Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Apabila engkau tidak mendapatinya, maka lakukanlah dua raka’at shalat Dhuha yang itu bisa mencukupimu” (HR. Shalat dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin hendaknya dikerjakan ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. “Seseorang yang shalat subuh secara berjamaah, lalu ia duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit. بتتبُّع ظاهر أقوال الفقهاء والمحدِّثين يتبيَّن: أنَّ صلاة الضحى وصلاة الإشراق واحدةٌ؛ إذ كلهم ذكروا وقتَها من بعد الطلوع إلى الزوال ولم يُفصِّلوا بينهما.

Tidak terdapat hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih dan sharih (tegas), mengenai doa setelah shalat dhuha. “Seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ 100x” (HR.

Jangan Lewatkan Shalat Dhuha, Ini Hadis-Hadis Keutamaannya

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Jangan Lewatkan Shalat Dhuha, Ini Hadis-Hadis Keutamaannya

Hadis qudsi seperti diriwayatkan Hakim dan Thabrani yang semua perawinya dapat dipercaya, Allah SWT berfirman: ''Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yakni shalat dhuha), nanti akan Kucukupi kebutuhanmu pada sore harinya.''. Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah SAW bersabda: ''Dalam tubuh manusia itu tiga ratus enam puluh ruas tulang, ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu. Beliau menjawab, ''Dahak yang ada di masjid lalu ditutupnya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.''.

Dari Abdullah bin Amr katanya: ''Rasulullah SAW mengirimkan sepasukan tentara lalu banyak mendapatkan harta rampasan dan cepat pulang. Yaitu seorang yang berwudlu lalu pergi ke masjid untuk bersembahyang sunnah dhuha. Dari Abu Hurairah ra katanya: ''Nabi SAW yang tercinta memesankan kepadaku tiga hal yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan berwitir dulu sebelum tidur.''.

Dari Anas RA katanya, ''Saya melihat Rasulullah SAW di waktu bepergian, bersembahyang dhuha sebanyak delapan rakaat. Setelah selesai beliau bersabda: ''Saya tadi bersembahyang dengan penuh harapan dan diliputi kecemasan.

Keutamaan Shalat Dhuha

Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus” (Nailul Author, 3: 77).

Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Al Mubaarakfuri rahimahullah dalam Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi (3: 158) menjelaskan, “Yang dimaksud ‘kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at’ yaitu setelah matahari terbit.

Kapan Waktu Sholat Dhuha yang Tepat Sesuai dengan Hadits?

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Kapan Waktu Sholat Dhuha yang Tepat Sesuai dengan Hadits?

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim adalah sholat dhuha. Mengutip dari buku yang bertajuk Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi ombak, kira-kira selama lima belas menit. Selain itu, ketika matahari juga bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada di sisi timur.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Ali RA, ia berkata:. Sholat dhuha pada awal waktu artinya setelah matahari terbit dan meninggi hingga setinggi tombak.

Artinya: Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan shalat Dhuha, lantas ia mengatakan, "Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Lihat juga Video: Masjid di Jaksel Masih Gelar Salat Jumat Jelang PPKM Darurat.

Waktu Shalat Dhuha

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Waktu Shalat Dhuha

Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Dalilnya adalah hadits dari ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata, “Sekitar 10 atau 5 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).” (Idem).

Begitu pula ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk shalat Dhuha. Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H.

Minhatul ‘Allam Syarh Bulughul Maram, Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al Fauzan, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan ketiga, tahun 1432 H.

Kapan Waktu Sholat Dhuha? Ini yang Terbaik dan Utama

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Kapan Waktu Sholat Dhuha? Ini yang Terbaik dan Utama

Dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Artinya: "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah.

Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. "Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat," (HR. Selain itu, waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Pada pukul ini matahari mulai naik kira-kira sepenggalah sampai agak tinggi dan menyengat. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ali, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha enam rakaat pada dua waktu:.

2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.". Pendapat ini merujuk pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari 'Uqbah bin 'Amir, ia mengatakan: "Rasulullah pernah memerintahkan kepada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca surat Asy-Syams dan surat Ad-Dhuha.".

Salat Duha

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. Salat Duha

Terlebih lagi shalat dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tetapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, "Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. "Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.".

Dari Zaid bin Arqam berkata, "Nabi ﷺ keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha.". (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi) Rasulullah bersabda di dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani). "Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.".

Bahkan pernah tercatat nabi beristighfar seusai sholat duha dan dilanjutkan dengan doa lain.

apakah dalil sholat dhuha

Dalil Dan Hadits Tentang Shalat Dhuha. apakah dalil sholat dhuha

روى الشيخان عن أبى هريرة رضى الله عنه قال أوصانى خليلى صلى الله عليه وسلم بثلاث صيام ثلاثة أيام من كل شهر وركعتى الضحى وأن أوتر قبل أن أنام. قال عليه السلام من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه ولو كانت مثل ذبد البحر. bersabda; Barang siapa yang selalu mengerjakan dua raka`at Shalat Dhuha maka akan diampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. عن أبى هريرة رضى الله عنه أن فى الجنة بابا يقال له الضحى فاذا كان يوم القيامة نادى مناد أين الذين كانوا يدومون على صلاة الضحى هذا بابكم فادخلوه برحمة الله (رواه الطبرانى). Artinya : Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. Sesunguhnya di dalam Syurga terdapat sebuah pintu yang dinamai dengan ad-Dhuha. Ini adalah pintu untuk kamu, masuklah kedalamnya dengan Rahmat Allah.

روى الديلمى عن عبد الله بن جراد المنافق لا يصلى الضحى ولا يقرأ قل يأيها الكافرون. عن أبى ذر رضى الله عنه قال النبى صلى الله عليه وسلم إن صليت الضحى ركعتين لم تكتب من الغافلين أو أربعا كتبت من المحسنين أو ستا كتبت من القانتين أو ثمانيا كتبت من الفائزين أو عشرا لم يكتب عليك ذلك اليوم ذنب أو ثنتى عشرة بنى الله لك بيتا فى الجنة (رواه البيهقى).

Atau engkau kerjakan enam raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan qa_niti_n (orang-orang yang taat) atau delapan raka`at maka engkau akan dituliskan dalam golongan fa_izi_n (orang-orang yang mendapat kemenangan) atau sepuluh raka`at maka tidak akan dituliskan dosamu pada hari tersebut atau dua belas raka`at maka Allah akan membangun sebuah mahligai untukmu di dalam syurga.

Related Posts

Leave a reply