Cara Shalat Nabi Adi Hidayat. PORTAL JEMBER - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan cara sujud sholat yang benar serta sujud yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Sholat memiliki beberapa gerakan yang sudah ditentukan dalam Islam. Baca Juga: Perilaku Satu Ini Akan Menggugurkan Pahala Seketika Kata Ustadz Adi Hidayat atau UAH.
Ternyata masih banyak orang yang belum sempurna dalam melakukan sujudnya. Baca Juga: Ini Pelaku Zina yang Tidak Akan Diampuni Allah Meskipun Sudah Taubat Menurut Syekh Ali Jaber. Cara sujud yang benar menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat adalah 7 anggota tubuh harus menempel ke tempat sujud.
Sebagian ulama mengatakan, sebetulnya tidak ada amalan khusus yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya’ban. Namun, menyambut malam yang penuh ampunan ini, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengerjakan sholat Tahajud.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat ingatkan bagaimana tata cara melaksanakan Sholat Tahajud utamanya di malam Nisfu Sya'ban, sesuai dengan tuntunan yang Rasulullah SAW ajarkan. Baca Juga: INILAH AZAB bagi Orang yang Sombong seperti Crazy Rich simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tempatnya di Neraka.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Kajian Islam Official yang tayang pada 17 November 2020 dengan judul “PENTING ! Jangan Asal TAHAJUD Inilah Cara Nabi”, inilah tuntunan sholat Tahajud yang sesuai dengan tuntunan dan cara nabi Muhammad SAW, terutama di malam Nisfu Sya’ban.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, shalat Tahajud dapat mengangkat karir aktivitas umat muslim, bisa menghadirkan penjagaan Allah dan bimbingan dalam mengawali aktivitas. "Maka bisa menghadirkan solusi setiap kesulitan dan menghadirkan langsung pertolongan dari Allah ketika mengalami gangguan kehidupan, untuk itu konsisten mengerjakan shalat malam," kata Ustadz Adi Hidayat.
Suara.com - Perkara perkembangan Islam di dunia memang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah misteri sudah adakah salat sebelum Nabi Muhammad SAW.
Perihal jawaban sudah adakah salat sebelum Nabi Muhammad SAW tersebut dapat disimak dalam video channel YouTube Audio Dakwah. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan salat sudah ada sejak nabi Adam.
Baca Juga: Sebut Tidak Ada Perintah Salat Lima Waktu di Alquran, MUI Minta ini ke Ade Armando. Berikut beberapa surat yang mengandung perintah shalat disarikan dari berbagai sumber.
Padahal, mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Baca Juga: Inilah Keutamaan di Malam Nisfu Sya'ban yang Belum Banyak Diketahui, Simak Penjelasan Habib Novel Alaydrus. Namun, jika ingin mengikuti hadist maka Ustadz Adi Hidayat berikan tuntunan sesuai dengan hadist hadist sahih :. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, keutamaan sholat tahajud pada kekhusyuan dan panjangnya bacaan yang dibaca.
Lantas mengenai waktu pengerjaan Sholat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan Rasulullah bangun dan melaksanakannya pada pertengahan malam, kurang atau lebih sedikit. Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya. Maka ada waktu sekitar 3 jam untuk menunaikan shalat Tahajud bagi Nabi Muhammad yang mana ahli surga dan dekat dengan Allah, bagi kita umatnya yang belum tentu masuk surga dan bukan nabi, apakah sama bangunnya?
belum tentu," ungkap Ustadz Adi Hidayat. Itulah tuntunan sholat tahajud di malam Nisfu Syaban menurut Ustadz Adi Hidayat.
KLIKMATARAM- Ustadz Adi Hidayat memberikan tips cara sholat khusyuk yang dikutip dari video di kanal YouTube pribadinya, 12 Maret 2022. Pada video tersebut, Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan bahwa khusyuk merupakan upaya seorang hamba mengerahkan segenap pikiran dan hati dan berserah diri hanya kepada Allah SWT. Khusyuk, jelas Ustadz Adi Hidayat atau UAH, juga dimaknai dengan merasakan kehadiran Allah SWT ketika sedang beribadah melaksanakan sholat.
Baca Juga: Ceramah Kocak Ustadz Das'ad Latif Tentang Kontraktor Buat Jembatan dari Neraka. Sehingga seseorang yang sholat dapat merasakan ketenangan dan ketentraman hati.
Ketika sudah khusyuk dalam beribadah, maka tidak akan lagi muncul pikiran-pikiran selain mengingat Allah SWT. UAH memberikan dua cara menyiapkan diri agar mendapat sholat yang khusyuk.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”.
Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm.
“Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.