Doa Setelah Shalat Istikharah Nu Online. Istikharah menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar sangat dianjurkan (sunnah) pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.

Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”. Setelah shalat istikharah, biasanya di dalam hati timbul rasa tenang dan mantap terhadap salah satu alternatif yang ada.

Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Kamis, 12 Januari 2012 pukul 17:52.

Doa Shalat Istikharah

Kita sering kali dihadapkan pada dua atau beberapa pilihan (dalam hal yang mubah atau sunnah menurut agama, seperti aktivitas jual, beli, perkawinan) yang menyulitkan. Dalam situasi ini, kita dianjurkan untuk melakukan shalat istikharah agar diberikan pilihan terbaik.

Sedangkan pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah, kita membaca Surat Al-Ikhlas. Setelah shalat istikharah kita dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:. Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kuasa-Mu (atas masalahku) dengan kuasa-Mu. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan masalah yang dihadapinya) lebih baik dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, takdirkan ia untukku, mudahkan jalannya, dan berilah berkah.

Sebaliknya, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, dunia, kehidupan, dan akibatnya terhadap diriku baik seketika maupun suatu ketika nanti, maka singkirkan persoalan itu, dan jauhkan aku darinya. Takdirkanlah bagiku kebaikan di mana saja berada, dan berilah ridha-Mu untukku,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2004 M/1422 H], halaman 104).

Awas Bahaya Istikharah Abal-abal!

Sebesar apa pun cinta yang ia pendam, tetaplah terasa ganjil bila belum sujud di sajadah istikharahnya terlebih dahulu. Karena baginya, pernikahan adalah ukiran cerita keabadian; ia laksana pakaian yang akan selalu dikenakan bahkan sampai dasar liang kuburnya.

Melihat perjalanan alam bawah sadarnya, ia memutuskan bahwa pria Madura yang berada di kejauhan sana, tak baik baginya. Sudi atau tidak, seketika juga ia harus mengakhiri jalinan indah itu dan membiarkannya menjadi kenangan menyakitkan yang mengiris relung hati mereka perlahan.

Tapi tentang gambaran akses menuju rumahnya yang berada di tengah pedalaman, pelosok juga jauh dari sinyal dan listrik. Melalui hadist yang dikutip imam al-Haddad tadi, kita bisa berkesimpulan bahwa orang boleh memilih mana saja antara beristikharah atau bermusyawarah.

Contoh kecil, misalnya di awal Desember mendatang, Bang Karni Ilyas, tuan rumah Indonesia Lawyers Club (ILC) akan membuka forum tentang diskriminasi perempuan dan komunitas LGBT. Kendati sudah mendapat isyarah langit untuk menjalankan perintah Allah agar menyembelih buah hatinya, Ismail, ia tetap memohon pandangan putranya terlebih dahulu.

Mengunduh Isyarat Langit dengan Istikharah

Dalam Al-Mu’jam al-Wasīț dikatakan bahwa zalam adalah sebuah batang dari kayu berbentuk anak panah yang digunakan sebagai media untuk bertanya tentang suatu hajat kepada tuhan mereka, misalnya hendak bepergian, meminang perempuan, menikah, menggelar hajatan dan sebagainya. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, judi, persembahan untuk berhala dan mengundi nasib adalah kotoran termasuk perbuatan setan. Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa perkara ini baik bagiku dalam agamaku, duniaku dan pungkasan perkaraku, maka takdirkanlah, mudahkanlah, kemudian berkahilah.

Syaikh Ahmad Mušțafā al-Marāghī dalam Tafsīr al-Marāghī mengkritisi istikharah model ini sebagai azlam yang dibungkus dengan baju Islam dan, menurutnya pula, hukumnya haram, wallahu a’lam. Tetapi hal yang pasti adalah bahwa istikharah versi sunah memberikan jaminan pahala ittiba’ dan sekaligus mendatangkan ketenangan, wallahul musta’an.

26 Mei Gerhana Bulan, Ini Panduan Lengkap Shalat Khusuf

Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur menyebut, gerhana bulan bisa diamati dari Indonesia sejak sore hari hingga malam selepas Isya. Sesuai anjuran Rasulullah SAW, umat Islam disunahkan melaksanakan shalat gerhana saat peristiwa kosmik itu terjadi.

Hanya saja bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk. Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:. Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan tausiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Artinya: Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah.

(Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).

Keunikan Waktu Shalat di Rusia

Doa Setelah Shalat Istikharah Nu Online. Keunikan Waktu Shalat di Rusia

Indonesia berada tepat di garis tengah bumi (khatulistiwa) yang menjadikannya memiliki dua musim saja, yakni hujan dan kemarau. Beberapa negara lain tentu saja berbeda, terlebih tidak dilewati garis khatulistiwa. Perubahan musim sangat terasa sehingga waktu shalat pun terlihat unik dan mencengangkan bagi sebagian besar warga Indonesia. Oleh karena itu, Kazan memiliki satu fenomena unik yang tidak bisa ditemukan di Indonesia, biasanya dikenal dengan istilah "menggantung waktu shalat.".

Dikarenakan perhitungan waktu shalat secara normal tidak memungkinkan, maka jalan keluar yang diambil adalah "menggantungkan sementara" waktu shalat di wilayah Kazan, dan sebagai gantinya mengikuti wilayah mayoritas muslim terdekat, dalam hal ini Kota Astrakhan di selatan Rusia. Pendapat ini didasarkan pada fatwa ulama besar asal Kazan yang bernama Imam Shihabuddin al-Marjani, dalam kitabnya Nazurat al-Haqq fi Fardiya al-Isya wa in lam Yagib asy-Syafaq.

Namun, sehari berselang, waktu tersebut mundur secara derastis sebanyak dua jam menjadi pukul 01:49 (padahal seharusnya menjadi 23:41, karena perbedaan tiap hari adalah sekitar tiga menit lebih cepat). Perubahan besar tersebut terjadi karena adanya keputusan “menggantungkan waktu" seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jikalau diteliti secara lebih cermat, fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru di Kota Kazan dan Republik Tatarstan.

Sholat Istikharah: Cara, Waktu Terbaik dan Tanda Jawaban dari Allah

Doa Setelah Shalat Istikharah Nu Online. Sholat Istikharah: Cara, Waktu Terbaik dan Tanda Jawaban dari Allah

Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya. Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah. Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik.

Simak tata cara sholat Istikharah, doa dan waktu terbaik menjalankannya berikut ini:. Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra.

Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR. Sholat Istikharah sama seperti shalat sunnah lainnya, yakni dengan jumlah dua rakaat.

Related Posts

Leave a reply