Doa Qunut Sholat Subuh Nu. رواه الحاكم أبو عبد الله في كتاب الأربعين وقال حديث صحيح. Hadits riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in. Ia mengatakan, itu hadits shahih,” (Lihat Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi,, Beirut, Darul Fikri, 1994, halaman 59).Menurut Imam An-Nawawi, qunut shubuh sunah muakkadah, meninggalkannya tidak membatalkan shalat, tetapi dianjurkan sujud sahwi, baik ditinggalkan sengaja atau tidak.
Karena dalam pandangan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalamdimakruhkan berdoa untuk diri sendiri pada saat doa bersama. Ia menegaskan:Artinya, “Dimakruhkan bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri pada saat doa qunut karena ada larangan tentang hal itu. Karenanya, hendaklah imam membaca ‘ihdina,’” (Lihat Zainuddin Al-Malibari,, Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyyah, 2009 M, halaman 44).Pada saat membaca doa qunut, imam dianjurkan mengeraskan suaranya dan makmum mengamininya. Dianjurkan pula mengangkat kedua tangan sebagaimana doa pada umumnya. Lebih utama lagi, pada saat doa yang mengandung harapan dan permintaan, telapak tangan menghadap ke atas, sementara saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, punggung telapak tangan menghadap ke atas.. (.
Doa ini dibaca pada saat i’tidal rakaat ke-2 dalam shalat subuh atau witir. Dalil yang dijadikan pedoman untuk mensunahkan qunut adalah hadist Nabi Muhammad SAW:. Bacaan Niat Sholat Subuh Lengkap Beserta Artinya dan Doa Qunut.
Dalil yang dijadikan pedoman untuk mensunahkan qunut adalah hadist Nabi Muhammad SAW :. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami.
Tentang anjuran melaksanakan doa qunut pada saat shalat Subuh, para ulama sejatinya mengalami perbedaan pendapat. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpandangan bahwa melaksanakan qunut pada shalat Subuh merupakan hal yang dianjurkan. Nahdlatul Ulama dalam manhaj fikrah-nya sejatinya tidak hanya mengakomodasi satu mazhab saja, namun lebih dari itu.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah tatkala menjelaskan tentang sujud sahwi:. المراد بسجود السهو ما يفعل لجبر الخلل وإن تعمد سببه كترك التشهد الأول أو القنوت عمدا.
Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, Hal. Walhasil, membaca doa qunut pada saat shalat Subuh merupakan bagian dari sunnah ab’ad yang ketika tidak dilakukan maka dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud sahwi. Alangkah baiknya jika perbedaan pendapat tentang qunut ini tidak sampai mengganggu terhadap keharmonisan hubungan persaudaraan antara saudara sesama Muslim, sebab masing-masing memiliki dalil pijakannya tersendiri.
Nyatanya, Umar ibn Khatab juga punya bacaan qunut tersendiri yang berbeda dengan riwayat Sayyidina Hasan. Dengan demikian, saat berqunut sudah cukup menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung doa, sanjungan atau pujian kepada Allah, dan dianjurkan menambahkan shalawat menurut mayoritas ulama. Bacaan qunut yang ditradisikan kaum muslimin di Indonesia terdiri dari tiga bagian, yaitu doa, pujian, dan shalawat, sebagai berikut:.
Di antara dalil ulama mazhab Syafii tentang qunut adalah hadits berikut:. Anas menjawab: Ya, setelah ruku', sedikit (dengan selisih waktu yang sebentar).
Menurut ulama Syafiiyah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terus menerus melakukan qunut Subuh berdasarkan riwayat berikut:. Artinya: Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat.
Lebih lanjut Imam an-Nawawi menyatakan bahwa berqunut adalah pandangan mayoritas ulama salaf dan generasi setelahnya:. Tentu dengan catatan bahwa argumentasi yang tidak mensunahkan qunut telah dijawab para ulama mazhab Syafii, misalnya oleh Imam an-Nawawi. Ustadz Yusuf Suharto adalah Tim Pemateri PW Aswaja NU Center dan Ketua Umum Persatuan Dosen Agama Islam (Persada) Nusantara Jatim.
Tulisan ini anggap saja sebagai kado kecil sang ‘kakak’ Muhammadiyah untuk ‘adik’-nya Nahdlatul Ulama (NU) yang merayakan harlah (hari lahir) ke-95, 31 Januari 2021. Sebuah humor tentang doa qunut yang menjadi ‘trademark’ NU di Indonesia.
Humor karya Prof Dr Abdu Mu’ti MEd, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah—yang juga Bapak Muhammadiyah Garis Lucu—ini semoga semakin memperat ukhuwah islamiyah. Di masyarakat akar rumput masih terdapat khilafiah antara Muhammadiyah dengan NU. Sejak awal masuk dan shalat Subuh, Pak Kiai, Imam masjid, memperhatikan pemuda tersebut.
Menurut pengikut Imam Abu Hanifah (hanafiyah) qunut witir dilakukan dirakaat yang ketiga sebelum ruku’ pada setiap shalat sunnah. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad doa qunut shalat Shubuh hukumnya tidak disunnahkan karena hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat shalat Fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijma’ sebagaiman diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud:“Diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud: Bahwa Nabi SAW telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Nabi SAW meninggalkannya.” (HR. Muslim)Menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah) doa qunut shalat Shubuh hukumnya sunnah tetapi disyaratkan pelan saja (sirr).
Begitu juga menurut Syafi’iyyah hukumnya sunnah ab’adl (kalau lupa tertinggal disunatkan sujud sahwi) dilakukan pada raka’at yang kedua shalat Shubuh. Sebab Rasulullah SAW ketika mengangkat kepala dari ruku’ (i’tidal) pada rakaat kedua shalat Shubuh beliau membaca qunut. Hanya menurut interpretasi ulama yang menyimpulkan bahwa qunut shalat Shubut dihapus (mansukh) dan tidak perlu diamalkan oleh umat Muhammad SAW.
Sedangkan hadits Anas bin Malik (dalil pendapat Malikiyyah dan Syafi’iyyah) menjelaskan bahwa Nabi SAW melakukan qunut shalat Shubuh dan terus melakukannya sampai beliau wafat.Kesimpulannya, ketika interpretasi sebagian ulama bertentangan dengan pendapat ulama lainnya dan makna teks tersurat (dzahirun nashs) hadits, maka yang ditetapkan (taqrir) adalah hukum yang sesuai dengan pendapat ulama yang berdasrkan teks tersurat hadits shahih. Jadi, hukum doa qunut pada shalat Shubuh adalah sunnah ab’adl, yakni ibadah sunnah yang jika lupa tertinggal mengerjakannya disunatkan melakukan sujud sahwi setelah duduk dan membaca tahiyat akhir sebelum salam.
Sedangkan menurut istilah Qunut adalah sebuah doa yang dibaca oleh seseorang ketika menjalankan ibadah shalat. “Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,” (HR.
Sedangkan menurut Imam Nawawi, hukum membaca doa Qunut dalam sholat subuh adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Dan berilah aku perlindungan dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan.
Tetap percaya dan yakin bahwa semua keputusan ada dalam genggaman-Nya, sebagai manusia kita hanyalah bisa berusaha Permohonan agar rahmat, berkah dan salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw.