Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR.

Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus” (Nailul Author, 3: 77). Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.

Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Al Mubaarakfuri rahimahullah dalam Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi (3: 158) menjelaskan, “Yang dimaksud ‘kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at’ yaitu setelah matahari terbit.

19.Tuliskan dalil keutamaan shalat sunah dhuha!Jawab:..10

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. 19.Tuliskan dalil keutamaan shalat sunah dhuha!Jawab:..10

Artinya : … mereka bertashbih kepada Allah di waktu sore dan waktu isyraq. Untuk penjelasan ayat ini Ibnu `Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Shalat Isyraq adalah Shalat Dhuha. Hikmah melaksanakan salat sunnah adalah sebagai berikut :. Menambah kecintaan Allah SWT terhadap kita. Menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib kita. Menambah amalan-amalan kebajikan dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.

Menjadikan waktu kita lebih produktif setiap saat.

Fikih Shalat Dhuha

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. Fikih Shalat Dhuha

Shalat dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin hendaknya dikerjakan ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Tidak terdapat hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih dan sharih (tegas), mengenai doa setelah shalat dhuha. “Seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ 100x” (HR. 🔍 Kewajiban Menuntut Ilmu, Apa Itu Poligami, Sedekah Bumi Menurut Islam, Doa Melihat Keindahan Alam, Shalat Wajib Dan Sunnah.

Jangan Lewatkan Shalat Dhuha, Ini Hadis-Hadis Keutamaannya

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. Jangan Lewatkan Shalat Dhuha, Ini Hadis-Hadis Keutamaannya

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak sekali bimbingan Rasulullah SAW melalui hadis-hadisnya yang menerangkan bagaimana keutamaan shalat dhuha. Hadis qudsi seperti diriwayatkan Hakim dan Thabrani yang semua perawinya dapat dipercaya, Allah SWT berfirman: ''Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yakni shalat dhuha), nanti akan Kucukupi kebutuhanmu pada sore harinya.''.

Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah SAW bersabda: ''Dalam tubuh manusia itu tiga ratus enam puluh ruas tulang, ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu. Beliau menjawab, ''Dahak yang ada di masjid lalu ditutupnya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.''. Dari Abdullah bin Amr katanya: ''Rasulullah SAW mengirimkan sepasukan tentara lalu banyak mendapatkan harta rampasan dan cepat pulang. Yaitu seorang yang berwudlu lalu pergi ke masjid untuk bersembahyang sunnah dhuha. Dari Abu Hurairah ra katanya: ''Nabi SAW yang tercinta memesankan kepadaku tiga hal yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan berwitir dulu sebelum tidur.''. Dari Anas RA katanya, ''Saya melihat Rasulullah SAW di waktu bepergian, bersembahyang dhuha sebanyak delapan rakaat.

Setelah selesai beliau bersabda: ''Saya tadi bersembahyang dengan penuh harapan dan diliputi kecemasan.

Hadis-hadis Keutamaan Shalat Sunnah

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. Hadis-hadis Keutamaan Shalat Sunnah

Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini pun tidak menyebutkan perawinya. bersabda, “Siapa yang shalat empat rakaat sebelum Asar maka Allah telah mengharamkannya atas api neraka.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ath-Thabarani dari sahabat Ibnu Umar r.a.

bersabda, “Siapa yang shalat setelah Maghrib dua rakaat sebeum ia berbicara maka dua rakaat tersebut telah ditulis dalam ‘illiyyin (tempat khusus menghimpun amal kebaikan).” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abdur Razzaq dari Makhul. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini pun tidak menyebutkan perawinya.

“Siapa yang shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah telah membangunkan untuknya istana dari emas di surga.”. Di mana di dalam kitab tersebut, beliau menjelaskan empat puluh bab dan setiap bab beliau menuliskan sepuluh hadis dengan tidak menyantumkan sanad untuk meringkas dan mempermudah orang yang mempelajarinya.

Meskipun begitu, di dalam pendahuluan kitab tersebut, imam As-Suyuthi menerangkan bahwa hadis nabi, atsar, maupun riwayat yang beliau sampaikan adalah dengan sanad yang shahih (meskipun menurut imam An-Nawawi di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits ketika mensyarah kitab ini mengatakan ada hadis dhaif di dalamnya, hanya saja masih bisa dijadikan pegangan untuk fadhailul a’mal dan tidak perlu diabaikan sebagaimana kesepakatan ulama).

7 Keutamaan Mengerjakan Sholat Sunnah

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. 7 Keutamaan Mengerjakan Sholat Sunnah

Dengan mengetahui keutamaannya semoga kita menjadi lebih semangat dan tergerak hatinya untuk bisa melaksanakan sholat sunnah secara konsisten. Diriwayatkan dalam hadits at-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:.

Salah satunya disampaikan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fii Syahril Minhaj jilid 2. Salah seorang sahabat, Rabiah bin Ka'ab al-Aslamiy radhiyallahu anhu ingin sekali bisa mendampingi Rasulullah SAW di surga. Lalu nabi bersabda: Kalau begitu bantulah aku untuk bisa menolongmu dengan memperbanyak sujud.". Diriwayatkan dalam hadits Ibnu Hibban dan al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar rahiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda:.

Diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:.

Berapa Jumlah Rakaat Sholat Dhuha: 2, 4, 8, atau 12?

Dalil Keutamaan Shalat Sunnah Dhuha. Berapa Jumlah Rakaat Sholat Dhuha: 2, 4, 8, atau 12?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha merupakan salah satu sunnah yang utama menyambut waktu pagi. Namun, Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat sholat Dhuha sesuai dengan kehendak Allah SWT.

“Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha empat rakaat. Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha.

عن أم هانئ رضي الله عنها: أنها رأت النبي ﷺ يومَ الفتحِ صلَّى سُبحةَ الضُّحى ثمانيَ ركعاتٍ يسلِّمُ من كلِّ ركعتينِ. Dari Ummu Haani’ RA beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SA pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR Abu Dawud).

Related Posts

Leave a reply