Cara Shalat Idul Adha Di Rumah. Pada Minggu (18/7/2021), Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi Islam. Pada Minggu (18/7/2021), Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi Islam.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat bahwa pelaksanaan ibadah Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) seluruhnya dilaksanakan di rumah. Apalagi, Indonesia sudah mulai dianggap sebagai pusat penyebaran baru Covid-19 karena tingginya angka penularan.
Malam ini sepakat untuk membuat pernyataan bersama sebagai satu ketegasan sikap bahwasanya Idul Adha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tapi memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jiwa manusia sehingga supaya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja," kata dia. Baca Juga: Tata cara melaksanakan sholat Idul Adha 2021 di rumah selama PPKM Darurat.
Ma'ruf memastikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan penegasan dari keputusan terkait penyelenggaraan ibadah Idul Adha 2021 yang sudah ada sebelumnya. Adapun isi kesepakatan secara lengkap antara pemerintah dengan MUI dan ormas-ormas Islam tersebut terbagi menjadi beberapa poin dan dibacakan oleh Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store DUKUNG KONTAN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai tempat membuat aktifitas masyarakat, terutama ibadah dilakukan dengan cara tidak biasa. Termasuk pelaksanaan sholat Hari Raya Idul Adha 1442 hijriah yang diimbau dilakukan di rumah pada wilayah dengan kasus infeksi tinggi.
Namun, tidak sedikit Umat Islam yang masih kebingungan terkait tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha di rumah. Berikut penjelasannya menurut Kepala Sub Divisi Dakwah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Ma’arif Fuadi:.
Menurut Ma’arif Fuadi, sholat Idul Adha dalam pendapat mayoritas ulama hukumnya adalah sunnah. Disunnahkan berhenti sebentar setiap di antara dua takbir tambahan tersebut untuk membaca subhanalloh, walhamdulillah, walaa ilaaha illallohu Allahu akbar, atau membaca laa ilaaha illallohu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu biyadihil khoir wahuwa alaa kulli syaiin qodiir,"katanya. Terlebih saat ini masjid di kota-kota zona merah Covid-19 masih tidak dibolehkan menggelar sholat ied.
Pada 2020 M ini, kita melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di tengah musibah pandemi Covid-19. Kita juga dapat melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di rumah.
Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106). Ushalli sunnatan li Idil Adhā rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua. Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:. Setelah shalat dua rakaat, makmum dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib Idul Adha.
Hal ini sesuai dengan Tausiyah MUI bernomor Kep-1440/DP-MUI/VII/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Ibadah, Sholat Idul Adha, dan Penyelenggaraan Qurban bagi masyarakat Muslim di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Merujuk pada Fatwa MUI 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir Dan Sholat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19.
Bahkan untuk bab sunnahnya sebelum pelaksanaan sholat Id juga tidak berubah. Misalnya, seperti disunnahkan mandi terlebih dahulu, memakai pakaian putih yang terbaik, dan memakai wewangian, serta tidak dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, berbeda dengan sebelum melakukan sholat Idul Fitri. Berikut tata cara melakukan sholat Ied dalam kondisi pemberlakuan PPKM Darurat berlangsung:.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.". "Setelah itu disunnahkan untuk berhutbah, tetapi jika sholat sendiri tidak perlu ada khutbah," ujar pria yang juga akrab dipanggil Kiai Ni’am ini. Kiai Ni'am menambahkan, jika untuk yang belum terbiasa berkhutbah dan menjadi imam, agar mempersiapkan terlebih dahulu.
Masih menurut fatwa di atas disebutkan bahwa ketentuannya sama, hanya saja dari segi niat adalah sebagai berikut:. اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta’ala.".
Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk menjalankan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing. Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1441H/2021 di wilayah PPKM Darurat.
d. Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Adha boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah. Jika shalat Idul Adha dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:. “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”.
DESKJABAR - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H, besok Selasa, 20 Juli 2021. Baca Juga: Selamat Idul Adha 2021, Kumpulan 21 Ucapan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Berikut tata cara sholat Idul Adha di rumah yang perlu Anda ketahui. "Urutan dan tata caranya seperti dalam keadaan normal dan sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah bersama anggota keluarga," kata Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin Abdul Fatah, kepada wartawan beberapa hari lalu. Berikut ini panduan tata cara sholat Idul Adha di rumah yang dikutip dari berbagai sumber:.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala". Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala". Baca Juga: Cara Mendengarkan Khutbah Hari Arafah 2021 dalam Bahasa Melayu, Klik Link di Sini. Baca Juga: Jalan Tol Tutup Selama Libur Hari Raya Idul Adha 2021, Hanya Kendaraan Ini yang Boleh Lewat.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merilis Surat Edaran tentang Imbauan Perhatian, Kewaspadaan, dan Penanganan Covid-19, Serta Persiapan Menghadapi Idul Adha 2021. Dalam surat edaran tersebut, PP Muhammadiyah mengimbau agar pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan, masjid, atau fasilitas lain tidak dilaksanakan. "Hukum asal pelaksanaan shalat Idul Adha adalah sunah muakkadah dan dilaksanakan di lapangan," kata Muhammadiyah dalam surat edaran itu.
Shalat Idul Adha di rumah merupakan tuntutan kondisi saat ini sekaligus memperhatikan riayatu al-masalih atau perwujudan kemaslahatan manusia, berupa perlindungan diri, agama, akal, keluarga, dan harta benda. Khusus untuk penyembelihan hewan kurban kecil seperti kambing dan domba, sebaiknya disembelih di rumah masing-masing oleh tenaga profesional. Dalam surat edaran tersebut, PP Muhammadiyah juga meminta agar masjid dan mushala untuk dinonaktifkan terlebih dahulu dari segala kegiatan yang melibatkan jemaah.
Tak lupa, Muhammadiyah mengajak seluruh warganya agar sama-sama berusaha mengatasi Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, kecuali untuk kepentingan yang sangat urgen.
memperkuat ikhtiar-ikhtiar untuk keamanan dan kemaslahatan masyarakat. Baca juga: Pembagian daging kurban tak dianjurkan pakai kupon antrean di Jakut.
Baca juga: Ratusan personel gabungan Jakpus pantau takbir keliling. Baca juga: Ini dua wilayah di Jakpus yang berpotensi langgar prokes Idul Adha.
Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Center (JIC) menggunakan Youtube untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara Shalat Idul Adha 1442 Hijriah di rumah.Kepala Sub Divisi Pengkajian Jakarta Islamic Centre (JIC) Paimun Abdul Karim di Jakarta, Senin, mengatakan salah satu panduan Shalat Idul Adha di rumah bersama keluarga itu bisa disaksikan pada tautan ini Dalam video Youtube tersebut, tata cara Shalat Id dibahas satu persatu oleh Kepala Sub Divisi Dakwah JIC Ustadz Ma'arif Fuadi, mulai dari mulai niat, sampai khutbah terakhir (khutbah kedua).Selain menggunakan media Youtube, Paimun mengatakan bahwa JIC melalui Divisi Informasi dan Komunikasi juga menyiapkan sejumlahdan kajian tentang ibadah shalat di rumah melalui Saluran Radio JIC, khususnya tentang ibadah Shalat Idul Adha.Ia mengatakan, peran para ulama sangat penting dalam mengajak masyarakat untuk mematuhi ketentuan tentang peniadaan peribadatan Idul Adha di masjid, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.JIC bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam di Provinsi DKI Jakarta, serta Komunitas Jamaah Masjid Raya JIC, bersama-sama menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk beribadah dari rumah masing-masing. "Kita menyadari pandemi adalah bagian dari ketentuan Allah SWT yang mesti dijalani dengan penuh kesabaran. Namun kita juga mesti memperkuat ikhtiar-ikhtiar untuk keamanan dan kemaslahatan masyarakat," kata Paimun.Dan syariat Islam pun mengajarkan kita tentang keutamaan penjagaan terhadap keselamatan jiwa manusia, katanya.Memang, Idul Adha memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam yakni aspek ketaatan pada ketentuan Allah SWT dan kemauan berkurban, sebagaimana yang sudah diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya ketika diperintahkan Allah SWT untuk mengorbankan Nabi Ismail AS.Pemaknaan itu pun diimplementasikan di masa sekarang dengan pelaksanaan syiar ibadah haji di tanah suci dan melaksanakan Shalat Idul Adha bagi mereka yang di luar tanah suci, serta menyembelih hewan kurban bagi mereka yang mampu.Namun, Idul Adha saat ini merupakan momentum terbaik untuk mengingatkan bahwa diri ini adalah hamba Allah SWT yang lemah dan mesti taat sepenuhnya dengan seluruh ketentuan Allah SWT. "Kita juga harus banyak bertaubat, berzikir dan berdoa kepada Allah SWT," katanya.Dalam aspek sosial-masyarakat juga berarti memperkuat ibadah sosial dengan berkurban dan membantu sesama yang sedang terkena sakit karena COVID-19 serta memperkuat protokol kesehatan 5M. "Semoga dengan itu semua, Allah SWT segera mengangkat wabah ini dan menggantinya dengan keberkahan dan kebaikan untuk kita," ujarnya. Pewarta: Abdu Faisal.
Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau jatuh pada Selasa (20/7/2021) besok. Pemerintah mengimbau agar masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing.
Di luar PPKM darurat, dan bukan termasuk zona merah dan zona oranye, malam takbiran dan sholat Idul Adha dapat dilakukan setelah memenuhi ketentuan sebagai sebagaimana Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2021," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam akun YouTube Kemenag, Sabtu (10/7/2021). Melansir dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata, berikut adalah ketentuan dan tata cara melaksanakan sholat Idul Adha di rumah:.
Bacaan latin: Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta'alaa. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.". Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar;. Demikianlah tata cara melaksanakan sholat Idul Adha di rumah.
Simak video 'Menag: Jadikan Idul Adha Kali Ini Buat Wukuf, Optimalkan Ibadah di Rumah':.