Cara Shalat Gerhana Matahari Sendiri. Bisnis.com, JAKARTA - Salat sunnah gerhana matahari dapat dikerjakan sendiri di rumah masing-masing. Salat sendirian ini menjadi alternatif bagi mereka yang tidak sempat menghadiri shalat sunnah gerhana secara berjamaah. Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki menyebutkan tata cara shalat gerhana matahari menurut kedua mazhab tersebut.
Adapun secara teknis, shalat sunnah gerhana matahari sendirian adalah sebagai berikut:. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan). Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan). Simak Video Pilihan di Bawah Ini :.
Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki menyebutkan tata cara shalat gerhana matahari menurut kedua mazhab tersebut. Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam Ibanatul Ahkam, Syarah Bulughul Maram menyebutkan sebagai berikut:.
وقالت الحنفية صلاة الخسوف ركعتان بركوع واحد كبقية النوافل وتصلى فرادى، لأنه خسف القمر مرارا في عهد الرسول ولم ينقل أنه جمع الناس لها فيتضرع كل وحده، وقالت المالكية: ندب لخسوف القمر ركعتان جهرا بقيام وركوع واحد كالنوافل فرادى في المنازل وتكرر الصلاة حتى ينجلي القمر أو يغيب أو يطلع الفجر وكره إيقاعها في المساجد جماعة وفرادى. Kalangan Maliki menganjurkan shalat sunah dua rakaat karena fenomena gerhana bulan dengan bacaan jahar (lantang) dengan sekali rukuk pada setiap kali rakaat seperti shalat sunah pada lazimnya, dikerjakan sendiri-sendiri di rumah.
Kalangan Maliki menyatakan makruh shalat gerhana bulan di masjid baik berjamaah maupun secara sendiri-sendiri,” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz I, halaman 114).
Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendirian, Jadi Imam atau Makmum. Nah, berikut ini niat salat gerhana saat sendirian, jadi imam atau makmum. Berdasarkan catatan LAPAN, Gerhana Bulan Penumbra ini akan terjadi secara Parsial atau sebagian selama 4 jam 25 menit 52 detik.
Jika menjadi makmum, maka lafadz niat shalat gerhana bulan adalah sebagai berikut:. Artinya: “Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
Ikuti tata cara salat gerhana matahari berikut ini! Di Indonesia sendiri, dalam setahun fenomena gerhana matahari hanya bisa dilihat beberapa kali saja.
Bahkan dalam setahun bisa tidak terlihat sama sekali. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor seperti cuaca dan sudut lintang terlihatnya gerhana matahari.
Bagaimana niat dan tata cara salat gerhana matahari yang benar? Fenomena langit ini selalu sukses mendorong rasa penasaran setiap orang. Mengutip dari IDN Times, Sabtu (20/6/2020) Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, Kemenag mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana serta aman dari Covid-19 untuk menggelar salat gerhana matahari atau salat kusuf.
Berikut adalah niat salat gerhana matahari: أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala Artinya: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala". Mengutip dari IDN Times, berikut adalah tata cara salat gerhana matahari lengkap dengan rangkaiannya: Berniat di dalam hati. Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
“Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?).
?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “?????? Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?. Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.
TEBET, AYOJAKARTA – Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon diprediksi terjadi pada hari ini, Rabu 26 Mei 2021. Badan Meteorolig, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenoma alam itu malam hari nanti bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Nah, lantas muncul persoalan, apakah shalat sunah gerhana bulan secara sendirian (tidak berjamaah) dapat dilakukan seorang diri tanpa berjemaah?
Menurut Imam Syihabuddin al-Nafrawi al Azhari al Maliki, dalam kitab al-Fawakih al-Dawani mengatakan bahwa shalat sunah gerhana bulan tidak dikerjakan secara berjamaah— dilaksanakan secara sendirian (munfarid)—dan lebih istimewa dikerjakan di rumah. Shalat gerhana bulan secara munfarid/ sendiri hukumya sunah, menurut pendapat yang muktamad .
suaramerdeka.com - Ibadah shalat gerhana adalah shalat yang dikerjakan karena adanya gerhana bulan dan matahari. Kedua shalat ini hukumnya sunah muakkad. Waktu melaksanakan shalat gerhana matahari, yaitu mulai timbul gerhana sampai matahari kembali seperti biasa, atau sampai terbenam. Baca Juga: Ini Lima Keajaiban Membaca Al Fatihah Setiap Hari.
Sedangkan shalat gerhana bulan, waktunya mulai terjadi gerhana bulan sampai terbit kembali, atau sampai bulan tampak utuh. Ibadah shalat gerhana dapat dikerjakan secara munfarid (sendiri) tapi lebih baik dikerjakan berjamaah dengan dua rakaat.
Dikutip dari buku yang berjudul Bimbingan Praktik Ibadah karya H Khoiril Anwar dan H Choeroni, tata cara mengerjakannya adalah sebagai berikut:. Baca Juga: Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Tak Pernah Sepi. Niat mengerjakan shalat gerhana. Niat shalat gerhana bulan: Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa.
Menurut buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc, MA, para ulama telah sepakat saat terjadi gerhana, sebaiknya disegerakan untuk sholat gerhana secara berjamaah. Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.
Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.". Berikut ketentuan sholat gerhana yang dapat dikerjakan berjamaah atau munfarid (sendiri),. Disunnahkan membaca surat Al Baqarah atau yang semacamnya pada rakaat pertama. Menurut mazhab Syafi'i, sholat gerhana matahari atau bulan dapat dilaksanakan pada semua waktu.
Sholat gerhana disebut berakhir apabila seluruh yang menyelimuti matahari telah hilang atau mahari tersebut sudah tengelam. Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.".
Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.". Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.