Doa Niat Sholat Witir Satu Rakaat. Fimela.com, Jakarta Salat witir adalah salat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah salat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Jika telah selesai menjalankan salat sunnah dan tidak bermaksud mengerjakan salat sunnah lainnya, disarankan untuk menutupnya dengan salat witir. Tingkatan keistimewaan salat witir membuat Rasulullah SAW mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya.
Waktu untuk melaksanakan salat witir terbentang sejak setelah salat Isya’ hingga menjelang subuh. Sehingga, melaksanakan salat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW mengerjakan salat witir pada pada akhir malam.
Niat Sholat Witir 1 Rakaat Salam. Bagi Anda yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat salat yang bisa Anda hafalkan.
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.
Mereka yang hanya sanggup mengerjakan satu rakaat shalat Witir boleh melaksanakannya tanpa kemakruhan. قوله (وأقله ركعة) ولا كراهة في الاقتصار عليها على المعتمد بل خلاف الأولى. Ini puncak keistimewaan shalat witir,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 100).
Adapun berikut ini adalah lafal niat shalat Witir satu rakaat sebagai imam:. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”.
Adapun berikut ini adalah lafal niat shalat Witir satu rakaat sebagai makmum:. Ushalli sunnatal Witri rak‘atan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”. Jadi, secara teknis, shalat sunah Witir satu rakaat menurut Madzhab Syafi’i adalah sebagai berikut:.
Ketentuan demikian sejara jelas tercantum dalam kitab Fath al-Mu’in: ـ (وأقله ركعة) وإن لم يتقدمها نفل من سنة العشاء أو غيرها. Bagi mereka yang asing dengan pemandangan terakhir ini mungkin akan bertanya-tanya: bolehkah menyambung tiga rakaat sekaligus dalam shalat witir? Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.".
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.".
Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda bahwasannya "Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.". Itu tadi adalah bacaan niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya. Simak Video "Bupati Purwakarta Wajibkan ASN Tadarus Al-Qur'an Sebelum Kerja".
Sholat witir adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat witir tentunya dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Tingkatan keistimewaan sholat witir membuat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya. Selain mengetahui tentang doa sholat witir, penting untuk mengetahui tentang niat dan tata cara untuk melaksanakan sholat sunnah tersebut.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa sholat witir, lengkap dengan niat dan tata caranya, Kamis (30/4/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Salat witir adalah salat yang ditetapkan oleh syariat untuk salat malam. Dilansir dari tayangan video 'Tanya Ustaz' Tribunnews.com, Ketua Ikatan Dai Indonesia jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyatakan bahwa salat witir ini dimaksudkan sebagai salat yang mengakhiri ibadah seseorang biasanya dilakukan setelah salat malam dan dilaksanakan sebelum salat subuh.
Salat witir adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya atau sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil. Salat witir minimal dilakukan dalam satu rakaat. Jika waktu sudah mepet atau mendekati salat subuh, maka diperbolehkan melakukan salat witir hanya satu rakaat saja.
Namun jika waktunya cukup untuk melakukan salat witir, maka sebaiknya lakukan salat witir dalam tiga rakaat. Sebelum melaksanakan shalat witir sebaiknya, kaum muslim membaca niat terlebih dahulu. Dilansir dari zakat.or.id, berikut Tribunnews rangkum bacaan niat salat witir:.
Niat Sholat Witir – 1 rakaat. اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى.
Anjuran untuk mengerjakan sholat witir sudah diterangkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Artinya: "Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu sholat dhuha, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan sholat witir sebelum tidur.". Dikutip dari buku Kumpulan Doa dari Al Quran dan As Sunnah yang Shahih oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, ada bacaan doa yang bisa dilafalkan setelah menyelesaikan sholat witir. Berikut bacaan doa sholat witir dilengkapi dengan latin dan artinya,. Soal jumlah rakaat sholat witir, menurut Ustadz Hasan Albany dalam buku yang bertajuk The Miracle of Night Shalat Tahajud, rakaat sholat ini biasanya berjumlah ganjil. Berikut bacaan niat sholat witir 1 rakaat disertai dengan tata cara pelaksanaannya,.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Jadi, jangan lupa untuk dibaca agar ibadah witirmu menjadi lebih sempurna ya, Sahabat Hikmah.
Hal ini sesuai dengan hadist yang meriwayatkan bahwa Aisyah RA pernah mengatakan: "Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan. pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).