Doa Sesudah Sholat Tarawih Dan Witir Lengkap. Sholat tarawih adalah ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Melakukan sholat tarawih merupakan salah satu amalan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan sebagaimana terdapat dalam hadits Bukhari dan Muslim,.
Artinya: "Barangsiapa melakukan shalat (pada malam-malam) Ramadhan dengan iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.". Setelah melakukan sholat, para ulama menganjurkan untuk membaca doa setelahnya.
Biasanya doa ini diucapkan oleh imam saat sholat berjamaah di masjid. Berikut bacaan doa kamilin yang dianjurkan oleh para ulama,.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.
Sholawat tarawih merupakan sholat sunnah yang dilakukan setiap bulan Ramadhan saja. Hukum sholat tarawih ini adalah muakkadah atau sangat dianjurkan. Setelah. tarawih maka dianjurkan juga membaca doa sesudah sholat tarawih dan juga witir. Berikut bacaannya di bawah ini.
Liputan6.com, Jakarta Bacaan doa setelah salat tarawih dan witir tentunya perlu kamu ketahui. Apalagi bagi kamu yang tidak sempat salat ke masjid, dan memilih salat tarawih dan witir sendiri di rumah.
Menghafalkan doa setelah salat witir dan tarawih tentunya perlu kamu lakukan. Bacaan doa setelah salat tarawih biasanya diucapkan oleh imam saat salat tarawih dan witir berjamaah. Biasanya, kamu juga akan membaca doa dan zikir setelah tarawih dan witir secara bersama-sama mengikuti imam atau bilal. Bacaan doa setelah salat tarawih dan witir bisa kamu lafalkan setiap malam di bulan Ramadan.
Sebagai amalan yang penuh dengan keistimewaan, akan sangat merugi bila kamu meninggalkan salat tarawih dan witir di bulan Ramadan ini. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/4/2021) tentang bacaan doa setelah salat tarawih dan witir.
Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Latin dan Artinya Termasuk Doa Kamilin. Saat bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat Tarawih dan ditutup dengan shalat Witir.
Shalat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan. Sementara shalat Witir adalah salat sunat dengan jumlah rakaat ganjil.
Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat. Bisa dikerjakan secara jamaah maupun sendirian. Setelah melaksanakan Shalat Tarawih juga dapat membaca doa kamilin. Baca juga: Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih dan Witir, Termasuk Doa Kamilin, Disertai Lafal Latin dan Arti.
Baca juga: Panduan Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Dilengkapi dengan Bacaan Niat dalam Arab dan Latin.
Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih merupakan ibadah yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan. Petunjuk tentang kesunnahan shalat tarawih mengacu pada hadits:.
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Syekh Khatib al-Syarbini dalam Mughni al-Muhtaj menjelaskan bahwa ulama sepakat soal makna “qâma ramadlâna” di dalam hadits tersebut diarahkan pada shalat tarawih. Sebagaimana istimewanya bulan Ramadhan, salah satu momentum yang sayang dilewatkan adalah berdoa dan bermunajat di malam hari. Sebagai bulan kasih sayang (rahmah), ampunan (maghfirah), dan pembebasan dari neraka (itqum minan nar), doa pada bulan suci ini lebih berpahala dan lebih potensial dikabulkan. Apalagi dilaksanakan di malam hari, yang mungkin saja bertepatan dengan Lailatul Qadar, suatu malam yang disebut Al-Qur'an lebih baik dari seribu bulan. Selain merupakan wahana menumpahkan permohonan kepada Sang Khalik, doa mencerminkan pula sebuah ekspresi ketundukan, kepasrahan, dan kerendahan hati di hadapan-Nya.
Berikut ini adalah doa yang lazim dibaca para ulama setiap selepas sembahyang tarawih.
Setiap bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah sholat tarawih. Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda bahwasannya "Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.".
Berikut adalah bacaan sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya yang dikutip dari Risalah Tuntunan Sholat Lengkap karya DRS. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.". Itu tadi adalah bacaan niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya. Simak Video "Bupati Purwakarta Wajibkan ASN Tadarus Al-Qur'an Sebelum Kerja".
Diketahui, tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadhan. Ada beberapa doa yang dianjurkan setelah menjalankan salat tarawih dan witir.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, dalam wawancaranya kepada TribunLampung, Ustaz Asep Abdullah Lc dari Pondok Pesantren Darul Fattah Bandar Lampung mengatakan doa kamilin sebenarnya bisa dibaca kapan saja. Hal ini diungkapkan karena tidak ada dalil shahih yang meyatakan doa kamilin dibaca pada waktu selesai salat Tarawih. Redaksi doa inipun tidak ada di dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Jamaah shalat tarawih di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, masih sangat ramai ditengah pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020) malam.
Setiap Muslim dapat membaca doa ini, baik saat sholat berjamaah maupun sendirian. Pada bulan Ramadhan, umat Islam lumrahnya setelah mengerjakan sholat Isya’ lalu menyusulkan menunaikan sholat Tarawih dan Witir sekaligus.
Sebagaimana tuntunan para ulama, berikut bacaan doa setelah sholat Tarawih dan Witir PDF lengkap Arab, latin dan artinya:. Klik Download >> Doa Shalat Tarawih dan Witir. “Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih di antara pengaasih, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”.
Latin: Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi. Latin: Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.
Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW. Demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan.
Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”.