Cara Qadha Shalat Setelah Haid. Hikmahnya, gerakan shalat bisa menimbulkan masyaqqah (masalah) bagi wanita yang tengah haid. Misalkan, posisi sujud dan ruku’ bisa membuat darah kotor mengalir turun kembali ke rahim.

Mu’adzah mengatakan, ia pernah bertanya kepada Aisyah RA tetang persoalan mengqadha shalat bagi wanita haid dan nifas. (orang dari Harura, sebuah kampung di pinggir kota Kufah yang menjadi tempat berkumpulnya generasi awal kaum khawarij).

Hadis lain yang lebih menguatkan seperti yang disebutkan Aisyah RA, "Fatimah binti Abi Hubaisy mendapat darah istihadha (haid), maka Rasulullah SAW bersabda, "Darah haidh itu berwarna hitam dan dikenali. Kendati tidak mengqadha shalat yang ditinggalkan semasa haid atau nifas, perlu diperhatikan dalam beberapa kondisi.

Hal ini disebabkan adanya durasi waktu di mana ia berada dalam keadaan suci. Demikian pula kondisinya bila wanita yang melewati waktu shalat dalam kondisi suci.

Kewajiban shalatnya tidak gugur, karena ia ada dalam keadaan suci di waktu shalat. Wanita tetap diwajibkan mengganti shalat yang terlewat, meski pada sebagian waktunya berada dalam keadaan haid.

Bagaimana Aturan Mengqadha Sholat Setelah Haid?

Cara Qadha Shalat Setelah Haid. Bagaimana Aturan Mengqadha Sholat Setelah Haid?

Apa saja modelnya dan bagaimanamengqadha sholatnya?Ustadzah Maharati Marfuah Lc, dari rumah fiqih Indonesia menjelaskan, ada beberapa model qadha’ sholat bagi perempuan haid. Salat itu adalah sebagai berikut:1.Model pertama adalah perempuan yang sudah melewati masuknya waktu sholat.Dia tidak segera sholat di awal waktu, malah datang haid duluan.

Dan haid itu bukan sesuatu yang bisa diprediksi dengan presisi kapan keluar darahnya. Meskipun sebaiknya tetap sholat itu di awal waktu.

Apalagi kalo sudah masuk waktu biasanya wanita datang haid.Nanti jika dia sudah suci, maka sholat yang ditinggalkan itu wajib diganti. Sebagai contoh, ada wanita sudah jam 1 siang, tapi belum salat.

Maka nanti waktu suci, dia wajib qadha’ sholat dzuhur dahulu.Imam an-Nawawi (wafat tahun 676 H) menyebutkan:وَنَصَّ فِيمَا إذَا أَدْرَكَتْ مِنْ أَوَّلِ الْوَقْتِ قَدْرَ الْإِمْكَانِ ثُمَّ حَاضَتْ أَنَّهُ يَلْزَمُهَا الْقَضَاءُ.

Selesai Haid, Perhatikan Shalat yang Wajib Diqadha

Cara Qadha Shalat Setelah Haid. Selesai Haid, Perhatikan Shalat yang Wajib Diqadha

Jamak diketahui, bahwa wanita haid tidak berkewajiban melunasi (qadha) shalat yang ia tinggalkan di masa haidnya. Namun begitu, tidak semua orang tahu tentang kondisi yang dikecualikan dari hukum tersebut.

Kondisi pertama; ketika seorang wanita mengeluarkan darah haid saat waktu shalat telah masuk. Dan ia memiliki kesempatan untuk sekedar mendapatkan satu rakaat shalat sebelum darahnya keluar.

Maka dalam kondisi seperti ini, ia shalat zuhur tersebut ketika telah suci wajib diqadha. Kondisi kedua; ketika darah haid berhenti di waktu ashar, apakah shalat zuhur tetap wajib di-qadha?

Sebagaimana ketika di perjalanan, shalat zuhur boleh dijamak ta’khir ke waktu ashar. Dan ketika waktu zuhur darah haid masih keluar, maka shalat tersebut tidak wajib diqadha, karena memang bukan lagi kewajibannya.

Cara Mengqadha Sholat Fardhu Beserta Niatnya

Cara Qadha Shalat Setelah Haid. Cara Mengqadha Sholat Fardhu Beserta Niatnya

Dalam pelaksanaan sholat fardhu dikenal beberapa istilah di antaranya adalah ada', i'adah, dan qadha. Mengutip dari buku Islam Q & A karya Awy A. Qolawun, qadha artinya melakukan sholat fardhu (atau ibadah yang lain, semisal puasa) di luar waktu semestinya disebabkan oleh alasan-alasan tertentu.

Sebagaimana yang dikisahkan dari Anas ibn Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda terkait anjuran mengganti (qadha) sholat:. Selain itu, anjuran untuk segera melaksanakan sholat sesegera mungkin ketika lupa tercantum dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:. Dikisahkan kala itu Rasulullah SAW harus menghadapi musuh di Perang Khandaq hingga terkepung oleh pasukan Quraisy. Kemudian saat tengah malam, Rasulullah memerintahkan Bilal untuk adzan dan melakukan qadha atas 4 sholat yang ditinggal pada siang harinya tersebut. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu (nama sholatnya) serta qodho karena Allah Ta'ala.". Mulai sekarang jangan lupa mengqadha sholat jika sesuai dengan alasan di atas.

Jika Suci dari Haid di Waktu Ashar, Apakah juga Harus Shalat

Cara Qadha Shalat Setelah Haid. Jika Suci dari Haid di Waktu Ashar, Apakah juga Harus Shalat

(Juga karena) hukum asalnya adalah seseorang itu terbebas dari kewajiban (baraa’atu adz-dzimmah) (sampai ada dalil yang mewajibkan perkara tersebut, pen. Dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyebutkan bahwa dia mendapati shalat dzuhur. Seandainya shalat dzuhur juga diwajibkan dalam kondisi ini, tentu akan dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. [1] Diterjemahkan dari kitab: 60 Su’aalan fi Ahkaamil Haidhi wan Nifaasi, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala, hal.

Join Channel Telegram Muslim.or.id Dapatkan update artikel terbaru, nasihat singkat, free ebook, dan bahan untuk poster dakwah. 🔍 Jual Beli Dalam Islam, Riyadus Sholihin, Siapa Imam Mahdi Sebenarnya, Agar Tetap Istiqomah, Bagian Wajib Wudhu.

Related Posts

Leave a reply