Cara Menjadi Imam Sholat Idul Fitri. Ada tata cara sholat Idul Fitri yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari islam.nu.or.id, tata cara sholat idul fitri dilaksanakan secara tertib adalah sebagai berikut:.
Berikut niat sholat idul fitri yang dibaca oleh imam. Artinya:“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.”.
Artinya:“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”. Baca Juga: Hukum Tidur saat Puasa Ramadhan, Benarkah Dihitung sebagai Ibadah? Setelah itu membaca doa iftitah, kemudian melafalkan takbir lagi sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama.
Waktu sholat Idul Fitri yang utama adalah kala matahari berada satu tombak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Idul Fitri (Id) dimulai sejak terbitnya matahari hingga condong ke barat. Adapun waktu sholat Id yang utama adalah kala matahari berada satu tombak.
Imam Syafii dalam kitab Fikih Manhaji menjelaskan tata cara melaksanakan sholat Id. Sholat Id dikerjakan sebanyak dua rakaat yang diawali dengan takbiratul ihram. Antara satu takbir dengan takbir lainnya terdapat jeda kira-kira bacaan satu ayat yang disunahkan untuk membaca, “Subhanallahi wal-hamdulillahi wa laa ilaha illallah wallahu akbar,”. Setelah itu, bertawudz dan membaca Al-Fatihah, digabung dengan satu surah atau beberapa ayat.
Usai bangkit untuk rakaat kedua, bertakbir lima kali sebelum membaca Al-Fatihah: di luar takbir intiqal. Adapun niat sholat Id adalah sebagai berikut, “Ushalli rakataini sunnatan li’idi-Fithri (makmuman/untuk makmum, imaman/untuk yang menjadi imam) lillahi ta’ala,”.
Yang artinya, “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum/imam karena Allah ta’ala,”.