Cara Sholat Istikharah Dan Waktunya. Sholat istikharah adalah shalat yang bisa diamalkan apabila seorang muslim tengah untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dilanda keraguan dalam menentukan pilihan. Dalam artian, shalat istikharah adalah sholat untuk meminta kepada Allah agar dipilihkan sesuatu yang terbaik menurutnya. Niat shalat istikharah dibaca sebelum takbir secara lisan serta dilafalkan dalam hati saat mengucapkan takbiratul ihram.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.".
Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalani kehidupan, kita sebagai manusia tentu seringkali dihadapkan pada dua pilihan berat yang membuat gelisah. Sebagai seorang muslim sholat istikharah menjadi cara terbaik.
Tentu kita sama-sama sadar sebagai manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang memiliki kehendak. Perlu diketahui dan diyakini Allah SWT maha mengetahui lagi maha menguasai segalanya, baik yang akan, sedang, maupun yag belum terjadi.
Juga sebaliknya manusia bersifat terbatas atas segala sesuatu. Sering kali terjadi manusia dengan segala keterbatasannya menentukan pilihan atas dasar pengetahuannya yang terbatas tanpa melibatkan Allah dan pada akhirnya menyesali pilihan yang dibuat sendiri.
Misalnya terkait pekerjaan, jodoh, jual beli, juga pilihan jurusan saat kuliah dan lain sebagainya. Nah, dalam keadaan bingung dan khawatir salah pilih itulah kita dianjurkan mengerjakan sholat Istikharah.
Shalat Istikharah merupakan cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik. Dikutip dari islam.nu.or.id Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut sholat Istikharah hukumnya adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR.
Sholat istikharah merupakan bentuk ikhtiar ketika kita merasa ragu terhadap suatu pilihan dan perlu petunjuk dari Allah SWT. Suara.com - Sholat istikharah merupakan bentuk ikhtiar ketika kita merasa ragu terhadap suatu pilihan dan perlu petunjuk dari Allah SWT.
Sehingga, sholat istikharah dipercaya akan memberitahu hal baik dan buruk kepada orang yang dengan tulus melaksanakannya. Berdasarkan beberapa riwayat, Rasulullah SAW tidak pernah menentukan dengan pasti mengenai kapan waktu pelaksanaan sholat istikharah.
Umat Islam boleh memilih salah satu di antara waktu yang diperbolehkan untuk mengerjakan sholat sunnah. Hal ini karena di waktu tersebut kita akan merasa lebih tenang untuk beribadah dan memohon petunjuk yang terbaik dari Allah SWT. Setelah selesai mengerjakan sholat Istikharah, kita dianjurkan untuk membaca doa yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.". Sholat ini dapat dikerjakan ketika kita merasa ragu terhadap semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.
Dengan shalat istikharah, kita akan mampu membuat pilihan yang terbaik menurut petunjuk Allah. Panduan ini menjadi wujud kasih sayang Allah kepada manusia yang cenderung penuh keraguan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan tata cara shalat istikharah menurut sunah, lengkap dengan niat, bacaan dan doanya. Setelah selesai menjalankan salat, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari ‘Nihayatuz Zain‘ karya Syekh Nawawi Banten:.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian, dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaa-Mu kepadaku.”.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan propertimu dan temukan berbagai proyek menarik, seperti Blossom Park Residence!
Dengan menjalankan tata cara sholat istikharah, setiap umat Islam diharapkan mampu menentukan pilihannya atas petunjuk Allah. Dream – Sholat Istikharah biasanya dijalankan umat Islam ketika berada dalam posisi sulit saat menentukan pilihan.
Dengan sholat istikharah, umat Islam mendapatkan bantuan dan petunjuk dari Allah SWT untuk menentukan pilihan yang sudah dipastikan kebenarannya. Tata cara sholat istikharah telah banyak dijabarkan dalam buku pelajaran, situs internet, bahkan buku-buku yang membahas tentang ibadah Islam.
Selebihnya manusia hanya bisa pasrah dan meyakini pilihan tersebut merupakan yang terbaik dari Sang Maha KUasa. Tata cara sholat istikharah dan waktunya juga telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Yuk, simak ulasan lengkap tentang tata cara sholat istikharah dan waktunya berikut ini.
Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Shalat Istikharah yang Benar: Tata Cara, Niat, Doa, Waktu Terbaik dan Hukumnya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya.
Maka dari itu perhatikan penjelasan lengkap tentang tata cara shalat istikharah berikut ini. Apalagi mengingat, shalat istikharah kerap dianjurkan dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki cita-cita.
Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya. Buat Anda yang belum tahu tata cara shalat istikharah dapat mempelajarinya berikut ini.
Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun Ruku’ I’tidal Sujud pertama dengan tuma’ninah Duduk di antara dua sujud Sujud kedua dengan tuma’ninah Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:.
Baca Juga: Bacaan Lengkap Doa Qunut pada Salat Subuh Beserta Keutamannya.
BABAD.ID - Sholat istikharah hukumnya sunnah. Barang siapa yang ingin memeroleh petunjuk dalam menentukan pilihan terbaik hendaknya melaksanakan shalat istikharah. Misalnya, seseorang akan menikah namun masih ragu dengan calon yang akan dinikahi, maka sebaiknya melaksanakan sholat dua rakaat, yaitu sholat istikharah. Kapan waktu melaksanakan sholat Istikharah? Sholat Istikharah merupakan sholat sunnah yang waktu pelaksanaannya sangat longgar. Artinya bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam hari.
Baca Juga: Ketahui Makna, Keutamaan, dan Cara Berniat Puasa Arafah. Dengan catatan, sholat Istikharah dilaksanakan tidak dalam waktu-waktu yang dilarang.
Meski demikian, waktu malam atau terutama sepertiga malam terakhir merupakan waktu terbaik menurut keterangan sejumlah hadits. Berikut ini adalah lafaz niat sholat Istikharah dikutip dari Kitab Fasholatan karya KHR Asnawi Kudus.
Istikharah menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar sangat dianjurkan (sunnah) pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif. اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري). "Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat : kemudian berdoa…" (HR al-Bukhari). Seperti pekerjaan, misalnya, kita diperbolehkan bekerja sebagai pedagang, petani, pengusaha dan sebagainya.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”. Setelah shalat istikharah, biasanya di dalam hati timbul rasa tenang dan mantap terhadap salah satu alternatif yang ada.
Bisa juga hasil istikharah diketahui lewat mimpi, dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu. Sumber: KH MA Sahal Mahfudh, Dialaog Problematika Umat, Surabaya: Khalista & LTN PBNU. Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Kamis, 12 Januari 2012 pukul 17:52.