Cara Shalat Hadiah Untuk Orang Meninggal. Sebagaimana hadis riwayat Abu Dawud yang berbunyi, "Nabi setelah selesai mengubur jenazah, beliau berdiri sebentar. Tetapi sebaliknya apabila ia mendirikan shalat atas dasar ingin menghadiahkan kepada jenazah, maka hukumnya haram.
Ya Allah, sampaikanlah pahala sembahyang-ku ini ke kuburan...(sebut nama jenazah yang dimaksud). Bagaimana pandangan ulama mengenai hal ini?Apabila shalat tersebut adalah sunnahdanmaka hukumnya sah sah saja (boleh) dan menurut suatu pendapat pahalanya tersebut dapat sampai dan bermanfaat bagi si jenazah.Tetapi apabila shalat tersebutmaka shalat tersebut tidak sah dan hukumnya haram, karena mengerjakan suatu ibadah yang tidak ada dasarnya.Sebagaimana dijelaskan dalam kitabJilid II halaman 238, " Dan tidak sah hukumnya shalat dengan niat seperti yang dianggap baik oleh kaum sufi tanpa dasar sunnah sama sekali.
Jika memutlakkan shalat kemudian berdoa dengan sesuatu yang bersifat isti'adzah (memohon perlindungan kepada Allah) atau istikharah mutlak, maka shalat tersebut boleh boleh saja.Pada rakaat pertama dan kedua membaca :Allahumma inni shallaitu hadza ashshalawata waannta ta'lamu maa uriidu.Allahummab'astu tsawaabahaa ilaa qabri....sebut nama si jenazahItulah pembahasan mengenai shalat hadiah untuk orang yang sudah meninggal.
Sholat hadiah dua rakaat untuk orang meninggal biasanya dilaksanakan di antara waktu Maghrib dan Isya’. Syekh Isma’il Zain menerangkan dalam Qurrat al-’Ain, menurut pendapat Hanabilah (mazhab Hanabilah) dan mayoritas ulama, pahala sholat yang dihadiahkan akan sampai kepada orang meninggal yang ditujukannya, tentu atas izin Allah SWT. حكم صلاة الهدية سؤال:ما حكم صلاةالهدية للميت التي يصليها الإنسان بين العشائين فهل هي صحيحة ومحصلة لما نواه أولا؟ الجواب: والله الموفق للصواب أن الإنسان إذا صلى شيئا من النوافل ثم وهب للميت وأهداه له فإن ذلك الثواب يصل إلى الميت بإذن الله وهو مذهب الحنابلة وجمهور العلماء والله سبحانه وتعالى اعلم.
Dan Allah Subahanhu wa Ta’ala maha mengetahui.” (Syekh Isma’il Zain, Qurrat al-‘Ain, hal. Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah hadiah dua rakaat karena Allah SWT.”.
Tetapi shalat sunnah dua rakaat ini lebih baik dikerjakan ketika jenazah baru saja dikebumikan karena dapat meringankan beban jenazah di alam kuburnya. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah hadiah dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu , ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 21). Syekh M Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain membawa sebuah riwayat perihal tata cara shalat hadiah:. روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال لا يأتى على الميت أشد من الليلة الأولى, فارحموا بالصدقة من يموت.
فمن لم يجد فليصل ركعتين يقرأ فيهما: أي في كل ركعة منهما فاتحة الكتاب مرة, وآية الكرسى مرة, وألهاكم التكاثر مرة, وقل هو الله أحد عشر مرات, ويقول بعد السلام: اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد, اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان بن فلان فيبعث الله من ساعته إلى قبره ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إلى يوم ينفخ فى الصور. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah sembahyang dua raka‘at. Setelah salam, ia berdoa, ‘ Allahumma inni shallaitu hadzihis shalata wa ta‘lamu ma urid. Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur (sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat itu mengirim 1000 malaikat. Tiap malaikat membawakan cahaya dan hadiah yang kan menghibur mayit sampai hari Kiamat tiba.” [Syekh Nawawi Albantani, Nihayatuz Zain , [Bandung, Al-Maarif], halaman 107). أن فاعل ذلك له ثواب جسيم, منه أنه لا يخرج من الدنيا حتى يرى مكانه فى الجنة.
Sehingga menjadi tidak sah, bila seseorang membuat-buat shalat sunnah sendiri dengan dibatasi waktu atau sebab tertentu. والدليل على ذلك خلو الكتب المعتمدة عن ذكرها كايا كتاب تقريب، المنهاج القويم، فتح المعين ، التحرير لن سافندوكور كايا كتاب النهاية المهذب لن احياء علوم الدين، كابيه ماهو أورا انا كاع نوتور صلاة كاع كاسبوت. Bagi siapapun tidak boleh berdalih kebolehan melakukan kedua shalat tersebut dengan hadits shahih bahwa Nabi bersabda, shalat adalah sebaik-baiknya tempat, perbanyaklah atau sedikitkanlah, karena sesungguhnya hadits tersebut hanya mengarah kepada shalat-shalat yang disyari’atkan”.
Namun, bila yang dimaksud adalah melaksanakan shalat sunnah mutlak, kemudian pahalanya dihadiahkan untuk mayit, maka diperbolehkan. Pahala shalat yang dihadiahkan menurut pendapat Hanabilah (mazhab Hanbali) dan mayortitas ulama bisa sampai kepada mayit. الجواب: والله الموفق للصواب أن الإنسان إذا صلى شيئا من النوافل ثم وهب للميت وأهداه له فإن ذلك الثواب يصل إلى الميت بإذن الله وهو مذهب الحنابلة وجمهور العلماء والله سبحانه وتعالى اعلم.
Dan Allah Subahanhu wa Ta’ala maha mengetahui.” (Syekh Isma’il Zain, Qurrat al-‘Ain , hal. Persoalan shalat hadiah ini juga disinggung oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayah al-Zain, hal. Sebab, tidak ada dalil secara khusus tentang anjuran shalat hadiah sebagaimana ditegaskan oleh KH Hasyim Asy’ari di atas. Menurut beliau, bila shalat-shalat tersebut diniati secara khusus, maka haram dan tidak sah, sebagaimana banyak ditemukan dalam kitab-kitab turats.
KILASCIMAHI - Berikut niat bacaan sholat unsi atau sholat hadiah doa kirim arwah bagi almarhum yang baru saja meninggal. Ulama Syafi'iyah menganjurkan shalat unsi atau shalat hadiah yang pahalanya ditujukan untuk orang-orang yang sudah wafat, khususnya yang baru saja dikuburkan.
Banyak yang belum tahu bacaan niat dan tata cara sholat Unsi atau sholat hadiah doa kirim arwah bagi almarhum yang baru saja dikuburkan. Hampir sama seperti sholat sunnah lainnya, sholat Unsi atau sholat sunnah hadiah doa kirim arwah ini dikerjakan dengan dua rakaat. Baca Juga: Ingat Almarhum Orang Tua, Langsung Baca Doa Kirim Arwah Khususon Ila Ruhi, Amalan Malam Jumat dan Tahlilan. Tak hanya itu, sholat sunnah ini lebih baik dikerjakan ketika jenazah baru saja dikebumikan karena dapat meringankan beban jenazah di alam kuburnya. Dikutip dari laman resmi NU, disebutkan mengenai lafal niat shalat Unsi atau sholat hadiah:. أُصَلِّيْ سُنَّةَ الهَدِيَّةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى.
Ushalli sunnatal hadiyyati rak‘ataini lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah hadiah dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 21).
BERITA DIY - Dalam mengurus jenazah, umat muslim mempunyai sejumlah tata cara, dari memandikannya, menyolatinya hingga menguburkannya. Simak tata cara sholat hadiah untuk jenazah orang Islam, bacaan doa serta ketentuannya di artikel ini. Sholat ibadah untuk jenazah ini disebut sebagai sholat unsi fil qobri. Tujuannya untuk memberikan hadiah pahala kepada si mayit agar diringankan siksa kuburnya. Baca Juga: Bacaan Doa Pergantian Bulan Lengkap Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia: Agar Diberi Kemudahan Rezeki. Sholat hadiah untuk jenazah.
Dalam tata cara sholat jenazah ini, yakni:. Dilakukan sebanyak dua rakaat. Baca Juga: Bacaan Doa Pergantian Bulan Lengkap Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia: Agar Diberi Kemudahan Rezeki.
Katanya shalat itu sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua yang sudah wafat. bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya melakukah haji untuknya?".
Misalnya, anda berdoa memohon kepada Allah SWT agar almarhum di alam kuburnya diberikan kelapangan, cahaya, kenikmatan dan kebahagiaan. Doa yang anda panjatkan ini insya Allah akan dikabulkan, asalkan memenuhi semua syarat dan aturan dalam berdoa.
bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW unntuk bertanya, "Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?". Ketika ilmu yang pernah almarhum ajarkan itu menjadi bermanfaat, maka beliau di alam barzakh tetap akan menerima aliran pahala kebajikan dari Allah. Adapun membaca Al-Quran dengan niat agar pahalanya disampaikan kepada orang yang sudah wafat, memang menjadi perbedaan di kalangan para ulama. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bacakanlah surat Yaasiin atas orang yang meninggal di antara kalian.".
berkata, "Tidaklah seseorang mati lalu dibacakan atasnya surat Yaasiin, kecuali Allah ringankan siksa untuknya.". gemar membacakan bagian awal dan akhir surat Al-Baqarah di atas kubur sesuah mayat dikuburkan.