiban kifayah selain memandikan jenazah, mengafani, dan terakhir menguburnya. Secara teknis taa cara shalat jenazah berbeda dari tata cara shalat pada umumnya, lantaran tak menggunakan gerakan ruku’, i’tidal, dan sujud.

Berikut tata cara shalat jenazah secara berurutan yang dikutip dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. Kedua, takbir dan dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah. Ketiga, takbir lagi dan diteruskan dengan membaca shalawat Nabi:.

Kelima, takbir yang keempat kalinya, lalu membaca:.

Doa Setelah Sholat Jenazah Lengkap dengan Latin dan Artinya

Doa Setelah Sholat Jenazah Nu. Doa Setelah Sholat Jenazah Lengkap dengan Latin dan Artinya

Artinya: Ya Allah ampunilah di antara kami orang yang masih hidup dan yang mati, yang hadir dan yang tidak, yang kecil dan besar, laki-laki dan perempuan. Ya Allah, siapa pun di antara kami yang masih Engkau anugerahkan kehidupan, hidupkanlah ia atas Islam, dan orang yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkankan ia atas iman. Ya Allah, janganlah Engkau jauhkan kami dari pahalanya dan jangan Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.

(HR. Muslim dan Empat Imam).

Kumpulan Doa Setelah Sholat Jenazah Latin & Artinya Beserta Tata

Doa Setelah Sholat Jenazah Nu. Kumpulan Doa Setelah Sholat Jenazah Latin & Artinya Beserta Tata

JAKARTA, iNews.id - Doa setelah Sholat Jenazah diucapkan untuk memohonkan ampun bagi si mayit dari segala dosa, kesalahan serta dijauhkan dari siksa kubur dan neraka. Artinya kewajiban Muslim akan gugur jika ada yang melaksanakannya di suatu tempat. Sholat jenazah memiliki keutamaan seperti disebutkan dalam hadits Nabi SAW berikut. “Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth.

Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancurkecuali wajah-Nya (keridhoan-Nya). Berikut kumpulan bacaan doa setelah sholat jenazah latin dan artinya:.

Bacaan Sholat Jenazah dari Niat hingga Salam, Yuk Disimak

Doa Setelah Sholat Jenazah Nu. Bacaan Sholat Jenazah dari Niat hingga Salam, Yuk Disimak

Bacaan sholat jenazah harus diketahui dengan benar secara berurutan dari niat hingga gerakan salam. Berbeda dengan sholat fardhu yang bertujuan untuk bertaqarub (mendekatkan diri) dan berdzikir (mengingat) Allah SWT.

Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".

Artinya, jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka gugur kewajiban atas yang lain.

Tata Cara Shalat Jenazah: Syarat Sah, Rukun, Bacaan, Doa dan

Doa Setelah Sholat Jenazah Nu. Tata Cara Shalat Jenazah: Syarat Sah, Rukun, Bacaan, Doa dan

Shalat jenazah ini hukumnya wajib kifayah, yaitu sebuah kewajiban yang secara pelaksanaannya dapat tercukupi bilamana telah dijalankan oleh sebagian kaum muslimin. Mengutip dari Salamah bin al-Akwa’ r.a., ia mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangi seorang jenazah, sehingga beliau menshalatinya. Karena ketika saat itu Rasulullah saw menjalankannya hanya untuk jenazah, sementara jenazah yang lain beliau hanya memerintahkan sahabatnya untuk melaksanakannya karena ia memiliki hutang, walaupun akhirnya beliau menyolatkannya ketika sahabatnya yang menanggung hutangnya.

Karena aku sendiri mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia kemudian dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memberikannya syafa’at (do’a) mereka untuknya.” (HR. Dengan melaksanakan sholat jenazah serta menjalankannya, memohon menunaikan hak keluarganya, syafaat dan berdoa untuknya, menghibur perasaan mereka untuk mendapatkan pahala yang besar.

Tata Cara Shalat Jenazah Ghaib: Dalil, Niat, dan Syaratnya

Asal mula adanya shalat Gahib berawal dari kisah kematian Raja Najasyi, Ashhamah bin Abjar, sang penguasa negeri Habasyah (sekarang Etiopia). Hal ini dikarenakan dalil Nabi saw shalat Ghaib atas Raja Najasyi adalah hadits shahih, bahkan disepakati oleh Imam al-Bukhari dan Muslim. “Hadistnya tergolong hadits mursal, sedangkan al-Waqidi adalah perawi yang sangat lemah.” (Syamsul Haqq al-Adhim al-Abdi, Aunul Ma’bûd Syarhu Sunan Abi Dawûd, juz IX, halaman 21). Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”. Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”. Demikian pula kalau jenazahnya berada di batas daerah, dan kita dekat dengan tempat tersebut, maka tidak sah melakukan shalat Ghaib.

Related Posts

Leave a reply